" pak Andrew kenapa ya ngajak saya ketemu? " tanya Yerin, heran kenapa guru baru di sekolah nya mengajak nya bertemu di caffe
Andrew atau Aron tersenyum miring tanpa disadari oleh Yerin
" jangan terlalu terburu-buru " ucap Andrew
" langsung to the poin aja pak saya ga punya banyak waktu " ucap Yerin
" apakah kamu mengenal Aluna? " tanya Andrew sambil menatap ke arah Yerin yang berada di depan nya
" emang kenapa ya bapak nanya sama saya tentang Aluna? " tanya balik Yerin
" langsung jawab saja kamu mengenalnya atau tidak? "
" ngga " jawab cepat Yerin
" benarkah? , lalu ini apa?" tanya Andrew sambil memberikan beberapa berkas yang berisi sebuah foto
Yerin membuka berkas itu walau ragu dan setelah melihat isi dalam nya tubuh dan wajah Yerin menegang.
" gimana dia bisa tau kalau gue dulu temenan sama Aluna? " batin Yerin
" jawab dengan jujur pertanyaan saya atau saya akan membocorkan rahasia kamu. " ucap Andrew mengancam Yerin
" emang saya punya rahasia apa? Dan juga bapak ga bisa maksa saya buat mau jawab jujur atau ngga! "Ucap Yerin
Andrew tertawa pelan
" kamu dulu pernah memfitnah adik kelas mu dengan mengatakan bahwa dia membocorkan kertas ujian sebelum waktu ujian, padahal kamu sendiri yang melakukan nya. " ucap Andrew
Yerin berusaha untuk tetap tenang " emang nya bapak punya bukti? " jangan nuduh orang sembarangan dong " ucap Yerin sinis
Andrew kembali tersenyum dan membuka ponsel nya dan memperlihatkan sebuah rekaman video CCTV yang memperlihatkan Yerin yang mengendap endap memasuki ruang guru dan mengambil kertas ujian itu di temani adik kelas nya.
Yerin kembali menegang dan wajah nya menjadi panik, dia tak bisa menyembunyikan wajah panik nya karena takut jika memang pak Andrew membocorkan itu dan dia tidak mau mendengar satu sekolah menjelekan nya dan mencemoh nya arghh memikirkan nya saja kembali membuat Yerin takut
" oke gue bakal jawab pertanyaan bapak tadi " ucap Yerin tak lagi bersikap sopan karena rasa kesal nya
Andrew tersenyum miring
" benar kan kalau kamu berteman dengan Aluna? " tanya Andrew mengulangi pertanyaan nya tadi
" iya jawab Yerin sedikit malas
" siapa saja yang dekat dengan Aluna dulu selain kamu?
Yerin terdiam apakah dia akan menyebutkan nama ketiga sahabat nya, dia sedikit curiga dengan pak guru baru di depan nya ini
" Freya, Kenzo, Algaraz jawab Yerin
Andrew mengerutkan kening nya seperti merasa familiar dengan nama terakhir yang di sebutkan oleh Yerin
" baik hanya itu yang sekarang ingin saya tanya kan " ucap Andrew dan beranjak berdiri
" dan jika kamu membicarakan percakapan kita saya tidak akan segan-segan untuk menyebarkan rahasia kamu " ucap Andrew mengancam Yerin , dan setelah itu dia pergi meninggalkan Yerin yang sedang mengumpat kesal kepada nya.
Tolong vote ya ga bayar kok.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Algaraz&Freya(On Going)
Ficção Adolescente" Aku terlalu bersemangat mengisi hari-harinya hingga aku tidak sadar bahwa bukan aku pengisi hatinya." -Freya Manofa " Dari awal Lo cuma sahabat bagi gue ,dan gue harap Lo juga nganggep gue gitu." -Algaraz Denendra. Algaraz Denendra adalah seorang...