13. Let The Light In

233 42 69
                                    

Saat hendak kembali menemui sahabatnya itu, Tzuyu melihat Mark ada bersama Ny. Lee ibunya. Para ibu sosialita bersama anak gadis yang tampak berkelas mengerubungi mereka seperti semut dan gula.

Mark mungkin tidak menyukainya terlihat dari wajahnya yang sangat kaku dan menahan bosan. Sedangkan anak-anak gadis itu tampak sangat antusias bertemu dengannya. Tzuyu mengintipnya dari pintu masuk, dan rasanya tidak pantas dia mengganggu acara itu. Itu bukan untuknya, dia tidak mengerti hal itu dan hanya Tzuyu satu-satunya manusia disini yang diundang tanpa adanya embel-embel kekuasaan dan nama yang bisa membawanya untuk cocok dalam pesta.

Dia hanyalah Chou Tzuyu, anak gadis yang dipungut oleh tukang kebun keluarga Kim dan diundang Joy ke dalam pesta ini dengan gaun luar biasa yang dibelikan paman. Selebihnya, dia bukan siapa-siapa.

Gadis itu akan pulang duluan. Namun ia tidak ingin Mark malah mencarinya nanti, dia tahu bahwa perjalanan pulang akan sangat panjang dan jalan kaki. Namun dari pada membuat keluarga Lee membencinya, Tzuyu lebih baik mengakhirinya sekarang.

“Tolong sampaikan salam saya kepada Mark. Katakan padanya bahwa saya sudah pulang duluan.” pesannya kepada salah satu pekerja yang ia tahu siapa itu.

Gadis itu pergi menuruni tangga. Setelah melihat apa yang Taehyung lakukan bersama Joy, lalu Mark yang akhirnya diambil alih darinya, dia benar-benar sendirian disana. Tidak ada satu pun yang bisa diajak bicara dan mau bicara dengannya. Perasaan itu membawa duka dalam dirinya bahwa sekali lagi ia tidak dibutuhkan.

Taehyung muncul dari tempat persembunyiannya, menatap gadis itu yang pulang dan menenteng sepatu indahnya di tangan. Kakinya terluka karena terlalu banyak berjalan. Sejak tadi pria itu sudah mengawasinya, dan saat dilihatnya pelayan itu hendak menyampaikan pesan kepada Mark Lee, Taehyung segera datang padanya.

“Bisakah kau carikan tuan Oh untukku? Jika bertemu tolong bawa dia kemari.” jelasnya. Pelayan itu tampak ragu, memandangi Mark berulangkali. Kegelisahan kian muncul sebelum akhirnya dia mengangguk dan lebih patuh kepada pemilik kediaman.

“Baik, tuan.”

Taehyung tersenyum senang saat pelayan berjalan melawan arah dari Mark. Pelayan itu akan mencari tuan Oh yang sudah pulang sejak tadi karena tensinya yang mendadak tinggi. Namun itu akan baik sampai Tzuyu tidak bisa pria itu kejar. Gadis itu akan pulang sendirian, bukan dengan Mark. Itu jauh lebih baik bagi Taehyung.

Dia mengambil ponsel dari saku celananya, menghubungi nomor darurat. “Ikuti dia sampai di rumah. Pastikan gadis itu aman sampai tiba di rumahnya.”

“...”

“Ya, dia keponakan Gong Yo.”

Bersamaan dengan itu Taehyung kedatangan pelayan yang tadi.

“Tuan Oh sudah pulang, tuan. Penerima tamu bilang beliau kurang sehat.”

“Baiklah.”

Pelayan tersebut langsung pergi menemui Mark dan benar saja, pria itu langsung beranjak dari tempat duduknya dan mencari Tzuyu ke taman. Tapi tidak ia temukan lagi gadis tukang kebun itu.

Ah, malam yang sempurna. Taehyung tersenyum senang.



🌹

"Maaf."
Setelah lama terdiam di depan meja menghadap Tzuyu, Mark kemudian membuka mulutnya dan meminta maaf terlebih dahulu. Tzuyu, yang telah menatap ujung jarinya dengan kepala tertunduk, tiba-tiba mengangkat matanya.

"Aku minta maaf. Itu semua salah ku."

"Tidak. Jangan katakan itu." Tzuyu menggelengkan kepalanya. Dia merasa tidak enak setelah mendengar permintaan maafnya yang tulus. "Aku yang minta maaf. Maaf aku membohongimu, aku bilang bahwa aku akan menunggu, padahal aku pulang lebih dulu."

[TAETZU]; Sign of The Times Where stories live. Discover now