Di ujung cerita yang terhampar,
Terlukislah epilog yang mengharu biru,
Setelah perjalanan yang panjang dan berliku,
Kini tiba saatnya untuk merenung dan beristirahat.Epilog ini adalah penutup yang indah,
Menggambarkan akhir dari suatu kisah,
Di dalamnya terdapat pelajaran berharga,
Yang akan terus membekas dalam ingatan kita.Ada kebahagiaan dalam setiap kesedihan,
Ada kekuatan dalam setiap kelemahan,
Epilog mengajarkan kita tentang ketabahan,
Dan kemampuan untuk bangkit dari kegelapan.Di dalam epilog, kita menemukan penyelesaian,
Konflik yang membara kini telah usai,
Kita menyaksikan pertumbuhan dan perubahan,
Kisah yang menginspirasi dan tak terlupakan.Epilog adalah pengingat akan perjalanan kita,
Sebuah titik akhir yang penuh makna,
Namun juga awal dari babak baru,
Di mana kita dapat memulai kisah yang baru.Dalam epilog, kita merenung dan bersyukur,
Kepada semua yang telah terjadi dan terlewati,
Terima kasih kepada semua karakter dan peristiwa,
Yang telah memperkaya hidup kita.Epilog adalah penutup yang indah,
Namun juga permulaan yang menjanjikan,
Kita melangkah maju dengan harapan,
Menuju kisah-kisah baru yang menantiFebruari, bulan cinta dan kasih sayang,
Telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan,
Kisah asmara dan kebahagiaan terucap,
Namun juga duka dan kehilangan yang terluka.Epilog Februari menghadirkan pelajaran,
Bahwa cinta tak selalu berjalan mulus,
Terkadang ada luka dan kekecewaan,
Namun juga kekuatan untuk bangkit kembali.Di dalam epilog ini, kita merenung,
Mengenang momen-momen yang berharga,
Saat cinta bersemi dan hati terpaut,
Namun juga saat-saat yang membuat kita terluka.Februari berlalu dengan pesan yang dalam,
Bahwa cinta adalah perjalanan yang berliku,
Ada kebahagiaan dan juga kepedihan,
Namun semuanya membentuk kita menjadi lebih kuat.Epilog Februari adalah permulaan yang baru,
Kita melangkah maju dengan harapan yang tulus,
Menghadapi bulan-bulan yang akan datang,
Dengan keyakinan dan cinta yang tak tergoyahkan.Terima kasih, Februari, atas semua yang telah terjadi,
Kisahmu akan selalu kita kenang dan simpan,
Kita melangkah menuju masa depan yang cerah,
Dengan hati yang penuh cinta dan pengharapan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Memorabilia (Puisi)✔️
Teen FictionPuan-puan perindu rembulan, kutitipkan syair ini. Hadir mengikhlaskan takdir, meski semuanya belum berakhir, dan tak perlu bersenda gurau di tengah hiruk-pikuknya nostalgia. Karena kini yang tersisa dalam diriku hanyalah secercah simfoni yang tak be...