SECOND MARRIAGE OF WEALTHY OLD MAN - ZNN VERSION

Chapter 6

🌸

“nong Nunew… saya pikir nong tidak sadar dengan apa yang sudah nong katakan.” Bujuk Zee setelah terdiam beberapa saat mendengar permintaan Nunew.

Nunew menggelengkan kepalanya “tidak, saya yakin. Saya sadar dan tau benar apa yang saya katakan.”

“tapi… kenapa?”

Nunew berdiri dan mengalihkan pandangannya keluar jendela. Benar.. kenapa? Selain karena ancaman Kram alasan sesungguhnya yang Nunew miliki tentu saja karena dia ingin hidup bersama dan terikat dengan pria yang dia cintai. Tapi tentu saja Nunew tidak akan bisa mengatakannya pada khun Zee saat ini. Di mata khun Zee, Nunew mungkin hanyalah anak kecil yang meminta hal yang tidak masuk akal.

Jadi.. alasan yang terdengar logis seperti apa yang bisa meyakinkan khun Zee untuk menikahinya?

“saya tidak memiliki siapa-siapa… tidak ada yang mau melindungi dan berpihak pada saya.” Buka Nunew akhirnya.

“memiliki keluarga tetapi seperti tidak memiliki siapa-siapa. Bahkan saat saya mengalami kecelakaan… 2 kali saya mengalami kecelakaan, tapi tidak seorangpun yang peduli. Yang mereka inginkan hanya harta saya….”

“apa khun tau yang menjadi pasangan selingkuh Kram adalah sepupu saya sendiri? Orang yang sudah saya anggap seperti saudara saya sendiri… dan bukannya membela saya, keluarga saya lebih berpihak kepada mereka, orang yang sudah mengkhianati saya…. Dan Kram,… saya tau Kram, dan maaf kalau saya terdengar tidak sopan. Tapi setelah ini, Kram pasti akan melakukan berbagai macam cara untuk menjatuhkan saya. Saya tau khun orang baik, tapi maaf, Kram, anak khun… dia bukan orang yang baik…”

Keduanya terdiam sesaat, sebelum khun Zee melangkah mendekati Nunew dengan mata yang menatapi Nunew dengan gusar.

“tapi apa hubungan semua itu dengan pernikahan? Kenapa nong meminta ingin menikah denganku?”

“karena nama Panich. Seperti yang saya bilang, Kram tidak akan berhenti mengganggu saya setelah ini karena sudah mempermalukannya. Dan yang bisa menghentikannya hanyalah jika saya memiliki perlindungan dari orang yang lebih berkuasa darinya…”

“tapi nong tidak perlu menikah denganku untuk hal itu, saya dengan senang hati akan memberikan perlindungan kepada nong sebagai balasan…”

Belum sempat Zee menyelesaikan ucapannya, pria itu menangkap wajah sedih Nunew, mata sayu dan sendu itu menyakiti jatungnya.

“n-nong?”

“jadi khun juga sebenarnya tidak bersungguh-sungguh ya? Menawariku untuk mengabulkan satu permintaan itu… yang khun maksud, khun akan mengabulkan keinginanku jika hal itu sesuai dengan keinginan khun kan?”

Nunew memasang wajah tersedihnya, awalnya. Tapi perlahan, kesedihan itu menjadi nyata, Nunew kembali mengingat kehidupan pertamanya, dimana dia hanya tinggal seharian setiap hari di rumah khun Zee, dengan perut yang semakin membuncit tanpa ikatan dengan pria itu. Khun Zee memperlakukannya dengan baik, masih sama baik dan hangatnya seperti sebelumnya. Tapi tetap saja, tidak ada kejelasan dalam hubungan mereka, Nunew tidak pernah memiliki kemampuan dan hak untuk memanggil dirinya sebagai pasangan khun Zee. Di mata khun Zee, Nunew mungkin saja hanyalah seseorang yang sudah menjadi tanggung jawabnya.

Dan dikehidupan ini, Nunew berniat untuk mengubahnya… Nunew berniat akan membuat khun Zee jatuh cinta padanya juga. Tapi sepertinya tidak akan bisa… apa di kehidupan kali ini, sekali lagi, Nunew hanya akan menjadi tanggung jawab khun Zee?