Chapter 12

1.4K 141 54
                                    

"Jadi apa rencananya?" Tanya Yuta dengan seringai licik.

Pria itu sudah sangat tidak sabar untuk mempermalukan Nunew yang dianggapnya terlalu sombong.

Kram tidak menjawab Yuta dan hanya memandangi deretan superbike yang sudah disiapkan dikejauhan. Jika rencananya berhasil, bukan hanya Kram yang bisa mengalahkan Joss dan Nunew disaat yang bersamaan. Kram juga bisa mempermalukan Nunew dan memberinya pelajaran yang sudah lama ditunda.

Sore itu, keduanya berada di arena balap yang sudah sengaja di tutup untuk melakukan pertandingan balap antara tim Joss dan tim Kram.

Superbike yang akan dikendarai kedua tim juga sudah disiapkan oleh tim pembantu professional yang dipekerjakan oleh para tuan muda yang berpartisipasi dalam taruhan yang Kram susun itu. Di kejauhan, Kram bisa melihat Joss dan teman-teman satu timnya berjalan mendekat, dan Nunew ada diantara mereka.

Mata Kram memperhatikan Nunew dengan seksama. Rasa marah, dan sesuatu yang sulit untuk dinamainya berkecamuk setiap kali Kram melihat wajah Nunew yang terlihat semakin bahagia setelah menikahi ayahnya.

Benci

Kram membenci situasi ini, dia membenci kebahagiaan yang di tunjukkan Nunew itu.

Dia akan menghapusnya, dan memberi Nunew pelajaran. Jika Kram bukan seseorang yang bisa Nunew langkahi dengan mudah. Nunew sudah menghinanya dengan menikahi ayahnya, mempermalukan Kram diantara kenalan mereka, dan Nunew kembali menghina Kram dengan mempermalukan Tris didepan teman-teman sekelas mereka. Kram tidak bisa membiarkannya, dia akan memberikan Nunew pelajaran.

Kram akan menunjukkan kepada Nunew, jika menikahi ayahnya tidak akan melindungi Nunew dari pembalasan Kram.

"menurutmu apa yang dia pikirkan?" Tanya Joss, sambil menyungut pada Kram yang menatapinya tajam.

"cara untuk menjatuhkan kita mungkin." Sahut Nunew, sambil tersenyum kecil.

Mata Nunew memperhatikan deretan superbike yang siap di tunggangi. Rasa curiga membuncah dengan kuat. Bukan tidak beralasan, tapi mengingat Joss dan Nunew yang merupakan pembalap amatir terbaik di ring ini, sangat berani bagi Kram untuk menantang mereka berdua sekaligus, seakan Kram sangat yakin jika dia akan menang hari itu.

"suruh tim kita memeriksa kembali superbike mereka, dan lakukan dengan teliti dan diam-diam. Aku curiga mereka akan bermain curang." Ucap Nunew, matanya tidak lepas memandangi Yuta yang menyeringai licik kearah mereka.

"what? Kamu yakin?" Tanya Joss, ada kerutan yang menunjukkan kekesalan diantara kedua alisnya.

"just do it, to be on the safe side."

Joss memerintahkan anggota timnya untuk melakukan apa yang Nunew katakan, dan setelah memeriksa superbike mereka masing-masing dengan teliti, semuanya menyatakan jika tidak ada yang salah dengan superbike mereka, sampai akhirnya Joss memeriksa superbike nya sendiri, dan mendapati seseorang sudah mengendurkan tali remnya. Tidak cukup berbahaya jika Joss menggunakan superbike nya dengan kecepatan wajar, tapi mengingat mereka akan melajukan superbikenya dengan kecepatan tinggi, tentu saja hal itu akan berakibat fatal.

"Nunew." Ucap Joss, menahan amarah.

Joss melirik kearah Nunew, dan mendapati si manis itu memeriksa tekanan bannya dengan seksama.

"jadi hanya kita berdua yang menjadi sasarannya huh?" ucap Joss ketika menyadari jika seseorang juga sudah mengutak-atik superbike Nunew.

"sialan! Biar ku beri dia pelajaran sekarang!"

Penuh emosi, Joss baru akan menghampiri gerombolan tim Kram, ketika Nunew menghalanginya.

"Joss! Jangan sekarang!"

SECOND MARRIAGE OF WEALTHY OLD MAN - ZNN VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang