Memorabilia?? Masa lalu.
Di dalam lembaran waktu yang terjalin,
Tersematlah memorabilia kenangan yang berharga,
Seperti harta karun yang tak ternilai harganya,
Mengisi lembaran hidup dengan cerita yang abadi.
Setiap memorabilia adalah jejak perjalanan,
Mengenang momen-momen indah yang pernah terjadi,
Seperti bunga yang mekar di taman hati,
Menghiasi ingatan dengan warna-warna yang berbeda.
Ada memorabilia dalam bentuk senyuman,
Yang terukir di wajah orang-orang tercinta,
Menghadirkan kehangatan dan kebahagiaan,
Menyimpan kebahagiaan dalam lembaran kenangan.
Ada memorabilia dalam bentuk kata-kata,
Yang terucap dengan penuh kasih dan makna,
Mengisi hati dengan kebaikan dan inspirasi,
Menyemai benih-benih harapan di dalam jiwa.
Ada memorabilia dalam bentuk tempat-tempat,
Yang pernah kita kunjungi dan rasakan,
Seperti jejak kaki di pasir pantai yang indah,
Mengingatkan akan keindahan dunia yang tak terhingga.
Memorabilia adalah harta yang tak ternilai,
Menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan,
Mengajarkan kita untuk menghargai setiap momen,
Dan mengisi hidup dengan kenangan yang berarti.
Terima kasih, memorabilia, atas hadirmu yang berarti,
Engkau adalah penjaga ingatan yang setia,
Dalam jejakmu, kita menemukan kehidupan yang sejati,
Dan merasakan kehangatan cinta yang tak tergantikan.
Salam untukmu, memorabilia yang berharga,
Teruslah mengingatkan kita akan keindahan hidup,
Dalam kenanganmu, kita menemukan makna yang abadi,
Dan menghargai setiap momen dengan penuh rasa syukur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memorabilia (Puisi)✔️
Dla nastolatkówPuan-puan perindu rembulan, kutitipkan syair ini. Hadir mengikhlaskan takdir, meski semuanya belum berakhir, dan tak perlu bersenda gurau di tengah hiruk-pikuknya nostalgia. Karena kini yang tersisa dalam diriku hanyalah secercah simfoni yang tak be...
