Chapter 2: Koma

461 12 0
                                    

" Karena tusukan yang di alami nona Aluna cukup dalam, nona Aluna mengalami koma dan tidak bisa di tentukan kapan sadar nya"ucap dokter muda itu

Kaki Raka langsung terasa langsung lemas mendengar ucapan dokter itu

Ibu guru Raka langsung mendekati Raka berusaha menenangkan

"Aluna tidak papa Raka doa kan saja supaya Aluna cepat bangun dan bisa berkumpul dan belajar kembali ke sekolah ucap Mis Sella

Raka hanya mengangguk namun tatapan nya masi kosong

" dimana orang tua Aluna? Apakah tidak datang tanya mis Sella

" Orang tua Aluna di luar negri ucap Raka pelan berusaha kuat

"Baik lah kamu pulang dulu biar mis yang menjaga Aluna ucap mis Sella sembari menepuk-nepuk pelan punggung tegap Raka

" tuan Raka Aditiya anda di tangkap atas insiden penusukan yang di alami nona Aluna Caroline ucap polisi yang datang dan langsung memborgol tangan Raka

"Pak saya tidak melakukan itu ucap Raka marah

" sidik jari anda di temukan di TKP dan hanya anda yang berada di apartemen nona Aluna anda bahkan terekam cctv, anda berhak menyewa pengacara atau mengajukan banding" ucap polisi itu dan langsung membawa paksa Raka yang memberontak

"Pak tunggu dulu kalian tidak punya cukup bukti kuat" ucap miss Sella berusaha menolong Raka

"Apakah anda wali nya anda bisa ikut, dan melihat langsung bukti sidik jari dan CCTV di apartemen nona Aluna" ucap polisi itu

" mis ga usah ikut cukup jaga Aluna tolong"ucap Raka dia lebih menghawatirkan keadaan Aluna di banding diri nya sendiri

"Ta-p

" tolong miss ucap Raka memohon

"Baik lah miss juga akan membuktikan kalau kamu sebenar nya tidak bersalah ucap mis Sella

Raka mengangguk tersenyum dan dia langsung di bawa pergi oleh beberapa polisi tadi

***
" pak pengacara Aron anda harus membantu sedikit mengurangi hukuman Raka aditya yang terkena kasus penusukan terhadap seorang gadis"

" hanya mengurangi masa penahanan nya? Tanya Aron dia adalah pengacara yang di tunjuk membantu kasus Raka

" ya jangan terlalu banyak ikut campur cukup membantu mengurangi masa penahanan nya itu sudah cukup, karena kau tidak akan tau seberapa besar orang di balik penusukan ini" ucap atasan pak Aron

" jadi apakah Raka aditya tidak salah atau bukan pelaku asli nya? "

"Kita tidak akan tau, cukup dengar kan ucapan saya tadi kurangi masa penahanan nya dari 10 tahun menjadi 5 tahun"

Walaupun sedikit ragu tapi pengacara Aron tetap menyetujui nya.

" baiklah lakukan seperti yang saya perintahkan "

***
Di sebuah pengadilan sudah ramai di sisi orang-orang yang menghadiri sidang

" tuan Raka Aditiya anda di dakwa atasan penusukan yang menimpa nona Aluna Caroline, apakah anda menyetujui penuduhan itu? Anda berhak mengelak karena kurang nya bukti" ucap hakim itu

"Silahkan pihak pembela

" tuan Raka memang berada di apartemen nona Aluna saat insiden penusukan itu terjadi namun menuduh nya hanya karena dia berada di sana bukan kah itu sama saja memfitnah ucap pengacara Aron

"Yang mulia

" silahkan Jaksa

"Saya tidak menyetujui ucapan pengacara Aron ucap bu Sandra dia adalah Jaksa yang berlawanan pendapat dengan pengacara Aron

" di TKP sudah ada sidik jari tuan Raka dan bahkan dia terekam CCTV dan malam itu hanya dia yang berada di apartemen nona Aluna, bukan kah itu sudah menunjukkan bahwa tuan Raka bersalah" ucap Jaksa Sandra

"Yang mulia

" silahkan pak Aron

" ada sebuah rekaman CCTV yang terhapus saat pukul 20:31 saat yang memungkinkan nona Aluna di tusuk dan pada pukul 20:58 tuan Raka baru sampai di tempat nona Aluna dan langsung menolong nya dan itu lah mengapa sidik jari tuan Raka ada di pisau yang menusuk nona Aluna "

Hakim mengangguk

Setelah banyak nya perdebatan dengan pendapat berbeda-beda dari semua orang ahirnya sidang pertama Raka sebentar lagi selesai

" bisa saja tuan Raka menghapus CCTV nya dan kembali masuk ke apartemen nona Aluna dan berpura-pura menolong nya, saya tidak setuju atas pembelaan tuan Aron, yang mulia saya meminta hukuman 20 tahun penjara kepada tuan Raka Aditiya" ucap Jaksa Sandra

"Yang mulai

" silahkan tuan Aron "

" sebelum insiden penusukan yang di alami nona Aluna dia sempat bertemu dengan beberapa laki-laki yang seperti nya adalah sugar daddy nya ucap pengacara Aron sembari memberikan bukti foto-foto Aluna bersama dengan beberapa laki-laki berbeda, " mungkin saja nona Aluna di tusuk oleh beberapa laki-laki sugar daddy nona Aluna "ucap pengacara Aron

Raka mengepalkan tangan nya marah dia tidak Terima rahasia Aluna yang menjadi sugar baby terungkap Aluna telah meminta nya untuk diam dan dia sudah berjanji ke Aluna untuk tetap menjaga rahasia Aluna lagi pula Aluna sudah tidak menjadi sugar baby lagi, berani sekali pengacara itu mengungkap kan rahasia yang sangat di jaga oleh Aluna

" DIAM ucap marah Raka dan langsung menghajar pengacara Aron , dia tidak Terima nama Aluna di jelek-jelek kan

" saya, saya pelaku nya ucap Raka lantang dia tidak mau semua orang tau rahasia Aluna

"Apakah kau GILA tanya pengacara Aron tak habis pikir dengan client nya ini

" SAYA pelaku nya cepat tangkap saya ucap Raka kembali mengamuk dan langsung di bawa keluar oleh polisi yang ada disanaa

Algaraz&Freya(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang