Halo semuanya jangan lupa vote and komen🥲🥰🥰
"Tentu tuan apakah ada lagi?"tanyanya seramah mungkin,meski sebenarnya rui adalah sosok yang disiplin dan selalu mengeluarkan suara dingin.
"Em apakah biasanya tin akan sarapan yang berat-berat?"tanyanya karna naren tak bisa makan terlalu berat di pagi hari.
"Ah tidak tuan muda selalu sarapan hidangan ringan serta sayur dan buah"jelas rui yang sudah menemani tin dari ia berusia enam belas tahun atau tujuh belas taun.
"Ah syukurlah baiklah lanjutkan pekerjaanmu,jika tin mencariku bilang saja aku ada di taman"setelah menerima anggukan dari rui,ia dengan riangnya berjalan menuju taman di depan rumah tin.
Naren memilih duduk beralaskan rerumputan ia tidak takut kotor,karna rumput ini adalah sintesis.
Ia memandangi berbagai macam bunga yang indah sangat menenangkan dan sangat harum.
Naren setia memandangi bunga-bunga tanpa menyadari bahwa kini tin sudah duduk di belakangnya,meraih pinggang ramping naren.
Untuk didekap dengan hangat serta ia mulai nyaman,menyandarkan dagunya di bahu kecil itu.
Naren yang awalnya terkejut tetapi ketika mencium wangi yang ia kenali,dirinya mulai menyamakan diri di pelukan hangat sang pujaan hati.
Flasback on
Seorang pemuda tampan mulai terbangun dari tidurnya,tangannya mulai meraba tempat disampingnya namun nihil tak ada siapapun.
Mata yang semula terbuka sedikit tapi mata itu segera terbuka lebar dan ia mulai panik.
Tin segera turun dari ranjang mengitari segala tempat namun nihil ia tak menemukan adanya naren.
Ia memutuskan untuk turun tetapi sebelum itu ia mencuci muka serta menggosok gigi dan ia segera turun dari tangga.
Para pelanyan yang semula fokus mengerjakan pekerjaan,tiba-tiba mendengar langkah kaki yang keraspun segera menoleh kesumber suara.
Para penjaga dengan sigap menanti sang tuan muda di bawah tangga,di tengah tangga,dan tak lupa menyiapkan matras empuk.
Tin sampai di bawah dengan nafas yang memburu dan ia juga menjaga keseimbangannya dengan baik.
"Rui kemari kau!"tin berteriak panik sambil memanggil kepala pelanyan pribadinya.
Rui segera menghampiri sang tuan muda karna kebetulan dia berada tepat disamping,para pelanyan yang berbaris di tengah.
Setelah melihat rui tin segera menghampiri sang pelanyan,melangkah sedikit ke depan agar jarak mereka sejajar.
"Pagi tuan muda ada yang harus saya lakukan"ucapnya dengan nada datar tapi tak mengurangi kesopanannya
"Di mana naren kekasihku mengapa tak ada dari kalian yang mengawasinya"ucapnya dengan nada tinggi.
"Tuan naren sedang berada di taman depan dan sudah diawasi oleh para pelayan dan pengawal"jelas rui tenang.
Tin segera saja melengos pergi tanpa harus repot-repot mengatakan sepatah kata atau apapun itu.
Sedangkan rui hanya bisa menghela nafas dan segera membubarkan para pelayan dan pengawal.
Flasback off.
Aku tunggu kalian buat vote and komen🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTIL MARRIAGE (HIATUS)
Teen Fictionberpacaran dari smp langgeng sampek kuliah tapi anehnya mereka tidak pernah bertemu apalagi vidiocall emang enggak nalar tapi kalo pada bucin sama setia mah bebas.