Ch. 28: Tindakan Berbahaya

19 4 2
                                    

"Alfre, apa yang kau pikirkan!?" Jika saja Aska bisa mengatakan itu secara langsung, pasti Aska akan berteriak marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alfre, apa yang kau pikirkan!?" Jika saja Aska bisa mengatakan itu secara langsung, pasti Aska akan berteriak marah. Tapi, sayangnya... Aska hanya bisa diam dengan pedang tajam dan berkilau yang ditujukan ke lehernya.

"Jika kalian berani menyakiti temanku, aku akan memanggil semua hewan liar di hutan ini untuk memusnahkan kalian!" Ancam Alfre.

Alfre menatap tajam, penuh ancaman. Dia berani menantang tiga sosok ninja di depannya karena merasa terdesak, dan juga karena Alfre tahu potensi kekuatannya yang tak boleh dianggap remeh.

Tiba-tiba, Aska merasa lega dan teringat akan kemampuan Alfre saat mendengar ancaman Alfre kepada tiga ninja di depannya. Namun, Aska masih ragu bagaimana Alfre akan memanggil bantuan dari hewan-hewan, dan hewan apa yang akan dipanggil Alfre.

Tiba-tiba, suara kuda berlari terdengar mendekat ke arah mereka. Aska panik dan melihat ke Alfre. Alfre adalah satu-satunya harapan Aska saat itu.

Kuda-kuda yang berlari membawa debu pasir, sebuah kelompok ninja lain muncul dengan kuda sebagai tunggangan mereka, dan Azryl masih tidak sadarkan diri karena dipengaruhi obat bius.

"Apa yang terjadi? Kenapa butuh waktu lama untuk menangani dua orang ini?" tanya salah satu ninja dengan kesal karena merasa terlalu banyak waktu terbuang.

"Dia mengancam kami," jelaskan salah satu ninja di sana.

"Apa?" tanya ninja yang masih duduk di atas kudanya.

Tiba-tiba, kuda-kuda itu menjadi gelisah, mengeluarkan suara pekikan panjang khas kuda, membuat sekelompok ninja itu bingung dengan apa yang terjadi dengan kuda mereka.

Aska sadar sesuatu dan langsung melihat ke arah Alfre. Aska terkejut melihat mata Alfre yang tiba-tiba bersinar terang, bersamaan dengan pekikan kuda yang gelisah dan tidak bisa dikendalikan oleh penunggangnya, seolah-olah Alfre mengendalikan kuda-kuda itu dengan pikirannya.

Pedang panjang dimasukkan kembali ke sarungnya. Aska bisa bernafas lega, sambil terkejut dengan apa yang terjadi pada Alfre dan kuda-kuda itu. Para ninja tampak menyadari apa yang terjadi. Beberapa ninja yang menunggangi kuda hampir terjatuh karena kuda mereka menjadi liar.

Tak lama kemudian, kuda-kuda itu berhenti gelisah bersamaan dengan tubuh Alfre yang roboh ke tanah. Aska segera berlari ke arah Alfre dengan kekhawatiran yang luar biasa. Aska menepuk-nepuk pipi Alfre.

"Bangunlah! Ada apa denganmu!" Aska berteriak keras, mencoba membangunkan Alfre. Namun, pada akhirnya, itu sia-sia.

Para ninja mendekati Aska, dengan Alfre yang tidak sadarkan diri di pangkuannya.

"Jangan mendekat!" Aska berteriak dengan marah, membuat urat-urat di wajahnya menonjol.

Para ninja itu berhenti sejenak.

"Kami tahu kamu terkejut dengan kedatangan kami, tapi kami berjanji akan merawat teman-temanmu. Kamu bisa ikut denganku dan duduk di belakangku."

Aska perlahan-lahan menenangkan diri. Aska tahu dia harus berpikir jernih sebelum mengambil keputusan besar. Napasnya yang terburu-buru perlahan-lahan mereda.

The Everoses: 7 Guardians Of Dawnfall [In Bahasa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang