" Lo pinter banget"ucap Reina menoleh ke arah kertas ulangan Algaraz dimana semua jawaban nya benar,ya mereka sedang kelas gabungan hari ini
Algaraz menoleh singkat,dan langsung berjalan ke samping meja nya dimana Freya berada
" Gimana nilai nya?" Tanya Algaraz yang melihat Freya sedikit murung
" Salah tiga , soalnya pas ngerjain tadi aku ngantuk"ucap Freya sembari menelungkup kepala nya dimeja
Algaraz duduk di samping Freya setelah menyuruh Kevin pergi
" Ya Lo Al baru aja gue duduk" ucap Kevin sedikit kesal namun segera berdiri takut jika Algaraz marah.
Algaraz duduk di samping Freya sembari mengusap lembut rambut Freya
" Ngga papa cuma ulangan harian kan."ucap Algaraz sembari ikut memiringkan wajah nya ke arah Freya dan mereka langsung bertatapan
"Hm" ucap Freya dan memejamkan mata nya menikmati elusan Algaraz di rambut nya
" Mereka pacaran ya?" Tanya Reina kepada Areksa yang berada di samping nya
Areksa menoleh dengan wajah datar nya" sahabat."ucap nya singkat
" Tapi kek pacaran,aneh ya cowo dingin gitu bisa lembut juga ke cewe"ucap Reina sembari terus menatap ke arah Algaraz yang masi setia menatap wajah cantik Freya yang terlelap, untung saja kelas sepi jika tidak pasti banyak siswi-siswi yang berteriak melihat bagaimana sisi lain Algaraz.
" Cuma ke Freya."singkat Areksa dan beranjak berdiri pindah duduk di samping Kevin yang duduk di meja Algaraz
" Kenzo mana?" Tanya Areksa
" Ke kantin sama Yerin, Gaven "ucap Kevin lalu kembali sibuk dengan ponselnya,Areksa mengangguk.
" Mereka keliatan cocok"ucap Reina tersenyum menatap ke arah Algaraz dan Freya.
" Bangun Frey belum makan kan?"tanya Algaraz
" Males nanti aja."ucap Freya
" Ayo nanti perut nya sakit, lagi"ucap Algaraz tegas
Freya mengangkat kepala nya dan dengan lesu berdiri "Padahal masi kenyang"ucap Freya masi dengan wajah mengantuk nya
Algaraz terkekeh pelan melihat Freya dan merangkul bahu Freya dan berjalan keluar kelas menuju ke kantin.
***
" Saya akan menemui Freya sebentar lagi."ucap Aron kepada Aluna tentunya" Bapak yakin?"kalau Freya lagi sama Algaraz gimana?"tanya Aluna
" Tunggu dia sendiri."kapan Freya sendiri biasa nya?"tanya Aron
" Di ruang Cheerleades biasa nya ,paling Masi ada anggota di Cheerleades disana mungkin Shelyn, Arin, Karina, Anya, tapi pak Shelyn sahabat Freya juga bukan orang sembarangan dia anak orang kaya Papa nya orang berpengaruh sama kek Algaraz dan Freya. apalagi pacar dia juga orang kaya mana temen deket Algaraz lagi bisa aja kalau dia curiga dan bilangin ke Algaraz."ucap Aluna menjelaskan
" Baiklah,saya juga tidak ingin berurusan dengan keluarga berpengaruh seperti mereka,saya akan mencari waktu yang pas untuk berbicara dengan Freya."ucap Aron membuat Aluna mengangguk, untung saja Aluna sudah membuat pernyataan bahwa Raka tidak bersalah kemarin dan belum bisa di terima di pengadilan karena kasus nya di tutup secara tiba-tiba pada saat itu, namun Aluna sedikit lega karena setidaknya dia sudah membantu Raka lepas dari tuduhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Algaraz&Freya(On Going)
Fiksi Remaja" Aku terlalu bersemangat mengisi hari-harinya hingga aku tidak sadar bahwa bukan aku pengisi hatinya." -Freya Manofa " Dari awal Lo cuma sahabat bagi gue ,dan gue harap Lo juga nganggep gue gitu." -Algaraz Denendra. Algaraz Denendra adalah seorang...