Sementara di ruang general manager Leesok ada miss Sella di sana
" saya dengar anda selalu datang ke rumah sakit dan ke kantor polisi untuk menyelidiki kasus Aluna dan membuktikan bahwa Raka tidak bersalah " ucap manager Lee
" saya akan membuktikan kalau Raka tidak bersalah "ucap miss Sella
" haha apakah anda bodoh? "Semua bukti sudah menuju ke dia " ucap manager Lee disertai kekehan sinis
" dan ya saya tau tujuan anda kesini pasti hanya untuk meminta cuti? Saya tidak mengizinkan nya anda pasti ingin ke kantor polisi " lanjut nya
" tapi pak saya hanya ingin menjenguk Raka saja " ucap mis Sella memohon
" tidak. "kamu pikir bisa membohongi saya? " sudah lah keluar saja saya masih banyak urusan "ucap manager Lee tak mau di bantah.
Miss Sella mengehela nafas dan pamit pergi keluar ruangan manager sekolah elit ini.
***
" Frey kapan lo latihan piano? Tanya Yerin
" dua hari lagi acara nya juga masi agak lama " ucap Freya sambil memainkan ponsel nya, mereka saat ini berada di ruang pribadi milik Algaraz berada di lantai tiga sekolah
Yerin mengangguk dan beralih menatap Kenzo yang sedang memainkan game di ponsel nya
" perasaan lo main game mulu deh tuh makanan lo di makan " ucap Yerin
Kenzo hanya mendengus saja tanpa menuruti ucapan Yerin tadi
Yerin menghela nafas kesal dan memilih kembali memainkan ponsel nya, hingga mereka masuk kembali ke kelas dan pulang setelah waktu nya.
***
Pagi ini seorang gadis cantik sudah siap dengan dress berwarna biru yang sangat cocok dengan tubuh ramping ideal nya.
" sayang kamu mau kemana pagi-pagi gini? Tanya seorang wanita paruh baya yang masi cantik di usia nya yang sebentar lagi memasuki kepala empat
" hm Freya mau jemput Algaraz di bandara mah " jawab gadis cantik itu yang tak lain adalah Freya
" yaudah hati-hati ya " ucap mama nya tersenyum
Freya mengangguk dan langsung berjalan keluar rumah setelah berpamitan dengan mama nya, papa nya sedang berada di luar negri juga saat ini
Freya langsung berjalan ke arah mobil nya terlihat sopir pribadi nya sudah menunggu nya
" silahkan masuk nona muda " ucap sopir itu mempersilahkan dengan membukakan pintu mobil untuk nona muda nya
Freya mengangguk singkat dan memasuki mobil , setelah melihat nona muda nya masuk sopir itu langsung menjalankan mobil meninggalkan rumah mewah milik Freya.
Hingga setelah beberapa menit kini mereka telah sampai di bandara, Freya langsung turun dan menunggu Algaraz sampai
Selama menunggu Algaraz Freya memutuskan memainkan ponsel nya.
Sementara saat ini seorang laki-laki tampan berjalan dengan langkah lebar dan tak lupa ekspresi dingin di wajah nya, dia langsung menghampiri Freya yang sedang menunggu nya
" lama? Pertanyaan singkat itu berasal dari Algaraz
Freya menoleh dan langsung tersenyum manis lalu memeluk tubuh kekar Algaraz
" ngga kok baru beberapa menit " jawab Freya lalu melepaskan pelukan nya
Algaraz tersenyum tipis dan lalu mengajak Freya memasuki mobil nya , dia sudah menyuruh anak buah papa nya untuk membawakan mobil untuk nya
Algaraz membukakan pintu untuk Freya setelah itu dia pun membuka pintu untuk diri nya, setelah itu mereka melanjutkan perjalanan mencari restaurant untuk makan
Di sepanjang perjalanan Freya memilih memainkan ponsel nya dengan tangan kiri Algaraz yang berada di antara tangan nya, lalu Freya menjauhkan tangan Algaraz
" kenapa hm? Tanya Algaraz menoleh sekilas ke arah Freya lalu kembali fokus menyetir
" gapapa, kamu nyetir aja dulu nanti kenapa-napa ucap Freya
Algaraz tersenyum tipis dan kembali membawa tangan Freya ke genggaman nya" gapapa singkat Algaraz
Freya hanya mengangguk dan menatap tersenyum ke arah wajah tampan Algaraz yang fokus menyetir
KAMU SEDANG MEMBACA
Algaraz&Freya(On Going)
Ficção Adolescente" Aku terlalu bersemangat mengisi hari-harinya hingga aku tidak sadar bahwa bukan aku pengisi hatinya." -Freya Manofa " Dari awal Lo cuma sahabat bagi gue ,dan gue harap Lo juga nganggep gue gitu." -Algaraz Denendra. Algaraz Denendra adalah seorang...