Aku dan kamu...
Memiliki perasaan sama
Tak sedikitpun terbersit ragu padaku
Namun kini, apakah ada arti?Ketika selaksa hati hanya merindu padamu yang telah pergi
Sangat jauh, membawa semua asmara
Namun, aku menjadi lelah
Karenamu yang sebenarnya tak terengkuhIni salahku, membiarkan diri terjebak selaksa rindu
Mencintai bayangmu yang seharusnya bukan kutapaki
Kita hanya sahabat semata
Dan aku membiarkan angan melambung ke angkasaNamun, aku keliru tak pernah ada kata kita
Aku hanya bisa menyimpan selaksa rindu ini
Hingga waktunya tiba dan tanpa ragu
Aku bisa melepas dirimu dalam rela sepenuh kalbuPali, 25 Januari 2024.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memorabilia (Puisi)✔️
Fiksi RemajaPuan-puan perindu rembulan, kutitipkan syair ini. Hadir mengikhlaskan takdir, meski semuanya belum berakhir, dan tak perlu bersenda gurau di tengah hiruk-pikuknya nostalgia. Karena kini yang tersisa dalam diriku hanyalah secercah simfoni yang tak be...