🌸
Semua tamu undangan sudah pergi, dan rumah besar kepala keluarga Panich juga sudah mulai tidak seramai sebelumnya, kembali hanya dipenuhi oleh para pelayan yang masih sibuk membereskan sisa-sisa pesta resepsi pernikahan Zee dan Nunew yang megah.
Saat ini, Nunew kembali menginvasi kamar Zee, menolak dengan berbagai alasan untuk kembali ke kamar yang diberikan Zee untuknya.
Nunew yang menggunakan piyama sutra putih yang semakin menonjolkan putih dan bersih kulitnya duduk di tepi ranjang, membalas pesan-pesan Joss yang tidak bisa hadir di pesta pernikahannya karena harus menyelesaikan urusan bisnis di luar negri. Ada juga beberapa pesan dari 'teman lama' Nunew yang mendengar kabar penikahannya yang mencoba untuk kembali dekat, tapi Nunew mengabaikan pesan-pesan itu.
Di sudut mata Nunew, si manis itu bisa melihat jika suaminya sedang berdiri kaku depan balkon, menatapi langit malam dengan kerutan di keningnya. Seketika, Nunew tau ada yang salah dengan Zee.
"phi..." panggil Nunew, sambil berjalan mendekat, dan kembali melingkarkan tangannya di salah satu lengan Zee. "apa yang sedang phi pikirkan?"
Zee mengalihkan perhatiannya pada Nunew, dan mencoba untuk menarik senyuman di bibirnya, walaupun masih ada kerutan dalam di antara kedua alis tebal pria itu. Malam ini, entah kenapa kepala Zee kembali berdenyut tidak nyaman, sebuah tanda yang menyatakan jika Zee tidak akan bisa tertidur lagi.
"phi tidak sedang memikirkan apapun, kenapa nong belum tidur? Tidurlah, ini sudah malam."
"bagaimana aku bisa tidur kalau suamiku tidak ada di sampingku? Kalau tidak ada yang phi pikirkan, sebaiknya phi ikut dengan nong hm? Ayo tidur," ajak Nunew, menarik lembut lengan Zee mendekati ranjang lebar di sudut ruangan.
Dan Zee... pria itu lagi-lagi mengikuti perkataan Nunew dan membaringkan tubuhnya senyaman mungkin ketika Nunew mendorongnya untuk berbaring.
Tidak lama kemudian, Nunew berbaring di sebelah Zee, kembali menjadikan satu tangannya sebagai guling kecil untuk dipeluk erat.
"selamat malam phi." Gumam Nunew, manis.
"selamat malam Nunew."
Zee tau dia tidak akan bisa tertidur malam ini, jadi pria itu hanya memandangi langit-langit kamar, sambil mendengarkan hembusan nafas Nunew yang menenangkan di samping telinganya.
🌸
Nunew menggeliat, mencari sumber hangat yang hilang entah kemana.
Ketika Nunew tidak juga mendapatkannya, kantuk mulai hilang, dan Nunew membuka matanya perlahan, menemui jika dirinya terbaring sendiri di atas ranjang besar itu.
Nunew mengedarkan pandangannya, dan menemukan suaminya berbaring di sofa yang menghadap ke balkoni, Nunew mungkin saja akan merasa tersinggung dengan tindakan Zee, jika saja dia tidak dengan cepat menyadari jika ada kerutan dalam di antara kedua alis Zee. Dan walaupun pria itu terlihat sedang memejamkan matanya, tapi Zee sama sekali tidak terlihat tenang, dan memiliki ekspresi seperti sedang menahan sakit.
Nunew bangun, dan perlahan menghampiri Zee. Dengan hati-hati Nunew menempatkan telapak tangannya di kening Zee, berbisik lembut, agar tidak mengejutkan suaminya.
"apa phi sedang sakit?"
🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND MARRIAGE OF WEALTHY OLD MAN - ZNN VERSION
FanfictionTerinspirasi dari novel china dengan judul yang sama. Tapi karena di remake dengan karakter znn, alur cerita, karakter tokoh, dan runtutan kejadian tidak akan sama persis dengan yang ada di novel.