15

472 43 2
                                    

Lama tak jumpa sayang kkk moga suka met baca.



Flasback off

"Kau tau honey aku hampir saja jantungan ketika tidak menemukanmu disampingku,padahal aku berniat memandangi wajah cantikmu"ujarnya sambil mempererat pelukannya pada tubuh mungil naren.

Naren melepaskan kedua tangan tin yang melingkari pinggangnya pelan,membalikkan badannya perlahan menghadap sang pujaan hati.

Menggapai wajah sang pujaan hati memberikan ciuman selamat pagi di bibir manis sang pemilik hati.

"Pagi dad maaf sudah membuat daddy panik,aku hanya ingin memandangi taman dipagi hari menghirup aroma harum dari bunga-bunga yang cantik"ujarnya diakhiri dengan senyuman manis andalannya.

Tin mengelus perlahan tangan naren yang bertengger dipipinya mendekatkan jarak mereka berdua,mencium labium manis naren dengan sedikit lumatan,tanpa nafsu tapi hanya menyalurkan rasa bersyukurnya.

Memiliki orang berharga dalam hidupnya,selain ibu,ayah dan kakaknya sekarang tin juga memiliki tugas untuk membuat naren bahagia.

Tin melepaskan tautan bibir mereka menghapus sisa saliva mereka dari bibir naren,membantu naren berdiri menggenggam tangannya,untuk segera masuk dan memulai sarapan.

Skip

Naren dan tin sudah menyelesaikan sarapan pagi mereka yang pastinya diwarnai canda,tawa bahagia.

Tin sudah menyiapkan kejutan untuk kekasihnya,dan kini mereka sudah ada di dalam mlbil mewah milik tin yang sedang melaju entah keamana.

"Kita akan kemana dad?"tanya naren yang anteng merangkul lengan kekar tin.

Dan tin hanya bisa pasrah walaupun jujur menyetir dengan tanagan satu tak begitu mudah,demi naren ia rela kok.

(Dasar bulol ^.^).

"Rahasia honey kalau kuucapkan takakan jadi kejutankan"ucapnya jahil agar sang kekasih menjadi kesal karna menurutnya itu sangat imut.

"Huh baiklah kalo sudah sampai bilang ya dad aku mau scroll handpone dulu,siapa tau ada barang bagus atau mungkin banyak spam chat"belum juga pegang handpone eh taunya handponenya berdering.

Naren melihat layar ponselnya dan setelahnya senyumnya mengembang manis mengetahui bahwa tharn,yang menelponnya.

"Halo tharn tumben lo nelpon,ada hal penting?" Tanya naren setelah mengangkat telpon suara dari sang sahabat.

"Halo ren gimana pacar lo ganteng gak,atau jangan-jangan om-om ya" sahut suara yang tak lain adalah chandra.

"Lho dra lo pakek handponenya tharn,atau kalian liburan bareng sat lo pacaran ama tharn" heboh naren padahal kalo dilihat-lihat,tharn sama chandra tuh hobinya berantem mulu.

"Setan lo ren kagak ye handpone gue ketuker kemarin pas kita les bareng,salah dia juga sie masa case handpone kita sama,bjirrlah" sungut chandra curhat dikit.


"Lah kirain eh emang nggak dicariin tuh handpone dicariin tuh handpone,siapa tau ada file penting" ujarnya heran kok ketuker nggak diminta balik.

"Lha si tharn bilang ntar aja kalo ada les ditukar lagian handpone gue gak cuman satu,gue bukan orang susah,kalo ketemu gue geplak tuh palanya" kesal chandra sambil menirukan suara tharn.

"Dia kaya dra,wajarlah lo juga ya sat jangan sok jadi korban" jawabnya agak kesel.

Sedangkan tin hanya bisa mengelus dada mendengar naren yang mengumpat dan berbicara dengan nada yang heboh.

Sampai sini dulu jangan lupa foto

UNTIL MARRIAGE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang