Seharian Bersama Intan

31 19 7
                                    

Intan dan Alyssa sedang merencanakan weekend mereka akan menghabiskan waktu di mana. Keduanya sepakat untuk mengunjungi Frameless Immersive Art Experience di London pada hari Sabtu yang cerah itu.

Tepat pukul 9 pagi, Intan, yang kala itu menggunakan kaos dan celana jeans serta sneakers mengetuk pintu studio Alyssa.

"Tok.... tok.... tok...."

"Ceklek" Alyssa membukakan pintu untuk Intan dan mempersilakankan ia masuk.

"Al, kamu uda siap belum?"

"Uda" jawab Alyssa yang telah selesai bersiap-siap.

"Yuks, berangkat?!"

"Ayo!"

......
Intan dan Alyssa dibuatnya terpana oleh setiap lukisan-lukisan yang di pajang di sana. Tidak lupa juga, mereka memotret dengan menggunakan kamera kecil mereka untuk kemudian dicetak dan dijadikan sebuah postcard.

Di sana terdapat lukisan-lukisan dari artist ternama di dunia, di antaranya ada Van Gough, Cezanne, Kandisky, Monet, Dali, Canneletto dan Rembrandit.

Mereka sangat menyukainya dan tak hanya itu, setiap lukisannya mampu menghidupkan imajinasi keduanya. Seakan-akan mereka berada dalam lukisan tersebut atau dengan kata lain seperti lukisan hidup. Alyssa dan Intan juga melakukan selfie dengan handphone.

"Al, bagus banget sih, ini!!! Kita harus selfie nih, soalnya kan jarang-jarang ada kita main ke sini?" Intan berbicara kepada Alyssa yang sedang menghayati tempat dan lukisan tersebut.

"Iya, benar, Tan. Kita harus banget mengabadikannya!!! Ya uda, kita foto berdua dulu terus nanti kita sendiri-sendiri.

....
Setelah selesai dari situ, mereka pergi makan siang di salah satu restoran yang berada dekat situ.

"Gile...!!! Bagus-bagus ya fotonya?" mereka sedang melihat-lihat hasil jepretannya di kamera.

"Iya. Aku nggak habis pikir gimana ya, orang-orang bisa punya ide sekreatif dan sekeren itu?"

"Iya, aku juga heran, Al!!!"

......
30 menit berlalu, dan mereka melanjutkan perckapan tentang apa yang barusan mereka lihat sambil makan siang.

"Ck....ck....ck...., kayanya aku juga mau nunjukkin foto ini ke keluargaku yang di Jakarta. Nanti pas mereka ke sini, aku ajak lagi deh, ke sana" Intan berkata sambil melihat-lihat fotonya di kamera Intan.

"Iya, sama, aku juga kepikiran gitu."

"Eh, habis ini kita mau ke mana lagi?"

"Belanja di supermarket, yuk??"

"Ayo."

Keduanya berbelanja berbagai kebutuhan pribadi maupun masakan di supermarket yang ada di ujung jalan sana.

Teman Lama Yang BerjumpaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang