Part 10

10 3 0
                                    

S e l a m a t  m e m b a c a
(Usahakan vote dulu!!)
.
.
.
.

"All, pemandangannya bagus deh, coba kamu disana kakak potoin".tunjuk Bastian pada sebuah bangku panjang dilapisi dengan warna putih cantik.

"Ah, gak kak, Alletha malu dong kalo kakak potoin".tutur Alletha sambil memalingkan wajahnya yang terlihat cemberut.

"Kok malu? Gak usah malu dong sama kakak, aku kan kakak kamu, ya walau bukan kandung tapi kamu boleh ngangap aku ini kakak kandung kamu, yok kamu disana, kakak potoin".

"Hmm  yaudah deh kak boleh, pakai hape kakak ya?".seru Alletha mau.

"Iya, coba kamu duduk disana".

"Disini kak?".

Alletha duduk dibangku panjang itu dengan canggung rasanya.

"Iya disana, nah udah pas, gayaa".seru Bastian yang sudah memegang ponselnya siap untuk memencet tombol merah diponselnya.

"Tu, dua, tiggga".

"Lagi-lagi".

"Tu, dua, tigga".

"Tuhh, bagus banget kan hasil poto-an kakak?".ujar Bastian dengan senang.

"Heum, kok aku nya jelek sih, ngerusak pemandangannya aja".celetuk.Alletha dengan cemberut.

"Jelek dimananya sihh, orang cantik ginii".hibur Abstian yang melihat Alletha nampak kecewa.

"Cantik dari mananya kak?".tanya Alletha bertambah sebal.

"Dari luar dan dalam nya dong".

"Ihh kakak bisa aja".

"Lucu deh".celetuk Bastian membuat Alletha terkekeh kecil.

***

"Van?".

"Iya, kenapa Pah?".

"Sampai kapan pun kamu harus nurut sama Papa ya".pinta Liam supaya anaknya itu selalu menurut dengannya, dsn tidak berubah seperti Bara.

"Iya dong Pah, kan Vano anak yang baik".jawab Devano dengan polosnya.

"Good".

"Kamu jangan menjadi seperti Abang mu itu ya".

"Hemm, iya Pah, Vano janji bakalan nurut sama Papa, kok".

"Anak baik".

"Tinggal 2 tahun lagi, kamu bakalan jadi Ceo besarrr".ucap Liam dengan bangganya pada putranya itu.

"Kamu akan menjadi bos diperusahaan yang besar dan tugas kamu hanya akan memerintah anak-anak buahmu".

"Heum, iya Pah".tanggap Devano.

***

"Bar, poto yok".ajak Amanda pada Bara berharap mereka mau fotbar.

"Iya ayok".

"Kamu mau aku suapin?".tanya Bara dengan lembut.

 Antara Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang