07 || MAYAT HIDUP

92 22 6
                                    

"Mengharapkan kamu itu sama seperti mengharapkan ayah kembali, mustahil"

- Luciana Kanna

o0o

Kediaman Keluarga Miller

Elzaeno kini berada di ruang kerjanya karena besok ia akan melakukan meeting dengan klien penting terkait majalah perusahaan nya. Namun saat ia mencari berkas klien, ia tak kunjung menemukannya.

"Apa jangan-jangan ada di Kanna?"

Ia pun mengambil handphone nya untuk menelpon Kanna tapi seketika ia tersadar. "Gue kan gak punya nomor handphone nya. " Ucap nya sambil kebingungan.

"Mahesa, Kanna pernah kerja di tempat Mahesa. " Ujarnya dilanjutkan dengan menelpon Mahesa.

"Tumben nelpon, "

"Cuma mau minta nomor handphone Kanna. "

"Itu kan sekretaris lo, masa lo gak punya nomornya sama sekali sih?"

"Gue males debat Sa. Besok ada meeting penting sama klien, dan kayanya berkas klien ada di dia. "

"Yaudah, gue kirim lewat chat. " Mahesa pun mematikan teleponnya disusul dengan chat Mahesa ke handphone miliknya.

Lumut 👽

+6268xxxxxxxxx
Jln Indah Kencana no 88

Gue cuma minta nomornya.

Siapa tau mau lo apelin 😁

Sesaat setelah mendapat nomor Kanna. Elzaeno langsung menelpon Kanna, tapi sialnya nomornya tidak aktif.

"Pas lagi dibutuhin aja ngilang, "

Ia pun beranjak dari tempat duduk nya ke arah meja kerjanya seraya mengambil kunci mobilnya lalu pergi meninggalkan ruangan.

Beberapa menit kemudian Elzaeno pergi menggunakan mobilnya, dan kini Elzaeno tengah mencari-cari alamat yang di maksud oleh Mahesa.

Ya, Elzaeno memutuskan untuk langsung pergi menuju rumah Kanna malam-malam. Sebenarnya ia malas melakukan nya akan tetapi berkas tersebut penting untuk meeting esok hari.

"Merepotkan, giliran di kantor aja nyerocos kaya klapot rusak. " Ocehnya sambil menahan kekesalannya.

Beberapa saat kemudian ia menemukan alamat rumah Kanna. Ia pun memarkirkan mobilnya tepat di samping rumah tersebut.

Setelah memastikan lagi alamat tersebut ia pun keluar dari mobilnya lalu pergi menuju rumah Kanna.

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum, "

"Assalamu'alaikum, "

Seorang wanita paruh baya membuka pintu. "Wa'alaikumsalam, cari siapa ya mas?" Tanya wanita paruh baya tersebut yang tak lain adalah Lisa bunda Kanna.

"Kanna bu, saya atasan nya di kantor, " ucap Elzaeno tanpa ekspresi.

"Kalau begitu masuk dulu pak, "

"Tidak perlu, bisa panggilkan Kanna saja?"

"Aduh bagaimana ya pak, tadi pas pulang dari kantor badannya panas. Jadi sekarang dia sedang tidur. " Balas Lisa kepada Elzaeno. "Kalau boleh tau ada urusan apa ya pak?"

"Saya mau ambil berkas penting untuk meeting besok, "

"Kalau begitu saya carikan dulu di kamarnya, bapak masuk dulu selagi saya carikan berkasnya. "

ELZAENO Real or Fiction?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang