" Lo kenapa?"tanya Algaraz sambil mengusap wajah sahabat nya itu yang terlihat pucat.
Freya menggeleng kan kepala nya sambil tersenyum ke arah Algaraz.
" Gue mau jujur Al"ucap Freya membuat Algaraz mengerutkan kening nya.
" Gue suka sama lo!"ucap Freya setelah itu dia memejamkan matanya bersiap mendengar apa saja jawaban Algaraz, dia hanya ingin jujur dengan perasaan nya karena terlalu sakit menyimpan nya sendiri, dia tidak berusaha membuat hubungan Algaraz dan Reina hancur dia hanya ingin jujur.
Algaraz tersentak dan menatap langsung ke wajah Freya dengan ekspresi datar.
" Lo ngga perlu jawab. Gue cuma pengen jujur sama perasaan gue" kata Freya beranjak berdiri dan meninggal kan Algaraz yang masi berkecamuk dengan pikiran nya, Algaraz tidak ingin Freya merasa sakit karena menyukai dirinya secara Algaraz sendiri mencintai perempuan lain, dia tidak akan membuat Reina ataupun Freya merasa sakit namun dia sudah memutuskan untuk membuat Freya melupakan perasaan gadis itu pada nya dan membuat Freya bersama laki-laki yang suatu hari nanti mencintai nya dengan tulus, dan untuk Reina tentu Algaraz tidak akan pernah menyakiti Reina dia akan tetap bersama perempuan yang di cintai nya itu.
" Kenapa Lo harus suka gue? Padahal gue udah tegasin kalau di persahabatan kita ngga boleh ada yang jatuh cinta. Maaf Frey kali ini gue ngecewain Lo untuk pertama kalinya karena ngga bisa bales perasaan Lo."gumam Algaraz mengusak rambutnya kebelakang frustasi.
***
" Gimana Lo udah jujur sama perasaan Lo ke Algaraz?" Tanya Shelyn
Freya mengangguk dan tak lama dia tersenyum" Gue lega setelah jujur, udah bertahun tahun gue nyimpen sendiri"
" Terus Frey Algaraz jawab apa?" Tanya Karina penasaran
" Gue ngga mau denger jawaban Algaraz, dia juga udah punya Reina, gue ngga mau Reina sakit apalagi kita sama-sama perempuan "jawab Freya dengan memakan nasi goreng nya.
Para sahabatnya mengangguk.
***
Freya mengalihkan pandangan nya dari sebuah objek yang menyakitkan untuk di lihat nya, dia berada di mall saat ini dan melihat Algaraz yang menemani Reina berbelanja dengan senyum di wajah tampan cowok itu saat menemani pacar nya berbelanja.
" Cemburu?" Tanya Kevin sambil memakan Pasta nya.
Freya menoleh ke Kevin " Ngga lah. Lagian mereka kan pacaran emang gue siapa pake cemburu."Ucap gadis itu sambil merapikan jepit pita di rambut nya.
Kevin mencibir tak percaya " Lo kira gue ngga tau Lo suka Algaraz?"
Freya menatap sinis ke arah Kevin "Sok tau"
Kevin menatap meledek ke arah Freya " lo kira gue ngga tau, cara Lo natap Algaraz, perlakuan Lo ke Algaraz semuanya nunjukin kalau Lo bener-bener suka sama dia. Jangan bohong sama gue karena gue ngga mudah Lo bohongin"
Freya menghela nafas panjang "Lo suka perhatiin gue ya? Mangkanya Lo tau semua nya, padahal ngga ada yang tau loh selain sahabat-sahabat gue"
Kevin mendelik "Ngga lah ngapain gue perhatiin Lo" Elak nya
" Elah jujur aja Lo, jangan-jangan Lo suka gue ya?" Tanya Freya membuat Kevin terkejut dan mengalihkan pandangan nya dari Freya.
Freya menatap wajah tampan Kevin "Kev ,Lo beneran suka gue?" Tanya Freya menutup mulut nya alay.
Kevin menormalkan ekspresi nya menjadi biasa-biasa saja "Ngga lah pede Lo" elak Kevin lagi berpura-pura tenang.
Freya masih mengoda Kevin sambil tertawa, ternyata Kevin orang yang asik juga pikir Freya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Algaraz&Freya(On Going)
Ficção Adolescente" Aku terlalu bersemangat mengisi hari-harinya hingga aku tidak sadar bahwa bukan aku pengisi hatinya." -Freya Manofa " Dari awal Lo cuma sahabat bagi gue ,dan gue harap Lo juga nganggep gue gitu." -Algaraz Denendra. Algaraz Denendra adalah seorang...