Chapter 20

1.6K 159 81
                                    











🌸




Nunew menyedot milkshake coklatnya dengan mata menerawang. Ekspresinya kosong, tidak mempedulikan kesibukan sekitar café yang semakin ramai. Didalam otaknya saat ini, tidak ada keramaian, hanya ada Zee. dilidahnya saat ini, bukan rasa coklat yang menguasai pengecapnya, tapi Zee.

Nunew menghela nafas, kembali terbayang dengan apa yang baru saja suaminya itu lakukan semalam pada tubuhnya. Dua semu pink menghiasi pipi sintalnya, ada rasa malu dan juga senang yang bergumul menjadi satu, bercampur aduk menguasai Nunew. Dan semua bayangan itu terpecah ketika seseorang duduk didepannya dengan helaan nafas dramatis.

"kenapa denganmu?" Tanya Joss penuh curiga, memperhatikan wajah Nunew yang memerah, tapi curiganya perlahan menghilang, berganti dengan horror ketika matanya menangkap bekas merah yang mengintip dari balik kerah baju Nunew. "jangan dijawab! Aku tidak mau tau!" ucapnya segera saat melihat Nunew membuka mulutnya, menahan geli.

Ayolah, dia memang dekat dengan Nunew, dan terkadang menganggapnya seperti saudara. Tapi melihat hal-hal seperti ini dan mengerti apa yang terjadi benar-benar tidak menyenangkan, menggelikan. Joss tidak ingin mengetahui aspek ini dalam hidup temannya.

Keduanya terdiam, berdehem, saling mengalihkan tatapan canggung. Beberapa saat kemudian, Joss yang tidak kuat dengan kecanggungan itu membuka suaranya, mengingat kenapa keduanya memutuskan untuk bertemu siang itu.

"eheemm... so, aku sudah menyelidiki tentang kematian ibumu, ada beberapa fakta yang sedikit janggal. Jadi masih perlu di selidiki lebih jauh, tapi... Nunew apa kamu tau kalau ada orang lain yang menyelidiki keluargamu? Tepatnya, ayahmu."

Suasana canggung perlahan menjadi serius, wajah kosong Nunew menghilang, tergantikan dengan mata tajam yang mendorong Joss untuk melanjutkan kalimatnya.

"oh... siapa?"

"suamimu."

Keduanya kembali terdiam, dengan Nunew yang menunduk, tidak menunjukkan ekspresi apapun pada Joss. Dan Joss, Joss yang tidak ingin Nunew terlalu jauh memikirkan tentang tindakan suaminya dengan cepat melanjutkan perkataannya.

Joss tidak begitu mengenal Zee lebih dari rumor kalangan atas yang beredar. Tapi setelah beberapa kali melihat bagaimana Zee memperlakukan Nunew, Joss yakin pria itu tidak memiliki maksud buruk terhadap temannya.

"tapi Nunew, kupikir suamimu tidak berniat buruk soal itu, karena dengan pengaruhnya suamimu bisa saja menyingkirkan orang-orangku dan tidak membiarkan siapapun mengetahui soal tindakannya. Tapi dia tidak menutupi orang-orangnya dariku. Dia ingin kamu tau apa yang dilakukannya."

Nunew masih menunduk, diam.

"kupikir, kalian harus membicarakan ini berdua. Karena aku baru saja menemukan sesuatu yang sangat menarik." Ucap Joss, sambil mendorong ponselnya mendekati Nunew, "aku baru saja menemukan bukti, kalau suamimu mengirimkan orangnya untuk menjerumuskan ayahmu pada skema investasi kosong. Nunew,... kupikir suamimu sedang membalaskan dendammu."

Mendengar hal itu, Nunew mengangkat kepalanya, menunjukkan ekspresi pasrah yang jauh dari perkiraan Joss. Wajah Nunew itu seakan memberitahukan Joss kalau Nunew sudah bisa menduga kenapa suaminya bertindak seperti sekarang.

"sebenarnya aku tidak mau melibatkan phi dalam hal ini. Tapi kalau sudah begini... well, aku benar-benar harus bicara dengan phi Zee..."

Joss mengangguk, rasa canggung dan juga sedikit khawatir soal Nunew yang dirasakannya beberapa saat lalu memudar cepat. lega Nunew menemukan pria yang benar-benar ingin menjaganya.

SECOND MARRIAGE OF WEALTHY OLD MAN - ZNN VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang