Page 15

202 31 9
                                    

Jonathan mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, melirik kearah sebelah dimana Zeta tengah duduk sambil menahan kantuk??? Pasalnya gadis itu sudah beberapa kali menguap.

" Kamu bisa tidur Zeta, tak perlu memaksakan diri untuk terjaga!"

" Makannya ajak ngobrol, jangan di diemin aja, kan ngantuk jadinya!" Sahut Zeta ketus.

" Tak ingin mengatakan sesuatu nona muda??" Jonathan memelankan laju kuda bermesinnya, dan menepi, lebih tepatnya kini mereka berhenti di sebuah taman yang sepi.

" Mengatakan apa??"

" Selain suka menuduh orang sembarangan, ternyata kau juga pelupa,, ahhh memang tidak penting, jadi rasanya tidak mungkin kau ingat bukan??"

" Kita lagi ngomongin apa sih sir??" Zeta sudah mengantuk disuruh berfikir pula, maka jawabannya adalah seperti orang linglung. Namun sedetik kemudian ia sadar akan apa yang dibicarakan oleh Jonathan, ahh rasa bersalahnya muncul kembali, dia belum meminta maaf yang benar dengan lelaki itu.

"Okay!! First of all I want to apologize for the misunderstanding that occurred between us, I shouldn't have immediately accused you like that, I should have asked that in the right way... Sorry Jonathan......" Zeta akhirnya bisa mengucapkan permintaan maafnya dengan benar. Jonathan memandang Zeta, menelisik mata hazel yang menatapnya tulus, ahhh by the way, this was the first time Zeta spoke softly and informally to him. Dan dia merasa senang, debaran jantungnya berdegup kencang dengan rasa menggelitik di perutnya.

" Sorry???? Looks like I heard wrong!! It seems my hearing is problematic 😼"

" I know it's a bit late, no!!! It's really too late to say sorry, but I think rather than not apologizing, I think this is better!" Zeta menarik sebelah tangan Jonathan untuk digenggamnya, membawa tangan itu untuk di apit dengan kedua tangan lentiknya. Debaran jantung Jonathan semakin menggila, tidak bisa!!! Ia sepertinya harus segera memeriksakan diri ke dokter, sepertinya jantungnya bermasalah!! Ini bukan debaran jatuh cinta!! Ini kelainan jantung!!!

" Bisa lepaskan tanganmu nona!! Saya tidak ingin kau berfikir yang tidak-tidak!" Zeta cemberut, ahhh kembali ke setelan pabrik.

" Sir, bukannya sir Jonathan pernah mengatakan untuk mulai bicara informal?? Bagaimana kalau dimulai dari sekarang??? Instead of using Saya-kau It will sound better if we use aku-kamu! Agar kita bisa terlihat seperti pasangan umum seperti lainnya"

" Yaa yaa yaa" Jonathan menganggukkan kepalanya lalu menarik tangannya dengan tidak santai dari tangan Zeta, membuat gadis itu berdecak sinis.

" Ckkkkk... 😑"

" Kamu pun harus membiasakan diri untuk memanggilku tanpa embel-embel sir Zeta, atau Tata????" Goda Jonathan, melihat ekspresi wajah Zeta menjadi salah satu hiburan untuknya, entah sejak kapan.
" Oke! Jadi kita mulai informal yaa sekarang! Jadi jangan kaget kalau nanti aku ngomong kasar ke kamu!" Zeta menuding wajah Jonathan dengan jari telunjuknya.

" Speaking informally Zeta!! Not a cursing!. Kamu sudah dewasa, jadi seharusnya tahu bukan??"

" Iya Jo, aku tahu, tahu banget malah! Bercanda aja, jangan kaku-kaku kamu jadi orang, jadi keliatan kayak balok berjalan kalau gitu!"

" Bukannya istilah yang benarnya triplek berjalan?? Atau sudah berubah??"

" Ya itu buat yang body-nya tiker, kalau kamu kan body-nya keker! Jadi lebih ke balok bukan ke triplek!"

So This is ❤?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang