One Tragedy after Another

302 24 7
                                    

Hyoseop menundukkan kepala saat Min Namkoong hendak memukulnya. Yah. Ia memang sudah siap dipukuli atau diperlakukan dengan tidak baik. Ya sudah. Ia juga memang salah karena telah seenaknya meladeni istri orang—meskipun sebagian karena terpaksa, dan sebagian lain karena merasa tak punya pilihan.

Tapi... pukulan itu tak pernah sampai. Min Namkoong memutuskan untuk berhenti dan berjalan mondar-mandir seperti seterikaan. Ia tidak berkata-kata, namun hentakan kaki dan gestur tubuhnya berkata bahwa ia sedang sangat murka dan tak mempercayai pengakuan yang disampaikan Hyoseop.

Sebenarnya, Hyoseop juga sudah memikirkan baik-baik kemungkinan yang akan terjadi pada keluarga Jisoo. Tapi sudah tentu ia tidak bisa terpenjara selamanya berada dalam bayang-bayang Seo Hyunjin dan terus membohongi orang-orang tercinta dalam hidupnya. Ia juga tak mau selamanya menjadi 'anjing penurut' dari orang yang jelas-jelas sudah membuat ia terpuruk.

"Untuk sekarang, aku ingin kau pergi!" akhirnya Min Namkoong bicara pada Hyoseop, "Tapi ingat. Kau takkan bisa kabur. Di mana pun kau berada, aku pasti akan menemukanmu!"

Hyoseop hanya menunduk tanpa berkomentar apa pun. Sungguh. Lebih baik ia dipukuli saja. Itu pasti bisa membuatnya lebih lega. Mungkin juga bisa mengurangi rasa bersalah dalam hati. Ia tak tahu lagi.

Yang sama sekali tak disadari oleh Kim Hyoseop dan Min Namkoong adalah bahwa sebuah penyadap sudah lama tertempel di ruangan itu dan percakapan mereka semuanya didengar jelas oleh seseorang dengan amarah yang sedang meluap-luap tak terbendung.

🇰🇷

Dulu kita bersahabat baik, 'kan...?

Pertanyaan itu diterlantarkan begitu saja oleh Yoongi. Cha Eunwoo pun mulai menatapnya dengan pandangan yang sulit didefinisikan. Ia benar-benar terlihat menyayangkan sikap maupun perkataan Yoongi terhadap dirinya. Padahal Eunwoo sudah membantu dengan sangat baik sampai ke tahap paling gila dalam hidupnya.

Kilas balik persahabatan mereka pun muncul dan merusak sistem kendali di kepala Cha Eunwoo. Ia ingat betul. Hubungan mereka rusak gara-gara Yoongi mengetahui rahasia terbesarnya. Rahasia yang sama sekali tak boleh diketahui siapa pun, apalagi Yoongi. Sial sekali Eunwoo membiarkan rumahnya kosong saat ia hendak membeli beberapa camilan karena mengira akan ditinggal sebentar saja.

Sebenarnya ruangan itu akan tetap tersembunyi dan takkan ditemukan, kecuali oleh orang yang memiliki rasa penasaran tinggi dan mereka yang senang mencari harta karun. Mungkin Yoongi merasa penasaran dengan kediaman Eunwoo karena setelah berteman selama hampir tiga tahun dari awal kelas satu, Yoongi baru dua kali mengunjungi rumahnya.

Selebihnya, mereka habiskan waktu dengan belajar di perpustakaan, atau pergi ke pusat kota, menjajak alam, bermain videogame, atau bahkan sekedar bermalas-malasan di rumah Yoongi.

Pfft. Eunwoo memang sudah lama mengagumi Min Yoongi. Ia sama sekali tak pernah membayangkan akan sangat terobsesi dengan anak itu. Entah mengapa di antara sekian ribu orang yang pernah berinteraksi dengannya, ia merasa Min Yoongi merupakan satu-satunya yang paling fair dan tidak berpura-pura.

Selama ini, setiap orang yang ingin berteman dengannya adalah mereka yang senang mencari keuntungan untuk diri mereka sendiri. Bisa dibilang, Eunwoo hanyalah sebuah sumber uang yang bisa mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Atau alat untuk membuat mereka jadi lebih populer karena dianggap berteman dengan dewa—eh, dengan orang yang ketampanannya setingkat dewa. Jelas. Ia sangat tampan, juga populer di kalangan perempuan. Keluarganya kaya raya. Orang tua Eunwoo bahkan memiliki koneksi dengan para pejabat negara dan pihak kepolisian.

Akan tetapi karena sikapnya yang pendiam, ia mulai diganggu oleh beberapa oknum dan berakhir dirundung sampai harus pindah sekolah. Eunwoo terpaksa harus pindah karena sudah terlampau dendam pada mereka yang membulinya sehingga ia menyewa beberapa berandalan untuk menghajar habis anggota oknum tukang buli itu.

Fixing the Broken YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang