Antara Cinta?

Part 9

S e l a m a t  m e m b a c a
(Usahakan vote dulu)
.
.
.
.

Sudah 2 jam Amanda menunggu Bara di cafe Deon, tapi sampai sekarang tak tanda-tanda kemunculan Bara.

"Duhh, Bara dimana sih? Udah 2 jam gue nunggu terus dia gak dateng-dateng, jangan-jangan dia lupa lagi?!".

"Sial!".

Amanda membuka room chat nya dan berusaha menghubungi Bara, tapi sayang hanya centang 1.

Entah mengapa, Bara sangat dingin dan cuek terhadap Amanda, apakah dia benar-benar tidak mempunyai rasa cinta sedikit pun kepada Amanda? Tapi kenapa sepertinya Amanda mencintainya?.

"Dichat gak dibalas, ditelpon juga gak diangkat, nih anak kemana sih?".

"Manda".teriak Deon dengan girangnya melihat Amanda sendirian duduk disebuah kursi.

"Hai, lo liat Bara gak?".

"Gak tuh, mungkin masih dibengkel".

"Ihh, ngeselin banget!".

"Kenapa?".

"Katanya dia mau ngajak aku jalan-jalan, terus sampai sekarang belum dateng-dateng, ngeselin banget kan?!".

"Udah, tunggu aja, pasti nanri dsteng kok dia".

"Iya, masalahnya udah 2 jam gue nunggu, dan sampai sekarang belum sampe-sampe, ditelpon juga gak diangkat!".

"Yaudah gue susul dia kebengkel dulu ya, lo tunggu sini".

"Beneran, oke deh, makasih ya Deon".

"Oke, bye".

"Bye".

***

Tring...

Suara pesan masuk di ponsel Bastian, apa itu? Dari Alya?.

"Yan, tolong ajak Alletha jalan-jalan keluar sebentar, aku mau ngomong sama Aryan berdua".

"Kamu mau ngomong apa sama Aryan?".

"Ngomong pribadi, nanti dirumah aku jelasin".

"Oh, yaudah".

Bastian mematikan ponselnya lalu memasukannya kedalam saku celananya.

"All, anterin kakak jalan-jalan diluar sebentar, mau gak?".

"Kakak mau kemana?".

"Jalan-jalan ketaman deket sini, yok temenin".

"Tapi kan, kak Alya ada".

"Gapapa dek, kakak sama Aryan nunggu kalian disini aja, ya".

"Oh yaudah, aku sama kak Bastian pergi dulu ya, oh iya, jangan ngomong aneh-aneh dibelakang aku ya?!".ujar Alletha dengan menatap sinis kearah Alya.

"Iya Alletha".

"Bye, kak, bye Yan".

"Iya".