Chapter 38:" Tidak mengubah fakta.

59 4 0
                                    

Di weekend ini Freya memenuhi keseharian nya dengan kebosanan,dia selalu merasa sepi karena selalu sendiri di rumah sebesar ini, orang tua nya sangat jarang berada di rumah karena perkerjaan.

Freya mengambil ponsel nya untuk menelpon orang tua nya

" Hallo Ma"

" Kenapa sayang?"

" Mama sama Papa kapan pulang?"

" Masi lama sayang banyak yang harus Papa kamu kerjain masalah perusahaan kemarin juga masih di tangani sama Papa, Mama juga disini nemenin Papa jadi ngga bisa juga kalau pulang sendiri,kamu ngerti kan?

" Iya mah, Freya mau ngomong sama Papa"

" Iya Mama bilangin Papa dulu"

" Hm"

" Hallo kenapa sayang kamu ada masalah di sekolah? tanya Papa Freya

" Ngga pa, Freya cuma mau ngomong aja sama Mama Papa"

" Sayang Papa ngga bisa lama-lama Papa ada rapat penting,kamu jangan nakal nanti kalau ada apa-apa telpon Papa."

Freya di sebrang telpon mengangguk saja walau orang tua nya tidak bisa melihat nya.

" Udah ya sayang Mama matiin"

" Hm Mama sehat sehat"

Tut

Freya membaringkan tubuh nya di kasur king size nya"bahkan di hari weekend Papa Mama Masi sibuk "gumam Freya dengan mata yang mulai berkaca-kaca

Dia hanya ingin seperti anak-anak lain yang menghabiskan waktu bersama orang tua mereka, orang tua yang tidak sibuk dengan pekerjaan, sedari kecil Freya selalu memulai hidup nya dengan rasa kesepian yang mendalam bahkan di saat dia lulus SD Mama atau pun Papa nya tidak bisa datang dengan alasan perkerjaan,dia mengerti orang tua nya sibuk namun dia juga butuh kasih sayang walaupun sedikit dari orang tua nya.

Freya mulai terisak dan menutup wajah nya dengan bantal,hingga dering ponsel membuat Freya mengangkat wajah nya dan segera menghapus air mata nya.

Freya tersenyum saat melihat Mama Algaraz yang menelpon nya

" Halo sayang hari ini kan weekend main kerumah Tante aja Algaraz juga ada dirumah dia ngga keluar sama temen nya"suara lembut terdengar dari sebrang telpon

" Iya Tante Freya siap-siap dulu"Ucap Freya dengan senyum terukir di wajah nya

" Iya sayang nanti Algaraz yang jemput "

" Ngga usah Tan aku berangkat sendiri aja"

"Ngga usah sayang ngga aman ,biar Algaraz aja yang jemput."

" Iya Tan "

"Oke dah sayang dandan cantik-cantik ya biar Algaraz suka"ucap mama Algaraz menggoda Freya.

" Udah ya sayang tante matiin dulu "ucap Mama Algaraz

" Iya Tan"

Tut

Freya tersenyum,Mama Algaraz memang sangat baik dan selalu berharap dia dan Algaraz memilki hubungan lebih dari sahabat.

Freya memasuki ruang ganti di kamar nya dan mengambil sebuah dress simpel dengan sebuah cardigan, Freya sudah mandi jadi dia hanya tinggal bersiap-siap

Freya berjalan ke arha meja rias nya setelah memakai dress tadi , dia mulai memoles tipis wajah nya karena dia sudah cantik walau tidak memakai make up,

" Cantik banget gue"Ucap Freya terkekeh pelan

Setelah itu Freya mengambil tas selempang nya dan melihat chat dari Algaraz yang mengatakan bahwa Algaraz sudah di depan rumah nya.

