Pokoknya kalo ada yang komen kurang panjang,maaf ya sayang buat novel tuh butuh proses oke.😊😊
Sedangkan tin memilih untuk menelpon seketarisnya untuk memindahkan semua pekerjaannya pada cabang yang kebetulan,ia bangun di kota tempat tinggal naren.
Narenpun mulai berkeliling kamar tin yang luas,funiturnya juga tampak berkelas,rungan baju tin sungguh luas hampir seperti mall dan kamar mandinya impian sekali.
Sepasang lengan kekar nan hangat melinggkar apik dipinggang naren memeluknya dengan penuh kelembutan.
"Dad sudah selesai urusannya apakah kita akan tidur,bagiku ini masih terlalu awal untuk berbaring dengan nyaman"ucap naren yang sudah mengenali aroma farfum sang kekasih.
"Em aku punya hadiah kecil untukmu honey"tin menuntun naren keluar dari kamar mandi menyuruhnya duduk di sofa.
Ia berjalan menuju nakas disamping tempat tidur membawa sebuah kotak putih,seperti kotak cincin lalu berjalan kearah di mana tempat naren berada.
Setelah sampai iapun duduk disamping kekasihnya dan memberikan kotak itu untuk naren.
"Ah sebelum aku buka sebenarnya aku juga menyiapkan sesuatu untuk daddy tunggu sebentar"naren segera berjalan kearah ruangan baju tin,dan mencari tas kecil,setelah ketemu ia langsung keluar kembali duduk bersama kekasihnya.
Naren menyerahkan dua kotak satu kecil ,dan yang satunya agak besar terlihat sangat cantik.
"Kau membawa banyak sekali hadiah honey dan kotaknya sangat cantik"ungkap tin menerima hadiah daribsang kekasih.
"Huh ku kira daddy tuh orang menengah ke bawah makanya aku bawain banyak barang mewah,eh gak taunya cuman bercandaan"ujar naren dengan nada yang dibuat manis serta ada rasa kesal sedikit.
"Lho fakta honey rumahku juga tidak terlalu mewah masih megah rumah keluargaku honey"tin mencubit hidung mungil naren dengan pelan.
Tin mulai membuka kotak panjang berhiaskan batu safir putih setelah terbuka,ternyata isinya adalah sepasang kalung pasangan yang cantik.
Lalu ia juga membuka satu kotak kecil berwarna putih dengan tutup laca yang ternyata isinya adalah sepasang cicin pasangan yang sangat cantik.
"Makasih honey sangat cantik dan jangan lupa buka hadiahku juga semoga kau menyukainya"tin tersenyum tipis ia menarik tangan naren,menyematkan cincin putih itu dijari lentik nan cantik,pas dijari manis sang kekasih.Naren hanya tersipu malu rasanya ia seperti dilamar walaupun tanpa kata terucap,tapi tatapan mata tin sudah mengungkapkan semuanya.
Naren juga tak mau kalah ia segera menarik tangan tin ia juga menyematkan cincin itu dijari manis sang pujaan hati.
Meski mereka tak pernag bertemu tapi entah mengapa ukuran cincin yang dipilih naren sangat pas untuk jari mereka berdua.
Tangan lentiknyapun segera membuka hadiah dari sang kekasih dan bisa ditebak itu juga adalah sebuah cincin.
Cincin berwarna emas yang sederhana namun sangat memikat hati dan pasti sangat cantik jika di sematkan dijari.
Dadah sampai sini dulu😁selamat menunaikan ibadah puasanya🥰🥰jangan lupa vote and komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTIL MARRIAGE (HIATUS)
Teen Fictionberpacaran dari smp langgeng sampek kuliah tapi anehnya mereka tidak pernah bertemu apalagi vidiocall emang enggak nalar tapi kalo pada bucin sama setia mah bebas.