" Yerin bunuh diri?"
" Gue ngga nyangka perasaan kemaren baru liat dia di maki-maki sama korban bully nya"
" Kasian Yerin kenapa dia harus bunuh diri?"
Freya menoleh ke arah meja tempat Yerin duduk dan langsung memberi bunga di sana, Freya memandang sendu ke arah meja Yerin, walaupun hubungan pertemanan dia dan Yerin buruk sejak beberapa bulan lalu namun Freya tidak pernah membenci Yerin terlepas dari semua yang Yerin lakukan di masa lalu.
" Pagi semuanya"Ucap seorang guru yang baru masuk
" PAGI MIS"
" Seperti yang kalian tau Yerin sudah tenang disana,kalian boleh mengenang nya tapi Mis harap kalian melupakan bagaimana cara Yerin mengakhiri hidup nya,dari ini kita belajar untuk jangan membuat kesalahan dengan membuly orang lain ataupun menyakiti mental orang lain, seperti yang mis dengar Yerin mengakhiri hidup nya karena deskripsi,mis harap kita bisa kembali ke sekolah seperti biasa."ucap Miss Tika
" Iya mis"
" Baiklah untuk pelajaran hari ini kita akan ada kelas gabungan di kelas 12 A , untuk kerja kelompok kalian bisa langsung ke kelas 12 A karena akan di jelaskan lebih lanjut di sana"ucap mis membuat siswi disana mengangguk, begitupun Freya yang mengangguk senang karena akan kerja kelompok dengan kelas Algaraz.
Para siswi mulai keluar dan memasuki kelas 12 A setelah mengetuk pintu.
" Kalian bisa duduk, nanti mis panggil nama nya rata-rata dua orang ya buat kerja kelompok "ucap Mis Sela.
" Kevin ,Laurelia "
Laurelia menoleh ke arah Kevin dengan wajah senang, dia tidak menyangka bisa satu kelompok dengan Kevin inti Aragos Laurelia ingin berteriak namun dia tahan,berbeda dengan Laurelia Kevin terlihat biasa saja.
" Langit, Adel"
" Zevan, Sherena"
Freya memegang tangan nya " semoga sama Algaraz"gumam nya penuh harap menatap Algaraz dari samping yang terlihat tenang namun beberapa kali mencuri pandang ke arah Reina yang fokus mendengar kan.
" Algaraz, Reina"
Deg
Freya melemaskan bahu nya dengan wajah yang tadi nya tersenyum berubah di tekuk dengan sedikit sedih " kenapa Reina terus? Gumam Freya pelan sambil melihat ke arah Algaraz yang tersenyum tipis hampir tak terlihat.
" Kenzo, Freya "
Kenzo tersenyum mengejek ke arah Freya karena tau Freya yang kesal karena satu kelompok dengan nya, dibalas tatapan sinis dari Freya.
Mis Sela melanjutkan memanggil nama siswa dan siswi hingga selesai.
" Baiklah itu saja untuk saat ini, nanti kerja kelompok nya tentang apa bisa langsung liat di grup ya, kalian bisa istirahat"Ucap mis Sela membuat satu kelas heboh saat Mis Sela sudah pergi, senang sekali karena cepat istirahat.
" Lo ke kantin duluan aja gue nanti"Ucap Algaraz kepada Freya yang baru saja bermaksud ingin bersama Algaraz ke kantin.
Freya mengangguk walau merasa sedikit aneh saat Algaraz berbicara mengunakan kata Lo gue bukan aku kamu lagi, tapi Freya menganggap itu biasa saja mungkin Algaraz lebih nyaman mengunakan itu pikir Freya.
Setelah melihat Freya pergi bersama Shelyn dan yang lainnya yang memang melewati depan kelas 12 A, Algaraz berjalan menghampiri meja Reina.
" Mau ke kantin?"tanya Algaraz
Reina menoleh dan langsung tersenyum manis saat tau itu Algaraz "ayo"jawab Reina tersenyum
Algaraz membalas tersenyum dan berjalan beriringan dengan Reina keluar kelas menuju ke kantin meninggal kan inti Aragos lainnya yang tersenyum melihat ketua mereka yang sudah mulai memperlihatkan bahwa Algaraz memang mencintai Reina, wanita baru dalam hidup ketua mereka itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Algaraz&Freya(On Going)
Novela Juvenil" Aku terlalu bersemangat mengisi hari-harinya hingga aku tidak sadar bahwa bukan aku pengisi hatinya." -Freya Manofa " Dari awal Lo cuma sahabat bagi gue ,dan gue harap Lo juga nganggep gue gitu." -Algaraz Denendra. Algaraz Denendra adalah seorang...