Freya bergegas keluar kamar nya dan menuruni tangga

" Mau kamana atuh non udah cantik-cantik malah lari"Ucap bi Ena

" Algaraz udah nunggu di depan bi"ucap Freya tersenyum manis

" Ya ampun pantes aja non Freya lari gitu ternyata di jemput pujaan hati"ucap bi Ena terkekeh, karena dia paling dekat dengan Freya jadi dia tau bahwa Freya menyukai Algaraz dan Freya sendiri yang bercerita.

" Lama ya?"tanya Freya kepada Algaraz yang berdiri sambil bersedekap dada dengan bersandar di motor sport nya

" Ngga"jawab Singkat Algaraz sembari melihat ke arah Freya yang terlihat cantik dan anggun sekaligus

" Ayo"ajak Algaraz menaiki motor nya dan di ikuti Freya dengan di bantu oleh Algaraz karena Freya memaki dress

" Harus nya tadi aku bawa mobil, susah ya? tanya Algaraz

" Ngga kok"jawab Freya tersenyum

Algaraz mengangguk dan mulai menjalankan motor nya setelah Freya memeluk pinggang nya

Di sepanjang perjalanan Freya tersenyum menikmati angin yang menerpa wajah cantik nya

Algaraz melihat sekilas Freya dari kaca spion nya pun sedikit tersenyum melihat sahabat nya itu terlihat bahagia

Algaraz sedikit menolehkan wajah nya ke samping saat melihat seseorang yang di kenali nya sedang menunggu di halte bis

" Kenapa? tanya Freya heran saat melihat Algaraz menghentikan laju motor nya

" Bentar jangan kemana-mana" ucap Algaraz datar

Freya mengangguk saat melihat Algaraz sudah berjalan pergi menghampiri seorang perempuan yang Freya kenali

" Reina?"senyum Freya pudar saat melihat Algaraz yang tersenyum ke arah Reina dan mengusap lembut rambut Reina

Sementara di tempat Algaraz Reina

" Pulang naik taksi udah gue pesenin "Ucap Algaraz tersenyum tipis sambil mengusap lembut rambut Reina

" Padahal ngga usah repot-repot"ucap Reina tak enak

" Ngga papa"jawab Algaraz

" Lo ngapain disini? tanya Reina mata nya menatap sekeliling hingga berhenti di seorang gadis yang terlihat cantik dan anggun dengan dress simpel nya

Reina menahan senyum di wajah nya" Lo mau kemana sama Freya? tanya Reina berusaha tersenyum

" Mama gue suruh Freya kerumah"Ucap Algaraz

Reina mengangguk tersenyum.

" Itu taksi nya udah dateng,langsung pulang"ucap Algaraz di angguki Reina

Setelah melihat Reina menaiki taksi Algaraz segera berjalan ke arah Freya

Reina merasakan rasa cemburu saat melihat Algaraz yang bersama Freya, apalagi Mama Algaraz yang menyuruh Freya ke rumah Algaraz itu lah bukti bahwa Algaraz memang sangat dekat dengan Freya,jika di bandingkan dengan Freya saja diri nya jelas kalah dari segi manapun mulai dari gaya style saja sudah beda Freya tampil anggun dengan dress nya sedangkan Reina dia lebih suka menggunakan celana, namun juga terkadang memakai dress namun tak seanggun Freya.

" Lo menang Freya bahkan Mama Algaraz aja Deket Sama Lo."gumam Reina

Freya berusaha membuang perasaan cemburu yang seharusnya tak di rasakan nya.

" Lo menang Reina dari cara Algaraz natap Lo dia seperti nya emang suka sama Lo,gue mungkin deket sama orang tua nya Algaraz bahkan selalu di kasih dukungan buat sama Algaraz, tapi itu ngga bisa ngubah fakta kalau Lo tetep pemenang nya perempuan yang di cintai Algaraz."ucap Freya dalam hati nya

" Gue cuma sahabat bagi Algaraz"lanjut Freya.

***
Ayo Algaraz bakal pilih siapa ya nanti?

Rumit ya kalau suka sama cowo yang sama.....

Algaraz&Freya(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang