*Beep Beep Beep
Bunyi suara kode sandi pintu apartemen.
*WENDY POV*
"What the hell?" - Ucapku melihat apartemen yg berantakan.
"Apa yg terjadi?" - Ucapku heran.
"Siapa yg melakukan ini semua?" - Lanjutku tak habis pikir.
Aku pun menyusuri seluruh area apartemen. Benar dugaanku, bahwa Seulgi lah yg membuat apartemen ini seperti menjadi kapal pecah."Yah Kang Seulgi!" - Teriak Wendy menendang Seulgi yg berantakan di ruang TV.
"Kang Seulgi, BANGUUUN!" - Teriakku.
"Wa-wandie hiks..hiks.." - Tangis Seulgi tiba - tiba.
"Yak yak, pabo-yah. Kenapa kau menangis?" - Ucapku tak percaya melihat beruang menangis.
"Apa yg terjadi denganmu?" - Tanyaku.
"BAE JOO HYUN BRENGSEK! MURAHAN! Hiks hiks.." - Teriak Seulgi yg masih dalam keadaan mabuknya membuatku terkekeh.
"Hahaha, aku tak percaya jika kamu sefrustasi ini karena Irene" - Ucapku tertawa melihat kebodohan Seulgi.
"Kau tau Wen? Irene jinjja neomu noemu yeppo. Hahahah hiks hiks huaaaa" - Ucap Seulgi meracau.
"lebih baik aku buatkan soup penghilang pengar saja untukmu, jika diteruskan bisa sampai lebaran seperti ini" - Ucapku memukul kepala Seulgi pelan.
"AAKKK sakit! YAH! kau mau kemana?" - Ucap Seulgi yg melihatku beranjak pergi.
"Mau memasaklah bodoh!" - Ucapku sedikit teriak menuju dapur.
"Makananmu tak enak! aku takkan memakannya. Aku hanya ingin memakan Irene . hahahha" - Teriak Seulgi terkekeh.
"Mworago?" - Ucapku tak percaya dengan ucapan Seulgi.
"Mabuk saja masih pervet, apalagi sadar. huh" - Ucapku menggelengkan kepala.
"Apa aku beritahu Irene saja?" - Ucapku dalam hati sambil melihat bahan baku dikulkas yg ternyata sama sekali kosong. Soju dan Beer yg tersisa sangat banyak.
"Yah Kang Seulgi jinjja.." - Ucapku menggeleng kepala.
"Sebaiknya aku beritahu Irene saja" - Ucapku mengeluarkan ponsel dari saku.
*Tuutt...
Bunyi sambungan telepon..
"Yeobseo.." - Ucap Irene dari balik telepon.
"Irene, apakah aku mengganggu?" - Ucapku"Anni. Aku baru saja selesai mandi, wae?" - Tanya Irene.
"S-seulgi, Rene.." - Ucapku.
"Kenapa Seulgi?" - Ucap Irene panik.
"S-seulgi.." - Ucapku terpotong.
"Seulgi kenapa Son Seungwan!" - Kesal Irene.
"Anni, dia di apartemen sedang mabuk berat. Aku baru saja tiba, dan melihat apartemen seperti kapal pecah" - Jelasku.
"Mabuk? Kenapa dia mabuk? Oh God.." - Lirih Irene.
"Rene, aku ingin membuat soup penghilang pengar. Namun, aku kira bahan makanannya ada ternyata habis" - Ucapku.
"Lalu?" - Tanya Irene.
"Dasar manusia tidak peka!" - Ucapku dalam hati tak percaya mendengar jawaban Irene.
"Ahh, anni. Aku meminta bantuan Joy saja nanti, sekalian dia kesini" - Ucapku.
"LALU?" - Tanya Irene marah.
"Yah! aku ingin meminta bantuanmu membelikan stock bahan makanan dan bahan soup penghilang pengar. Kau bertanya lalu lalu lalu. Sungguh tak peka sekali! Ahh mungkin karena dia sudah mantan kekasihmu? Gwenchana. Lupakan saja. Dasar pelit!" - Ucapku kesal.
"Tapi dia baik - baik saja kan?" - Ucap Irene panik.
"Dia tertidur didepan TV" - Ucapku.
"aku segera kesana.." - Ucap Irene langsung menutup teleponku.
"Yah jinjja! sama saja.." - Ucapku tak percaya melihat Irene yg langsung menutup teleponnya.
Sementara tak berapa lama Seulrene CS satu per satu pun sampai di apartemen.
"Mwoya?" - Ucap Joy tak percaya melihat apartemen yg masih seperti kapal pecah.
"Woaahh, apa yg terjadi disini?" - Ucap Jisoo tak percaya.
"Yah Oppa!" - Panggil Yeri yg melihatku duduk di kursi makan sambil memijat kepalaku yg tidak sakit.
"Apa yg terjadi Wen?" - Tanya Jennie.
"Tuh!" - Ucapku menunjuk Seulgi dengan mata.
"MWO?" - Teriak Seulrene CS.
"Dia yg memutuskan, dia yg urak - urakan. Dasar Beruang!" - Ucap Lisa.
"Apakah kalian tidak mengajak Irene?" - Tanya Jisoo ke Redflavor geng.
"Tadi aku sudah menelponnya, dia tetap tidak mau" - Ucap Yeri.
"Anni, dia sudah menuju kesini" - Ucapku mendapat tatapan penasaran dari semua.
"Aku tadi ingin membuat soup penghilang pengar, aku kira bahan makanan masih ada ternyata hanyalah Soju dan Beer saja yg tersisa dan masih sebanyak itu di lemari pendingin" - Ucapku.
"Aku tak pernah melihat Seulgi seperti ini" - Ucap Jennie mendapat anggukkan Jisoo.
"Lalu bagaimana ini?" - Tanya Chaeng.
"Sebaiknya kita bersihin aja dulu semuanya.." - Ucap Jisoo.
"Yah Kang Seulgi! kau merepotkan sekali!" - Marah Jennie sambil menendang kaki Seulgi.
-WENDY POV CUT-
Seulrene CS membersihkan apartemen, tak lama Seulgi pun bangun dan disuruh langsung bersih - bersih oleh Seulrene CS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only in My Dream! - SEULRENE // BLACKVELVET
Fanfiction. B x G . _______________ Cerita tentang Bae Joo Hyun dan Kang Seulgi. Bermimpi? Yah mungkin hanya bermimpi. Mereka sekolah ditempat yang sama, tapi kelakuannya sungguh berbeda. Tapi, tanpa mereka , tentu saja sekolah sepi! Team #BLACKVELVET