Part 14

10 4 0
                                    

S e l a m a t  m e m b a c a
(Jangan lupa vote)
.
.
.
.

Alletha, Bara, Devano, dan Deon kini sedang berada di cafe Deon, saling bercerita ini itu yang membuat tawa gelak mereka terlihat.

"Wuahh, Alletha juga pengen deh punya sahabat kayak Bang Deon".

"Kenapa?".tanya Deon menyatukan kedua alisnya karena penasaran.

"Soalnya Bang Deon lucu, bikin gemes dehh".

"Dih, lucu-an gue dari pada Bang Deon, benar kan Bang".ucap Vano pada Bara yang didengar oleh Alletha dan Deon membuat mereka terkekeh dengan penuturan Vano.

"Kenapa? Kamu cemburu, Alletha muji Deon?".tanya Bara membuat Deon malu.

"Apaansih Bang, gak gitu!!".

"Terus gimana, hah?".

"Udah ah, nyebelin!!".

"Enggak kok, Van, kamu itu lucu kayak panda tau gak, bikin gemes".ucap Alletha mencubit pipi gembul Vano.

"Kok gue disamain sama Panda sih".protes Vano tak terima.

"Oh iya ya, seharusnya lo itu disamain sama Buaya, ya kan bang?".jawab Alletha sambil melirik Bara.

"Benar".ucap Deon membuat terkekeh.

"Ih, jauh berbeda tau, Buaya jelek, gue ganteng".ucap Vano memuji dir sendiri dengan sangat pede-nya.

"Denger apa sih gue tadi, bang? Enek banget telinga gue!?".ucap Alletha tak terima dengan ucapan Vano, yang dimana Vano menyebut bahwa dirinya itu ganteng.

Sedangkan Vano hanya melontarkan tatapan sinisnya kearah Alletha yang membuat Bara dan Deon terkekeh gemas melihat tingkah laku mereka berdua.

"Kalian cocok, deh".puji Deon membuat jantung Vano berbunyi desko-an tak berdiam.

"Cocok apanya, bang?".tanya Vano sok tak tahu, padahal ia sudah bisa menebak arti ucapan Deon. Sedangkan Alletha memiringkan sedikit kepalanya kesamping sambil mengerjap dua kali yang membuat nya terlihat sangat menggemaskan.

"Ya, cocok.. Kayak orang pacaran gitu, please, sumpah kalian kenapa gak jadian aja sih".tutur Deon terkekeh gemas melihat dua orang manusiawi itu sedang saling bertatapan.

Takk

Bara menjitak kening Deon yang membuat sang empu meringis.

"Anak kecil gak boleh pacaran tau, masih kecil!".ketus Bara seusai mendengar ucapan Deon.

"Kenapa gak boleh, bang?".tanya Vano bingung sekaligus tak terima saat Bara melarangnya berpacaran. Padahal kan baru kali ini Vano berusaha membuka hati, ya walau Vano utu playboy, tapi kenapa rasanya sangat berbeda dengan Alletha.

"Karna kalian masih kecil".

"Kita bukan anak kecil lagi kok, bang".

"Kalian masih SMA, berarti masih kecil, kalo udah tamat sekolah baru boleh pacaran".

"Jadi, kami berdua gak boleh pacaran  bang?".ucap Vano yang membuat Alletha membelalakkan kedua matanya. Alletha melotot kearah Vano tak percaya dengan apa yang ia ucapkan.

 Antara Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang