Chapter 44: "Sikap aneh Kenzo

48 4 0
                                    

" Lo mau ngomong apa?"tanya Yerin kepada laki-laki di depan nya

Kenzo menoleh ke arah Yerin dengan wajah datar nya" Guru baru itu kita harus nyingkirin dia"ucap Kenzo datar

" Kenapa?, Yerin bertanya karena tidak biasa nya dia melihat Kenzo yang seperti menyembunyikan sesuatu dan bahkan berbicara dengan nada datar.

Kenzo mendekat ke arah Yerin dan memojokkan Yerin ke tembok" dia cukup ganggu, kenapa juga dia harus buka kasus Aluna lagi dan bahkan nanya nanya ke ke inti Aragos dan temen-temen deket Aluna"Kenzo berucap Dengan menatap tajam Yerin

Yerin menutup mata nya karena takut" emang nya kenapa kalau dia buka kasus Aluna itu juga ngga ada hubungannya dengan kita, pelaku nya kan Raka "ucap Yerin berusaha berbicara walau dengan nada yang bergetar karena rasa takut nya.

" Lo bener-bener ngga tau?, Raka bukan pelaku nya dia udah terbukti ngga bersalah, kenapa juga guru baru itu harus buka kasus yang udah di tutup cukup terima aja kalau Raka pelaku nya kenapa harus terbukti ngga salah"ucap Kenzo dengan memundurkan langkahnya dengan wajah nya yang terlihat panik dan takut akan sesuatu.

Yerin menatap ke arah Kenzo dia tau Kenzo menyembunyikan sesuatu"kenapa Lo harus ikut campur itu juga ngga ganggu Lo kan,Lo ngga ada masalah sama Aluna ,Lo juga ngga bunuh Aluna kan? tanya Yerin

"BRAK"

Yerin memundurkan langkahnya saat Kenzo mengebrak meja dan berjalan ke arah nya dengan menatap tajam diri nya, wajah Kenzo terlihat menakutkan bagi Yerin, Kenzo yang Yerin kenal bukan seperti ini, Kenzo itu laki-laki yang kalem dan baik.

" Jangan pernah Lo sebut Aluna lagi depan gue,dan apa Lo bilang tadi gue bunuh Aluna"Kenzo mencengkeram kuat lengan Yerin.

" Kalau guru itu nanya sesuatu tentang hubungan gue dengan Aluna, jangan pernah Lo jawab."ucap Kenzo menguatkan cengkraman tangan nya di lengan Yerin

" Shhh sakit Ken"Yerin berusaha melepaskan cengkraman Kenzo di lengan nya, namun Kenzo Masi mencengkeram kuat

" Iya gue ngga bakal bilang apa-apa kok, Lo juga udah ngga suka Aluna kan?"ucap Yerin

Kenzo melepaskan cengkraman nya,dan langsung mengubah wajah nya menjadi tersenyum kaku ke Yerin "tentu gue ngga suka Aluna lagi,dan ngga akan pernah,Lo harus lupain fakta itu"ucap Kenzo

Yerin mengangguk karena sebenarnya dia takut.

Kenzo tersenyum lalu berbalik pergi meninggalkan Yerin yang masi menatap tak percaya ke arah Kenzo.

" Aneh, ngga biasanya Kenzo gitu apa dia nutupin sesuatu?"

***

" Nonton inti Aragos main basket yuk,ada Elvano juga loh Shel"ucap Arin mengajak sahabat-sahabat nya

" Beneran ayo lah,pasti banyak yang ganteng-ganteng"jawab Anya semantara Karina mengangguk setuju dengan ucapan Anya

" Ayo lah mau liat cowok gue juga"jawab Shelyn, tumben Elvano main basket biasanya itu jarang

" Ayo udah lama ngga liat Algaraz main basket"ucap Freya

Lalu mereka berlima berjalan beriringan menuju ke tempat inti Aragos dan Elvano bermain basket.

" Ya ampun woy liat Algaraz sama Elvano ganteng banget"ucap Karina menunjuk ke arah Algaraz dan Elvano yang sedang bermain basket

" Banyak banget cewek-cewek yang nonton" kesal Shelyn sembari menatap sinis ke arah para fans-fans Elvano yang meneriaki nama Elvano dan memuji Elvano.

" Sabar Shel,itu cuma fans nya lah Lo udah punya hati nya"ucap Freya

Shelyn mendengus dan segera berjalan mendekat dan" ELVANO SEMANGAT"teriak Shelyn

Elvano yang merasa tak asing dengan suara itu menoleh dan benar saja itu suara kekasih nya, Elvano tersenyum ke arah Shelyn yang membuat perempuan-perempuan yang menonton berteriak melihat senyum Elvano.

" Frey,Lo teriakin semangat juga lah ke Algaraz"ucap Shelyn

" Iya Frey buruan biar Algaraz semangat"ucap Anya

Freya mengangguk dan tersenyum ke arah Algaraz yang masi menggiring bola,saat Freya akan berteriak

" ALGARAZ SEMANGAT "

Algaraz menoleh dan senyum terbit di wajah nya saat yang menyemangati nya adalah Reina

" Lo terlambat Frey"ucap Shelyn sambil mengusap bahu Freya

Freya menunduk, dia terlambat menyemangati Algaraz,dan sudah di dahului perempuan lain,dan yang lebih membuat Freya sedih adalah Algaraz tersenyum ke arah Reina, senyum yang jarang terlihat namun dengan mudah di berikan Algaraz ke perempuan lain.

***

Algaraz&Freya(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang