Part 16

11 4 0
                                    

S e l a m a t  m e m b a c a
(Jangan lupa vote)
.
.
.
.

"Muka lo kenapa, Van? Kayak cewek lagi pms aja".ucapan polos dari Farrel membuat Ezra terbahak-bahak.

"Kebiasaan pasti lagi abis pembalut makanya jadi kayak gitu".timpal Ezra yang sangat senang menganggu Vano.

"Berisik!!".

"Buset buas amat lu, Van".

"Gue lagi gak mood!".

"Gak nanya, sumpah".

Vano melirik sinis kearah Ezra, bisa-bisanya ia bercanda saat Vano sedang marah.

"Van".teriak seorang gadis diambang pintu kelas memanggil Vano yang tengah duduk diatas meja.

"Kenapa, Sya?".tanyanya saat Sasya mendekatinya.

"Pulang sekolah nanti, sibuk gak?".

"Enggak kenapa?".

"Mau ngajak lo ketaman, ada yang mau gue omongin".ucapnya dengan senyuman yang manis.

"Pulang sekolah nanti, ya?".

"Iya, Van".jawabnya antusias dengan anggukkan cepat.

"Yaudah boleh, nanti pulang sekolah lo keparkiran aja, ketaman nya pakai motor gue aja".ucapnya tersenyum simpul.

Mata Sasya berbinar setelah mendengar ucapan lembut dari Vano spontan ia mengangguk dengan cepat.

"Yaudah, gue keluar dulu, ya, Van".

"Iya, Sya".

Sasya keluar dengan perasaan bahagia. Ia sebisa mungkin untuk tidak pingsan saat ini juga. Devano? Tersenyum kepadanya?.

"Kebiasaan".ucap Ezra menjitak lengan Vano yang membuat sang empuh meringis kecil.

"Maksud lo apa, Zak. Sakit tau".ucapnya mengelus pelan ke-lengannya.

"Kebiasaan, cewek cantik ngerespons dikit langsung berubah wajahnya".ucap nya sambil memutar bola matanya malas.

"Kan gak boleh disia-siain".jawabnya dengan kekehan.

"Oh iya, hubungan lo sama Alletha gimana? Udah jadian?".tanya Ezra penasaran dengan kedua manusiawi itu.

"Jadianjing. boro-boro jadian, deket aja ke kucing sama tikus".ketus Vano langsung merubah ekspresi wajahnya kembali datar.

"Tapi, beberapa hari ini, kok diliatnya kalian deket banget, yak".tanya Farrel sambil memegang dagunya.

"Perasaan lo aja kalik".

"Ah, masa sih".

"Btw, lo cocok Van sama dia, sama-sama ngeselin, sama-sama nyebelin".timpal Ezra dengan santainya.

"Mulutmu cocok!!".

"Ckk, suka kok gengsian!!".celetuk Ezra.

 Antara Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang