"sepintar apapun kamu menyimpan sesuatu kejahatan lambat laun itu akan tercium,jadi belajar lah untuk berpikir dewasa tanpa harus melakukan kejahatan atau melukai orang lain."
" Saya akan mengadakan konferensi pers dua hari lagi dan akan langsung mengungkapkan siapa pelaku yang menusuk Aluna"ucap Aron
Jaksa Sandra menatap ke arah Aron dengan kening mengerut" Siapa pelaku nya?
" Kenzo Alvares"
" Apa?"
Jaksa Sandra menatap tak percaya ke arah
Pengacara Aron"kamu punya bukti kalau dia yang nusuk?"gimana mungkin itu Kenzo sedangkan dia tidak mencurigakan sama sekali dan bukti-bukti tidak ada yang menunjukkan bahwa Kenzo pelaku nya."Aron menatap ke arah Sandra dengan ekspresi serius"jika tidak ada bukti aku tidak mungkin sampai akan mengadakan konferensi pers jika bukan Kenzo pelakunya, kamu bisa lihat semua bukti yang aku kumpulkan selama delapan bulan di sekolah ini."ucap Aron sembari memberikan beberapa berkas dan beberapa amplop yang di dalam nya berada foto-foto dan juga sebuah rekaman cctv yang di dapat nya dari Nerga yang memang ahli di bidang id.
Meskipun dengan ekspresi ragu Sandra mulai membuka berkas-berkas itu dan tak lama mata nya melebar karena terlalu shock.
" Itu lah kenapa kita tidak bisa menilai seseorang dari penampilan nya, mungkin di luar Kenzo terlihat kalem dan anak baik-baik namun kita tidak tau jika di dalam dia menyimpan sesuatu yang sangat menyeramkan, bahkan rela menusuk perempuan yang pernah di cintai nya."ucap Aron kepada Sandra yang masi tak percaya namun perlahan mulai percaya memang benar kita tidak bisa menilai seseorang dari penampilan luar nya, tidak ada yang tahu isi hati seseorang."
" Tapi apa motif Kenzo menusuk Aluna? tidak mungkin dia melakukan sesuatu yang sangat mengerikan jika tidak ada motif yang penting, secara dia Masi siswa sekolah menengah atas"tanya Sandra
" Aluna kekasih gelap ayah Kenzo foto-foto yang bocor di pengadilan saat itu memang benar bahwa Aluna memang wanita penghibur dia melakukan itu untuk kebutuhan nya dan untuk bersekolah di sekolah elite ini,juga tidak mungkin anak yatim-piatu Seperti Aluna mampu bersekolah disini tanpa bantuan orang dewasa.lalu Kenzo yang mengetahui itu tentu nya sangat kecewa bagimana mungkin perempuan yang di sukai nya memiliki hubungan dengan ayah kandungnya sendiri, karena tidak ingin reputasi keluarga nya hancur dan tidak ingin di pandang buruk karena ayahnya selingkuh dengan anak SMA Kenzo memutuskan menutupi itu dengan cara ingin membunuh Aluna namun Aluna tidak mati.,dan motif paling kuat adalah Kenzo tidak ingin ibu nya mengetahui tentang hubungan gelap ayahnya, karena Kenzo begitu menyayangi ibunya."ucap Aron menjelaskan panjang lebar
Sandra mendengar kan dengan seksama dan perlahan-lahan mulai percaya dan motif Kenzo juga sudah jelas." Aku akan hadir di konferensi pers untuk ikut memberatkan tuduhan Kenzo juga agar dia tidak lepas dari tuduhan itu , apalagi ayahnya seorang yang memiliki perusahaan firma hukum dan secara jelas dia akan mudah lepas dari tuduhan dengan kekayaan dan backingan ayahnya."ucap Sandra
" Aku sudah memikirkan nya sejak lama sebelum dengan berani mencap Kenzo sebagai pelaku sebenarnya,jadi aku akan membuat ayah Kenzo kalah di pengadilan dengan begitu Kenzo akan menembus kejahatan yang telah di lakukan dengan mendekam di penjara tempat dia seharusnya berada."jawab Aron membuat Sandra mengangguk mengerti, ternyata rencana Aron memang sudah di susun jauh-jauh hari.
***
" Kenzo sama Yerin mana udah lama ngga gabung? tanya Freya heran" Mereka lagi pacaran mangkanya jarang gabung sama kita lagi"jawab Kevin membuat Freya mengangguk walau sedikit terkejut sejak kapan Kenzo dan Yerin pacaran?, bahkan mereka sangat jarang terlihat dekat,tapi bagus sih Freya mendukung saja."
" Al kenapa? tanya Freya melihat Algaraz yang sedari tadi melihat ponsel bahkan sepeti tidak menganggap Freya ada di sebelah nya
Algaraz menoleh singkat ke Freya lalu menaruh ponsel nya di meja" chat Reina "jawab singkat Algaraz
Freya mengangguk memahami seperti Algaraz sedang tidak dalam mood baik untuk berbicara dengan nya jadi Freya hanya memilih diam.
Sementara Algaraz dia menatap tajam ke arah seorang cowok yang secara terang-terangan mendekati Reina, entahlah Algaraz merasa aneh dengan diri nya apa dia memang mencintai Reina? tapi Algaraz tidak ingin pacaran karena tidak tidak punya waktu untuk itu, waktu nya dia habiskan untuk belajar dan mengurus perusahaan yang sebentar lagi menjadi miliknya.
" Gue pengen jujur Al kalau gue suka sama Lo, tapi gue takut sama respon Lo"gumam Freya dalam hati sembari menatap wajah tampan Algaraz dari samping.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Algaraz&Freya(On Going)
Novela Juvenil" Aku terlalu bersemangat mengisi hari-harinya hingga aku tidak sadar bahwa bukan aku pengisi hatinya." -Freya Manofa " Dari awal Lo cuma sahabat bagi gue ,dan gue harap Lo juga nganggep gue gitu." -Algaraz Denendra. Algaraz Denendra adalah seorang...