7. The Other Woman

274 46 72
                                    

Akhir pekan adalah hari yang ditunggu oleh Mark. Mereka berdua, dia dan Tzuyu akan pergi ke toko buku bersama di dekat alun-alun kota. Mark sudah menantikannya sebagi hari istimewa karena sibuknya keponakan Paman Gong Yo yang diam-diam ia sukai itu. Ini akan menjadi hari kencan.

Ia sudah berpakaian rapi dan bersiap akan berjumpa dengan Tzuyu di toko buku, dia tampan sekali dengan menggunakan pakaian santai itu. Dan perlu diketahui bahwa baik Mark dan Tzuyu sama-sama menyukai buku. Tzuyu itu cerdas maka dari itu ia diizinkan untuk mengikuti kelas percepatan. Dia perlu membaca akhir-akhir ini karena sebentar lagi mereka akan mengikuti ujian perguruan tinggi negeri. Dan itu alasan Tzuyu ingin ke toko buku bersama Mark.

Mark dan Tzuyu sudah berjanji akan mengambil mata kuliah berbeda di universitas yang sama. Seoul National School atau disingkat SNU. Mereka berdua mengincar tempat itu bersama. Mark mengambil kelas hukum dan Tzuyu akan mengikuti kelas ekonomi. Mark sebenarnya tidak perlu susah payah jika ia ingin diterima di universitas manapun yang ia inginkan di Korea karena memiliki nama besar ayahnya sang pengacara kondang yang namanya terkenal dan keluarga mereka yang terikat langsung, yang menangani secara langsung bidang hukum salah satu keluarga paling kaya dan terkenal di Korea.

Keluarga Kim.

Mark bisa meminta bantuan ayahnya atau keluarga Kim untuk mengurus hal itu, tapi ia sudah berjanji pada Tzuyu akan mengikuti ujian serentak bersama dan tidak akan meninggalkan gadis itu mengikuti ujian sendirian.

Lalu Tzuyu? Jika beasiswanya gagal kali ini maka tidak akan ada lagi harapan baginya untuk berkuliah. Paman memang sudah menabung, tapi itu untuk akomodasi dan lainnya sedangkan untuk uang sekolah, ia harus bisa mengejar beasiswa itu untuk tidak terlalu merepotkan paman. Tzuyu bilang akan menangani semuanya sendirian, tapi paman Gong Yo tidak ingin melepaskan perannya sebagai paman dan juga ayah anak gadis manis itu.

Tzuyu juga sebenarnya ingin langsung kerja saja. Tapi nasib sial yang menimpanya beberapa saat lalu berdampak pada masa depannya. Saat sudah mantap untuk membuka usaha dengan menabung uang bersama paman, membangun cafe sederhana ternyata dia harus bekerja untuk Taehyung setidaknya tiga tahun untuk mengganti benda sederhana yang mahal itu. Ya, bingkai foto.

Jadi, sembari menunggu hal itu dia akan bekerja sambil berkuliah. Kata Taehyung—jika pekerjaan Tzuyu memuaskan, dia akan mendapatkan satu hadiah darinya dan Tzuyu sebenarnya menginginkan satu permintaan saja, yang sangat ia inginkan sekaligus takut untuk memintanya. Ia akan minta setiap keinginannya sekali seminggu akan dikumpulkan dan diakumulasikan menjadi satu permintaan besar.

Ia ingin... Taehyung memodalinya membuka kafe, kafe yang sederhana. Sederhana saja dan dia berjanji akan bekerja keras, dia ingin memancing ibunya datang. Ibu Tzuyu.

Gadis itu sebegitu polosnya, tidak mengerti kehidupan menjadi dewasa tidak akan semulus apa yang ia pikirkan dan nantikan. Tapi paman tidak pernah mengubur hal itu, jadi Tzuyu selalu beranggapan bahwa segala mimpi bisa direalisasikan jika memang ada kemauan. Tapi kan di lapangan tidak selalu sesuai dengan angan-angan.

Itu pun jika Taehyung mewujudkannya. Kalau tidak, maka Tzuyu akan mengubur lagi mimpinya. Setelah kontrak 3 tahunnya selesai dengan keluarga Kim, dia akan mencari pekerjaan yang sama dengan ijazah kelulusannya. Lalu mulai mengumpulkan modal lagi dari awal. Dia selalu berpikiran baik dan positif.

Dia selalu berharap bahwa segalanya bisa terkabul, membawa ibu pulang dan mengatakan bahwa ayahnya sudah pergi untuk selamanya. Lalu mereka berdua akan hidup bahagia, sebagai ibu dan anak.

🌹

“Tzuyu...” suara itu menyapa Tzuyu dengan nada lembut namun masih bisa di dengar. Gadis yang menyeret sepedanya menuju toko buku itu menoleh.

[TAETZU]; Sign of The Times Where stories live. Discover now