[TAETZU]; Sign of The Times

17. Lust For Life

Jinyoung menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Pria itumenghela napas lega setelah berhasil meninggalkan pondokdengan sekantong uang. Sekarang hanyaperlu menyerahkan uang hasil curiannya kepadakakak sepupunya Lee Bo Young dan kemudian pulang, ia cukup lega bahwa upaya kerasnya dalam melaksanakan tugas ini akan melindungikeluarganya dari segala hutang.

Jinyoung memilih jalan memutar di sepanjang tepi sungaiuntuk menghindari situasi di mana ia mungkin bertemudengan tukang kebun. Lebih buruk lagi, jika ia ketahuan melakukan sesuatu yang mencurigakan oleh seorang pemuda dengan tampilan kasual yang rapi di bawah pohon dekat sungai yang memandangi keadaan pohon.

Melihat Jinyoung, pemuda itu menghentikan langkahnya yang lamban. Tanpa sedikit pun kecurigaan ataukejutan di wajahnya, pemuda itu berdiri diam danmemandangnya dengan tenang.

"Apakah dia salah satu petugas pajak tanah kediaman Gong Yo?"
Setelah pada persepsinya yang mengira pria itu adalah tukang pajak tanah, bulu kuduk Jinyoung meremang.

Mengenakan kemeja yang indah meskipun santai, bahkan penampilan yang terlalu santai namun terlihat lebih resmi karena auranya-pemuda itu tidak terlihat seperti tukang dari kantor pajak saat dia berjalan menyusuri tepisungai pada waktu menjelang tengah hari. Selain itu,wajah tampannya memiliki semua ciri khas sosok yangdikenalnya.Wajah yang ditampilkan berkali-kali di surat kabar dan yanghanya bisa dia lihat di banyak kesempatan dari kejauhan.

Pemilik mutlak tempat seperti surga di mansion serta tanah berhektar-hektar yang sedang ia jajaki.

Itu adalah Kim Taehyung.

🌹

Seolah tidak ada habisnya nama Tzuyu menjadi pusat perhatian. Beberapa hari lalu nama itu digunakan untuk memuji gadis malang nan pintar itu. Dan tak lama setelah berita yang membanggakan, seolah tidak ada habisnya dengan kemalangan-kini namanya diberitakan lagi karena pondok telah dirampok.

Biaya Pendidikan.

Chou Tzuyu.

Dirampok.

Gosip yang beredar mengatakan bahwa maling masuk ke tanah keluarga Kim itu saat pondok tua itu kosong dan mencuri uang yang tersimpan dalam aman di lemari. Sebelumnya tidak pernah ada kegaduhan disana. Siapa pula yang akan berjalan ke tengah hutan hanya untuk merampok sebuah pondok tua yang hanya dikelilingi sungai, pohon dan taman-taman yang cantik? Siapa yang berpikir bahwa seseorang akan menyimpan harta benda mereka disana? Namun itulah kenyataannya bahwa kediaman sudah dirampok.

Taehyung yang bertemu dengannya siang itu sempat berbicara dengan pria yang ia tahu sudah merampok kediaman Gong Yo. Dia memperkenalkan diri sebagai Park Jin Young, adik sepupu Lee Bo Young. Dia tahu bahwa keponakannya dan Tzuyu sudah merencanakan pernikahan. Dia baru datang dari kota dan berencana melihat calon keponakan iparnya itu juga dan sekalian pulang bersama Mark dari gubuk nantinya.

Alasan bodoh yang pasti tidak akan masuk akal oleh pikiran seorang Kim Taehyung.

Taehyung ingat beberapa detail tentangkejadian tersebut. Jam tangannya menunjukkan pukul sepuluh pagi ketika dia bertemu dengan seorang priaparuh baya yang bersimbah keringat di tepi sungai.

Tampaknya aneh bagi seorang pengusaha kelas menengah untuk repot-repot datang hanya untuk memberiselamat kepada calon menantu sepupunya pada jam sepagiini. Hanya ada dua jawaban, dia berniat mencuri atau melakukan hal tidak senonoh kepada gadis muda yang tinggal di pondok.

Tak lama Taehyung tahu jawabannya. Dia ada di opsi pertama. Taehyung tidak mau ambil pusing karena itu bukan urusannya. Dia menganggap pemikiran itu tidak penting, memang apa yang terjadi jika dia melecehkan Tzuyu atau merampok rumahnya? Taehyung tidak akan terganggu sekalipun dia melakukan keduanya secara bersamaan. Hanya... gadis malang itu pasti akan hancur berkeping-keping setelahnya. Sampai ia mendengar gosipmenggelikan tentang pencuri yang menyelinap ke pondoktukang kebun.