Chapter 34: "Bukan Freya pelakunya.

77 4 9
                                    

" bukan Freya pelakunya." Ucap Aron membuat Aluna terkejut dengan mata yang melebar tak percaya

" Bapak tau dari mana?" Tanya Aluna setelah sadar dari rasa terkejut nya.

" Saya mendapat rekaman lain yang menunjukkan keberadaan Freya di saat malam penusukan kamu dan Freya ada di bioskop bersama Algaraz,dan mereka baru pulang pukul sepuluh lebih,dan itu satu jam setelah penusukan kamu,juga tidak ada tanda-tanda bahwa Freya keluar dari bioskop, bahkan cctv di dalam bioskop menunjukkan Freya yang tertidur hingga film yang di tayangkan selesai,saya jadi sedikit merasa bersalah karena menyudutkan dan menyalahkan Freya padahal saya tidak punya bukti yang cukup kuat."ucap Aron menjelaskan

" Bapak serius?,tapi pak siapa lagi yang nusuk saya?saya tidak memiliki musuh selain Freya"ucap Aluna masih tak percaya

Aron menghela nafas dan memperlihatkan rekaman cctv itu kepada Aluna.

" Sekarang kamu sudah percaya kan., jangan menuduh seseorang tanpa bukti yang cukup, sebaiknya kamu jangan mencari masalah lagi dengan Freya dia tidak bersalah,lebih baik kita fokus dengan siapa pelaku sebenarnya."ucap Aron tegas dan langsung pergi meninggalkan caffe itu

***
" Kenapa jalan?"tanya Algaraz dari dalam mobil nya kepada seorang gadis yang berjalan sendirian di jalan sepi

Reina menoleh dan langsung tersenyum senang saat melihat Algaraz,namun sedetik kemudian wajah nya berubah merah karena malu ketauan berjalan sendiri di jalan malam-malam begini

" Lo ngapain disini?"tanya Reina tidak ingin menatap Algaraz karena rasa malu nya

Algaraz tersenyum melihat gadis yang sedang malu itu

" Ayo gue anter pulang"ucap Algaraz datar namun dengan senyum samar di wajah nya

" Ngga usah gue mau cari ojek "

" Cepet naik."ucap Algaraz

Reina menatap Algaraz dan langsung membuka pintu belakang mobil Algaraz.

" Emang gue sopir Lo?"tanya Algaraz dingin

" Ya enggak lah"ucap Reina santai

" Pindah ke depan."ucap Algaraz yang langsung di turuti Reina walau dengan wajah kurang bersahabat karena kesal dengan Algaraz,

" Lo punya orang yang Lo sukai ngga?"tanya Reina tiba-tiba saat mobil Algaraz sudah berjalan membuat Algaraz menoleh dengan tangan yang menyetir

" Ngga ada" jawab Algaraz

" Ih jangan-jangan Lo ngga normal lagi,masa ngga ada cewe yang Lo suka? tanya Reina bergidik ngeri

" Gue normal."ucap Algaraz berusaha sabar menghadapi perempuan cerewet di samping nya itu

" Masa Lo ngga suka Freya gitu,dia cantik apalagi kalian sahabat,kata nya sih ngga ada persahabatan antara lawan jenis yang tidak terbawa perasaan,pasti di antara kalian berdua ada yang punya perasaan lebih."Ucap Reina

" Ngga ada, gue ngga pernah ada perasaan lebih buat Freya,dia cuma sahabat gue,dan itu ngga bakal berubah"Ucap Algaraz datar, itulah prinsip Algaraz dia tidak akan menyukai ataupun mencintai Freya,karena baginya Freya tetap lah sahabat bagi nya.

" Kalau gitu Lo suka gue dong"ucap Reina bercanda

Algaraz tidak menjawab namun dia melihat ke arah Reina Dengan senyum di wajah nya

" Wow Lo tambah ganteng banget ya kalau senyum gitu, senyum terus dong biar tambah ganteng"ucap Reina ikut tersenyum

Algaraz tidak menjawab dan kembali mengubah wajah nya menjadi datar seperti biasa,dan kembali fokus menyetir.

" Cie salting ya haha"ucap Reina tertawa

" Jangan-jangan Lo beneran suka sama gue lagi"lanjut Reina

Algaraz menggeleng tak mengerti dengan perempuan percaya diri di samping nya itu,namun Algaraz tak bisa mengelak jika dia benar-benar merasa nyaman, dan hidup nya menjadi sedikit berwarna saat mengenal Reina.

***
"Apa Algaraz suka sama Reina?"

Tim Algaraz Reina,apa Algaraz Freya nih?

Algaraz&Freya(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang