Happy reading ‼️
•
•
•
Hal pertama yang dilihatnya adalah langit-langit kamar yang begitu kusam tak terawat, bahkan terdapat jaring laba-laba di sana-sini. Suara gemericik rantai terdengar kala ia menggerakkan tangannya, ia melihat rantai yang membelenggunya dengan tatapan tajam.
Dipegangnya rantai itu erat-erat, kemudian ia menariknya dengan kuat sampai terputus. Darah merembes dari pergelangan tangannya, sebagai akibat dari aksinya barusan.
Tapi, pemuda itu tidak sedikitpun menaruh peduli. Ia berdiri lalu beranjak pergi dari tempat itu dengan tertatih-tatih. Tepat di depan pintu besi, ia terdiam sejenak.
Pintunya dikunci.
Saat ia akan mendobraknya, pintu besi tersebut terbuka dari luar. Membuatnya seketika mengurungkan niatannya.
"Eh?... T-tuan muda?"
Dapat ia lihat sepasang mata Hazel yang menatapnya bergetar, pria bermata Hazel tersebut sepertinya bekerja menjadi bawahan di tempat kotor ini. Sepertinya juga, pria itu mempunyai pangkat yang cukup tinggi sampai dapat mengetahui tempat tanpa ventilasi ini.
Sebelum pembicaraan kembali tercipta, pemuda dengan banyak luka ditubuhnya, segera melangkahkan tungkainya pergi dari ruangan tempat ia dikurung sebelumnya.
"T-tuan muda, anda terluka! Biar saya panggilkan dokter!!" Ucapan dari pria bermata Hazel sama sekali tidak didengarkan olehnya
Dia melangkah kakinya menapaki satu-persatu anak tangga, berniat menuju kamarnya berada.
• • •
Cakrawala sudah mulai menggelap kala ia melihat keluar jendela. Entah sudah berapa lama ia terbaring sembari menatap kosong pada langit-langit kamarnya.
Ia terdiam sembari mencoba mengingat-ingat kejadian sebelum ia tersadar. Waktu itu-tidak! Saat ini seharusnya ia sudah mati tanpa tubuh yang utuh. Tapi, yang terjadi justru malah sebaliknya.
Ia kembali terbangun di tempat yang berbeda dengan raga yang berbeda pula. Entah bagaimana caranya, ia juga sama sekali tidak mengetahuinya. Tapi satu hal yang diyakininya, bahwa ia telah mengalami suatu kejadian yang tidak masuk diakal.
Entah ini disebut sebagai perpindahan jiwa ataupun perpindahan tubuh.. Sama saja!
Apakah ia tidak menyesal, kaget ataupun sedih?
Jawabannya, sama sekali tidak. Terkejut mungkin iya tapi dia sama sekali tidak merasa sedih ataupun menyesal. Karena, tak ada yang bisa disesalkan malahan ia cukup bersyukur untuk hal ini.
Kau tau? Kehidupan pertamanya adalah kehidupan paling buruk, bertahun-tahun dirinya disiksa hingga mati juga karena mereka.
Baiklah, supaya tidak bingung, mari berkenalan dahulu.
Varenzaa adalah nama pemberian dari pengasuhnya sejak kecil. Dia tidak diberi marga karena dia bukan anggota keluarga mereka yang sah. Varenzaa adalah anak diluar nikah, ibunya adalah sekertaris yang profesional namun harus berakhir tewas ditangan Tuan Steven.
Semua anggota Louise membenci dirinya, dari anak-anaknya, Tuan Nyonya besar bahkan hampir dari semua orang yang bekerja dibawah kekuasaan Tuan Steven ikut membenci kehadirannya.
Menurutnya itu hal yang wajar, karena kehadirannya hanya membawa sekian banyak masalah kepada orang-orang yang dekat dengannya.
Intinya begitulah.
Dna sekarang, setelah mengalami fase kematian. Harusnya ia sudah berada di alam baka atau bahkan neraka, tapi sepertinya Tuhan sedang berbaik hati padanya, dengan membiarkannya tetap hidup, di raga yang berbeda juga dimensi yang benar-benar berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Chaotic Destiny ⟨ ALTEORANSMIVERS ⟩
Teen FictionSeorang Pria dewasa yang menjabat sebagai CEO Q.K Group dinyatakan menghilang dari publik. Banyak orang yang berspekulasi namun hanya segelintir yang tahu betul bagaimana keadaan sesungguhnya. Varenzaa, dia adalah CEO yang menghilang itu, setelah me...