" kita ga tau kalau belum coba deketin " ucap Gaven
Kevin mengelengkan Kepala nya " emang lo berani deketin Freya?
" arghh serah lo deh " kesal Gaven membuat kevin terkekeh pelan
Sementara Freya dia sudah duduk di depan piano dengan Algaraz yang duduk di samping nya namun sedikit mundur .
Freya menoleh ke samping ke arah Algaraz dan Algaraz mengangguk kan kepala nya, Freya mulai memetik piano itu hingga alunan musik terdengar sangat indah menyapa gendeng orang-orang yang mendengar nya
" Freya sangat cantik, bahkan dia sangat pintar memainkan piano " ucap Vena Mama Algaraz kepada Ana Mama Freya
Ana tersenyum dan mengangguk
" wow Freya lo bikin gue tambah jatuh cinta deh " ucap Gaven memegang dada nya dramatis
Semetara anggota inti Aragos dan Yerin hanya mengelengkan kepala daerah melihat tingkah Gaven
Semetara Algaraz dia menatap wajah cantik Freya dari samping dengan senyum tipis menghiasi wajah tampan nya
Freya terus memainkan piano hingga saat nada piano mulai cepat begitupun Freya yang mulai memainkan piano nya dengan cepat, membuat tangan nya kembali sakit, tapi Freya tetap memainkan piano nya
Hingga disaat Freya sudah tidak mampu menahan sakit di tangan nya dan tiba-tiba nada piano terhenti membuat semua orang langsung memusatkan perhatian mereka ke Freya
" akhhh " desis Freya sembari memegang tangan nya
Algaraz langsung memegang tangan Freya " ga usah di lanjutin " ucap Algaraz
Freya menepis tangan Algaraz dan menoleh ke arah mama nya yang sedang menatap tajam diri nya
Semua orang mulai berbisik-bisik membicarakan apa yang terjadi
Freya dengan cepat berlari untuk kembali ke ruang tunggu
Sedangkan Ana dia sudah ingin berdiri menyusul Freya
" biar Algaraz yang menyusul Freya " ucap Vena yang juga sudah melihat Algaraz yang menyusul Freya, Ana menghela nafas berusaha menghilang kan amarah nya dan mengangguk mengiyakan.
Sementara di ruang tunggu Freya
PRANG
PRANG
Freya melempari gelas kaca ke arah cermin
" Keluar! " sentak Freya saat melihat ada seseorang yang memasuki ruang tunggu nya
Sementara seseorang yang tak lain adalah Algaraz tidak perduli dan langsung berjalan ke arah Freya
" kalau orang dewasa melihat ini mereka pasti terkejut "ucap Algaraz datar sembari menatap ke arah Freya yang masi memegang sebuah gelas kaca.
" terus kenapa?, kamu disini nyuruh aku buat berhenti? " tanya Freya
Algaraz mendekat ke arah Freya dan mengambil gelas itu dari tangan Freya dan melempar gelas itu ke sebrang arah karena tidak ingin gelas itu melukai tangan Freya
" ken- " belum selesai Freya melanjutkan ucapan nya Algaraz sudah membawa Freya ke pelukan nya.
***
Jangan lupa vote ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Algaraz&Freya(On Going)
Jugendliteratur" Aku terlalu bersemangat mengisi hari-harinya hingga aku tidak sadar bahwa bukan aku pengisi hatinya." -Freya Manofa " Dari awal Lo cuma sahabat bagi gue ,dan gue harap Lo juga nganggep gue gitu." -Algaraz Denendra. Algaraz Denendra adalah seorang...