t i g a b e l a s ♡ s t a l k e r

292 35 12
                                    

HAPPY READING!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAPPY READING!!!

o∆o

"Dia nggak ke-pencet kan, ini?"
Asyela tak berhenti memikirkan seseorang yang menyukai story Instagram miliknya.

"Atau dia suka karena background buku nya?" tebak Asyela.

Gadis itu tampak mengingat sesuatu. "Kira-kira ... siapa yang ngasih notes ini, ya?"

"Jangan-jangan ... Aksa? Tapi, masa iya dia masuk Laboratorium cuman nguntit aku? Ya, kalau aku nguntit dia, kan penasaran."

Asyela tertawa geli mengingat tingkahnya yang menguntit Laksana sampai ke Laboratorium TI. Gabut sekali, pikirnya. Tidak mungkin laki-laki itu melakukan hal yang sama, kan? Terkecuali—

Yakali, Aksa suka sama aku? Kenal aja, enggak. Batinnya.

"Eh, bisa jadi pelakunya yang satu Laboratorium waktu itu. Jadwalnya siapa, ya, waktu aku numpang kelas susulan?"

Dengan cepat dia menghubungi teman sebangkunya. Yang mungkin bisa membantunya.

Anda
Tar, waktu aku ikut susulan di Lab. Bahasa. Kamu tau nggak, hari itu jadwalnya jurusan apa?

Tari
Lah, kamu nggak tau?

Anda
Enggak, makanya aku nanya. Lagian, aku tidur pas itu, hehehe.

Tari
Dih, kebiasaan banget.
Rugi, dong! Tidur waktu satu ruangan sama doi.

Anda
Hah?
Doi? siapa?

Tari
Doi kamu emang ada berapa?
Mas-mas TI aja bikin pusing.

Anda
Demi apa?
Jadi, waktu itu kelasnya Aksa?

Tari
Iya, Sengku.
Nih, lihat aja sendiri.

Tari send a picture.

Bola mata indah Asyela nampak melotot melihat jadwal Laboratorium Bahasa. "Buset?! Ternyata aku satu ruangan sama Aksa? Lah ... berarti ada kemungkinan dia pelakunya dong?"

"Bentar-bentar...." Gadis itu mengobrak-abrik meja belajarnya, mencari buku bersampul biru.

Ketemu!

Tulisan tangan seseorang yang ada setelah buku itu menghilang, sama persis dengan tulisan yang ada di notes itu.

"Nggak salah lagi, sih. Yakin banget aku, kalau dia pelakunya," tuduhnya menggebu-gebu.

"Eh, aku nggak boleh nuduh sembarangan. Masalahnya, nggak ada bukti valid kalau ini tulisan Aksa."

Asyela memandang sebuah inisial yang ditulis pelaku. "Walaupun inisialnya LB dan tertuju pada identitas Laksana Bagaskara. Tetapi, aku nggak pernah lihat langsung kalau dia yang nulis."

"Gimana caranya, ya?" Asyela mengetuk-ngetuk dagunya nampak berpikir.

"AHA!!!" seru Asyela menjentikkan jarinya.

Dengan lincah dia menggunakan laptopnya. Entah apa yang sedang gadis itu kerjakan. Tak lama kemudian gadis itu nampak menghubungi seseorang lewat ponselnya.

"Gua butuh bantuan."

"...."

"Iya tau, tapi kali ini gua butuh banget."

"...."

Tut.

"Sialan! Apa yang harus aku lakukan, huh?!"

"Sial banget sekalinya punya crush malah mas mas TI. Bikin repot aja!"

Asyela kembali memperhatikan kode-kode yang ada di notes itu. Dengan modal buku yang dia beli waktu di Gramedia, gadis itu mulai mencoba memahami.

"Bahasa pemrograman atau bahasa penataolahan (bahasa Inggris: programming language) adalah sistem notasi untuk menulis program komputer."

Sumber: Wikipedia.

Keningnya mengerut. "Apaan sih, ini?"

"Aku yang otaknya pas-pasan ini, kenapa harus punya crush seorang yang bergelut di bidang TI?"

"Capek banget, Tuhan!"

"Ini sih, belajar pemrograman jadinya. Lebih dari nge-crush-in orang."

"Sabar... Asyela anak pintar! Yuk, bisa yuk!"

Gadis itu tersenyum memejamkan mata dengan mengelus dadanya.

Dia kembali menatap buku itu. "Cuman gini doang, mah, kecil!"

"Huh!"

Hembusan napas kasarnya membuat anak rambutnya berantakan. Dia mengacak rambutnya sendiri.

"Ah! Susah banget, sih?!"

Walau terus menggerutu, gadis itu membaca kembali sedikit demi sedikit materi dalam buku itu.

"Bahasa pemrograman ada html, CSS, javascript...."

"Phy--"

"Hah?! Phyton?"

Gadis itu nampak menggaruk kepalanya. "Kok nama ular ada materinya juga?"

o∆o

TBC!

Kritik dan saran! 👉🏻👉🏻👉🏻

Punya niat nge-crush-in mas-mas TI? 🤭🤭🤭

See you!

o∆o

Central Java,
Saturday, 25 May 2024

Central Java,Saturday, 25 May 2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STALKER VS PROGRAMMER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang