Sehabis acara wisuda tersebut, mereka merayakan kelulusan Alyssa di salah satu restoran Greek. Mereka menuju ke restoran itu dengan menggunakan kereta bawah tanah.
Sesampainya di stasiun, mereka langsung memesan karcis kereta di loket, lalu menunggu di platform kereta yang sesuai dengan nomor yang tertera di karcis.
10 menit kemudian, kereta telah tiba dan mereka bersiap untuk memasuki kereta itu. Kereta itu tampak panjang dan betapa kagetnya, keluarga itu menemukan, bahwa kereta yang akan mereka tumpangi dalam keadaan bersih. Tidak ada satu sampah pun yang tertinggal atau berserakan di lantai. Semua penumpang duduk di bangku yang telah disediakan.
Selama perjalanan, keluarga itu tanpak bergembira. Senyuman menghiasi wajah mereka dan Alyssa, Ana serta Delia, tak jarang meledeki satu dan yang lainnya.
....
Setibanya di sana, mereka berlima berdecak kagum, melihat bangunan tua itu."Woww.... restorannya bagus."
"Ayo, masuk."
Restoran tersebut terlihat sederhana seperti bangunan rumah satu lantai, dengan pintu yang bercat putih di tengahnya. Dalamnya juga bernuansa warna putih yang membuat suasana di dalamnya menjadi terang. Ditambah dengan tanaman hias yang di gantung di dinding yang juga berwarna putih.
.....
Mereka semua tertawa dan bergembira bersama, melupakan permasalahan yang terjadi sejenak. Terlihat, semuanya menikmati hidangan yang disajikan di restoran itu. Tak jarang juga, mereka mengambil foto-foto menggunakan handphone baik suasana di dalam restoran maupun atmosfer nya."Al, fotoin Mama, dong di sini?"
"Ceklek. Sekarang giliran aku" pinta Ana.
"Sekarang aku" Delia mengeluarkan handphonenya dari dalam tas dan memberikannya kepada Alyssa.
"Ceklek."
"Nah, sekarang giliran kita berlima selfie" ujar Dedi bersemangat, karena ia tau ini akan menjadi momen terakhir mereka untuk memiliki foto keluarga yang utuh.
"Ceklek."
"Nanti, Papa akan kirimkan fotonya ke group Whatsapp."
"Iya, Pa" jawab anak-anak serempak.
"Ayo, makan, makan. Sebelum sayurnya pada dingin, semua!!?" Bella menyuruh.
......
Setelah 3 minggu menjelajahi London, Alyssa dan keluarganya kembali ke Jakarta."Uda, siap semuanya?"
"Uda."
"Ayo, berangkat, nanti takut ketinggalan pesawat."
Mereka berlima naik taksi besar menuju bandara Heathrow International Airport. Dikarenakan koper dan barangnya cukup banyak, mereka berlima dan supir taksi yang membantunya memasukkannya tampak mengalami kesulitan sedikit. Akhirnya, taksi itu melaju dengan kecepatan yang sedang menuju bandara, seusai memasukkan semua barang ke taksi tersebut.
Alyssa yang duduk di bangku penumpang, dekat jendela itu termenung. Walaupun, Alyssa sudah memutuskan untuk bekerja di salah satu perusahaan Akutansi di Jakarta, ia tetap sedih harus meninggalkan kota impiannya itu dan teman-temannya di London. Pasalnya, Alyssa dan teman-temannya itu sudah begitu akrab selama kuliah 3 tahun di London. Udara yang bebas polusi, kemacetan dan bangunan-bangunan tua, juga akan selalu Alyssa kenang seumur hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Lama Yang Berjumpa
RomanceAyas dan Alyssa adalah teman SD yang sudah lama tidak pernah berjumpa kembali dikarenakan oleh Alyssa yang berkuliah di London. Takdir mempertemukan keduanya kembali saat Alyssa telah lulus kuliah.