BAB 13

1K 90 4
                                    

Happy reading ‼️

Fuck!

Danielle mengumpat keras dalam hatinya, gadis cantik itu menatap tajam pada beberapa sosok yang berdiri angkuh sembari cekikikan di depannya. Ia dihadang oleh orang-orang ini sesaat setelah dirinya keluar dari Toserba.

Barang belanjaannya ia pegang erat-erat, bukan karena takut. Sebenarnya ia sama sekali tidak merasa takut, lagipula mereka hanya cecunguk tak beruntung yang melemparkan diri dalam bara api.

Bukannya apa, tapi Danielle dikenal sebagai gadis terkuat di RAF atau lebih tepatnya hanya dialah satu-satunya perempuan yang mampu menguasai beladiri bahkan menyamai kedudukan kakak laki-laki Joy, si pirang Jay.

“Ck, mau apa kalian? Sebaiknya pergi sebelum berakhir tanpa kaki!” Danielle mengancam dengan serius

Sayang sekali, sekelompok orang berjumlah sekitar selusin itu memiliki otak dangkal. Mereka tentu saja tidak mengindahkan ancaman Danielle dan hanya menganggap bahwa gadis itu hanya sedang menggertak saja.

“Hahaha..!!! Jangan bikin gua ketawa jalang kecil, daripada Lo sok-sokan begitu, mending Lo main sama kita-kita dijamin bakalan nikmat, wkwkwk!!

Seorang pria berbadan bongsor dengan perut buncit berkata dengan penuh keangkuhan, tertawanya yang kerasa sangat mengganggu apalagi air  liurnya yang muncrat kemana-mana.

Pria lain dibelakangnya ikutan tertawa terbahak-bahak, mereka sepertinya adalah bawahan dari pria buncit di tengah-tengah.

Mata Jade miliknya menyipit kala mencoba memperhatikan lebih detail tentang kemampuan sekelompok bandit kelas teri dihadapannya ini. Menurut pengamatannya, mereka adalah petarung jalanan yang masih awam dalam dunia yang mereka selami. Dengan kata lain, kemampuan bela diri yang mereka miliki tidak lebih dari sekedar sparing biasa bagi Danielle.

“Hahaha!! Lo mend-

BRUAKH!!!

Ucapan pria buncit itu harus terhenti kala sebuah tendangan meluncur mengenai dadanya, tepat pada tempat dimana ulu hatinya berada. Rekan-rekannya yang lain membelalakkan mata tak percaya, ketua yang diyakini mereka sangat kuat malah dapat dijatuhkan hanya dengan sekali tendangan.

Namun, alih-alih gemetar ketakutan, raut wajah yang ditunjukkan mereka kentara sekali marahnya. Dan tanpa pikir panjang lagi, sekelompok orang itu menerjang maju menuju tempat berdirinya Danielle.

Danielle yang dikepung hampir selusin orang sama sekali tidak menunjukkan raut panik ataupun terdesak. Justru seringai tipis terbit pada bibir plumpy nya yang indah.

Saat seorang pria hendak mendaratkan tinjunya, Danielle melakukan Jab hingga membuat pria itu mundur seketika. Tak berhenti di sana, Danielle melayangkan pukulan Straight dengan meninju tepat pada wajah orang itu.

BUAGH!!

ARGHHH!!!

Pria itu berteriak keras kala merasakan bahwa hidungnya telah patah.

Hap! PAK!

DUGH! BUAGH! BRAKH!

Sss, bajingan-bajingan brengsek!” Desisnya tertahan kala merasakan sudut bibirnya robek sebagai akibat dari pukulan yang mengenainya

“HIYAH!! MATI KAU BANGSAT!!” Teriak seseorang dari belakang membuat Danielle reflek melakukan gerakan memutar dan menghantam dagunya menggunakan siku

A Chaotic Destiny ⟨ ALTEORANSMIVERS ⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang