Hari Kedua di London

89 53 38
                                    

Jam menunjukkan pukul 10 pagi di London, Alyssa tampaknya masih bermalas-malasan di tempat tidur. Maklum perbedaan waktu yang cukup lama antara London dan Jakarta. Kala itu selisihnya 7 jam di belakang jam Jakarta, hal itu membuat Alyssa masih jetlag.

Sekitar jam 11 siang waktu London, Alyssa memaksakan dirinya untuk bangun dan turun dari tempat tidur, menuju kamar mandi. Dikarenakan cuaca yang mendung dan dingin, maka ia memutuskan untuk cuci muka dan sikat gigi saja.

Sehabis itu, ia mengambil atasan lengan panjang dan celana jeans serta mantel panjang dari lemari bajunya. Lalu setelah, Alyssa selesai mengenakan sepatu sneakers, ia keluar dari studio dan berjalan menuju supermarket sambil membawa tas gendong yang dibawanya dari Jakarta.

......
Udara yang bersih dan tanpa polusi itu tampak dihirup dalam-dalam olehnya. Walaupun Alyssa kedinginan, sebab di London selalu hujan pada musim semi itu, tetapi ia tetap menikmati udara yang segar tersebut. Alyssa merentangkan kedua tangannya dan ia sangat senang karena akhirnya ia dapat merasakan udara yang bersih itu di negara impiannya, London.

Di sepanjang jalan, Alyssa mengkagumi bunga-bunga yang bermekaran. Ia juga sangat bahagia, ketika ia menemukan bunga Sakura, lalu ia mengeluarkan handphone untuk memotretnya dan hasilnya akan ia kirimkan ke kedua orangtua serta sahabat-sahabatnya di Jakarta melalui Whatsapp.

.....
Tak lama kemudian, ia sampai di supermarket. Alyssa berencana untuk berbelanja bahan-bahan masakkan di salah satu supermarket Korea yang berada di ujung jalan. Ia akan memasak makanan Korea begitu sesampainya di studio karena ia sangat suka dengan makanan Korea.

Mie instan, Capcai, Kimchi, daging bulgogi, ayam, telur dan beras dibelinya dari supermarket Korea tersebut. Setelah itu, ia kembali ke studio dan mulai mencari resep di handphone dan memulai memasak.

Tiba-tiba handphone itu berdering pada saat Alyssa sedang mencari-cari resep. Nama Ayas terpampang di layar itu.

"Hi, Ayas!!!" sapa Alyssa bersemangat.

"Hi, Al!!! Apa kabarnya kamu? Gimana London? Kangen kita-kita nggak, nih?"

"Aku baik. London sih negara impian aku banget dari kecil, bisa sampai di sini tu berasa kaya minpi, ya walau aku sekarang kedinginan pas musim semi. Di sini banyak hujan pas musim semi. Iya, pastinya dong aku kangen kalian. Kamu apa kabarnya?"

"Aku baik. Kamu lagi ngapaim, Al?"

"Aku lagi mau coba masak makanan Korea, nih cari resep di handphone. Kamu lagi ngapain, Yas?"

"Aku lagi mau nemanin mama ke mall."

Dari kejauhan, terdengar Anita memanggil Ayas.

"YAS!!!" Anita berteriak dari dalam mobil.

"Iya, sebentar, Ma!!! Ya uda, Al aku ke mobil dulu, ya?"

"Iya, gih, sana, nanti keburu diteriakkib mama kamu lagi?"

"Iya. Bye, Al."

"Bye, Yas."

"Masak yang enak ya? Nanti fotoin ke aku?" ledek Ayas.

"Uuu... dasar, Ayas!!! Iya nanti aku fotoin ya?"Alyssa berkata sambil menutupnya dan ia kini kembali fokus pada masakannya.

Teman Lama Yang BerjumpaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang