•
•
•
Barra menutup meeting bertepatan dengan sang manajer berjalan menghampirinya guna membisikkan sesuatu.
"Paket?" Barra mengerutkan alisnya.
Si manajer mengangguk. Setelah semua yang hadir di ruangan itu keluar, orang itu membawa Barra ke ruangannya sendiri di mana paket tadi diletakkan. Kata si kurir, itu paket untuk Barra.
Barra memerhatikan catatan yang tertulis pada paket berupa map yang dia yakini berisi dokumen penting. Tidak ada nama pengirim. Apa ini artinya Barra sedang diteror mengingat di luaran sana dia memiliki banyak pesaing?
"Ya sudah. Kamu boleh pergi."
Si manajer pamit undur diri dan tak lupa menutup pintu.
Barra membuka map itu dengan hati was-was khawatir kalau isinya ada file penting yang berkaitan dengan kejahatannya selama ini. Alis hitamnya berkerut kala mendapati hasil USG. Setelah diperhatikan secara seksama, terdapat sebuah benda kecil berbentuk huruf T menempel di rahim.
Barra tidak tahu benda apa itu, tapi perasaannya mendadak tidak enak. Pria itu lantas merogoh map untuk memastikan apakah masih ada berkas lain dan ... ya, dia mendapatkannya. Sebuah amplop putih yang memiliki cap rumah sakit tempat dirinya dan sang istri biasa memeriksa kesuburan mereka dan konsultasi.
Dengan gerakan tidak sabar, Barra menarik keluar surat dari dalam amplop dan dia tercengang membaca isinya. Di sana tertulis dengan jelas Carissa Floryn dengan huruf kapital, nama istrinya.
Pria itu meremat surat keterangan dokter tersebut hingga kuku-kukunya menancap di kulit seiring rahangnya mengencang. Matanya yang berkilat kejam menandakan betapa marahnya ia saat ini. Setelah sekretaris Hanz, sekarang Carissa juga menipunya.
Barra menghantamkan tinju ke meja. Sial, bisa-bisanya dia kecolongan dua kali?
Matanya kemudian beralih pada amplop polos yang belum dibuka. Kira-kira apa isinya?
Barra menyobek amplop yang disegel itu. Ada secarik kertas di sana dan sebuah flashdisk yang diwadahi kantong plastik kecil. Tanpa babibu, pria itu segera memasang flashdisk ke laptopnya. Ia menggerakan kursor dan memeriksa satu-satunya file yang ada di sana.
Begitu di klik, sebuah klip video muncul. Itu video panas sepasang kekasih yang salah satunya Barra kenali sebagai Carissa sementara wajah si pria tidak begitu terlihat. Pria itu segera mengakhiri video bahkan sebelum itu selesai diputar. Suara desahan si wanita membuat dadanya serasa ingin meledak menahan gejolak emosi. Bahunya sampai naik turun.
Sejak kapan Carissa berselingkuh? Mendadak Barra jijik saat bayangan dirinya dan Carissa yang sedang bercinta memenuhi pikirannya.
Seberapa besar istrinya menyuap dokter kandungan itu sampai mau merahasiakan hal sepenting ini dari Barra? Tidakkah dokter itu tahu siapa yang sedang dihadapinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge Of Alexi [ SEGERA TERBIT ]
Teen FictionDunia ini ibarat panggung sandiwara, siapapun bisa menjadi pemeran utamanya. Kali ini, Lexi lah yang memerankan posisi itu. Seperti 'katanya', Lexi harus memainkan perannya dengan baik untuk membalas orang-orang jahat itu. - Start : 16 Februari 2024...