Sudah jam pulang sekolah, dan semua pun berpamitan untuk pulang, Irene yg masih bingungpun akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah Seulgi karena khawatir.
*IRENE POV*
"Pak, kita ke alamat ini yah" - Ucapku kepada Supir
"Tapi non.." - Ucap Supir.
"Ahh, itu rumah teman saya yg saya bawa kemarin saat sakit." - Ucapku yg tau kalau Pak Supir sedang bingung.
"Ahh, begitu. Baiklah non.." - Ucap Supirku.
Irene sampai dirumah Seulgi.
"Selamat siang, Bi.." - Ucapku menyapa maids.
"Siang Nona.." - Balas Maids.
"Seulgi sudah makan dan minum obat?" - Tanyaku.
"A-anni Nona, tadi kami sudah mengantar makanannya tapi s-sampe sekarang belum dimakan" - Ucap Maids takut.
"Huh. Sudahlah, aku naik ke kamarnya yah.." - Ucapku izin ke Maids.
"Baik Nona.." - Ucap Maids.
Irene pun naik menuju kamar Seulgi.
"Wah, apakah Nona Irene adalah pacar Tuan Muda? Kenapa sekarang terus-terusan datang ke rumah?" - Ucap maids.
"Tapi mereka sangat cocok, Tuan Muda sangat manja, sedangkan Nona Irene sangat perhatian. Aaaaakkk aku jadi malu" - Ucap maids yg lain.
"Yaakkkk yakkkk! kenapa kau yg malu. Sudah sudah kembali bekerja semua" - Ucap Maids kembali.
Dikamar Seulgi..Ceklek!
"Kenapa belum makan?" - Ucapku melihat Seulgi yg beristirahat sambil menonton.
"Ahh, kamu datang!" - Ucap Seulgi senang.
"Kenapa belum makan?!" - Tanyaku sekali lagi.
"Aku menunggumu.." - Ucap Seulgi manja.
"Aku lagi sakit, tidak bisa makan sendiri" - Lanjut Seulgi.
"Tanganmu masih bisa digerakin, kenapa jadinya tidak bisa makan sendiri? Kan sudah ku bilang minta tolonglah dengan maids, mau sampai kapan kamu sakit seperti ini?" - Ketusku.
"Suapin.." - Mohon Seulgi dengan mata berbinar.
"HM! Aku bikin dahulu makanan yg baru, biar hangat!" - Ucapku ingin beranjak ke dapur.
"Kamu disini aja" - Ucap Seulgi menahan.
"Kenapa dia jadi manja seperti ini sih?" - Ucapku dalam hati.
"Bagaimana kamu bisa makan, jika aku tak membuatnya?" - tanyaku.
"Biarkan maids yg buat" - Ucap Seulgi.
"Tidak, biar aku saja. Sudahlah aku tak lama" - Ucap Irene.
"Janji?" - Ucap Seulgi yg masih memenggang tanganku.
"Hm!" - Ketusku lalu pergi.
Irene pun memasak makanan untuk Seulgi. Ia membuat soup, agar badan Seulgi menghangat dan tidak harus dibawa ke Rumah Sakit.
Irene membawa nampan berisi makanan ke kamar Seulgi.
"Aku bantu duduk.." - Ucapku menaikkan badan Seulgi bersandar ke Headboard.
"Suapin.." - Ucap Seulgi manja.
"Iya iyaaaa! Apakah kamu seperti ini jika dirumah? Manja sekali!" - Ucapku tak percaya.
"Anni, aku dirumah tetap tampan dan dewasa" - Ucap Seulgi membantah.
"Aku tak percaya" - Ucapku dalam hati.
"Yasudah sini aku suapin, uuuhhh anak mamah...." - Godaku.
"Yaah! emangnya aku bayi? - Kesal Seulgi.
"Iyah, BABY BEAR!" - Ucapku.
"Sudah makanlah!" - Ucapku marah.
Saat Irene menyuapi Seulgi, tiba - tiba muncul notifikasi di ponsel Seulgi yg berada di nakas sebelah kasur yg tak sengaja dilihat olehnya.
From: Seohyun"Hai.. sedang apa hari ini? Apakah sibuk?"
Deg!
Entah kenapa hati Irene sakit saat melihat pesan dari Seohyun.Seulgi pun melihat Irene sekilas lalu mengambil ponselnya untuk menutup ponselnya.
"Setelah aku menyuapimu makan, aku harus pergi, eomma menitipkan sesuatu yg harus dibeli" - Ucapku berbohong.
Tiba - tiba masuk notifikasi kembali di ponsel Seulgi yg kembali di lihat oleh Irene.
From: Seohyun
"Aku lupa, kemejamu sudah bersih dan wangi, kapan kamu ada waktu? Aku ingin mengembalikannya."
"Tiba - tiba?" - Tanya Seulgi sambil mematikan layar ponselnya.
"N-nee.." - Ucapku.
"Balaslah terlebih dahulu.." - Lanjutku.
"Kamu ingin aku membalasnya apa?" - Tanya Seulgi.
"mana aku tahu, kan itu pacarmu." - Ucapku kesal memutar bola mata.
"Yah! sejak kapan aku pacaran dengan Seohyun?" - Tanya Seulgi tak percaya mendengar ucapan Irene.
"Wah, kamu sudah pegangan tangan, mengajaknya makan bersama, kamu tidak mengakuinya? DASAR PLAYBOY!" - Marahku sambil memasukkan banyak makanan langsung ke mulutnya.
"Yaaaak yaaakk yaaakk! aku tidak bisa mengunyahnya semua" - Ucap Seulgi dengan mulut yg penuh dengan makanan.
"Rasakan!" - Ucapku kesal.
"Aahhh, jangan - jangan kamu cemburu yaaah?" - Ucap Seulgi menaik turunkan kedua alisnya.
"A-anni! Aku takkan pernah jatuh cinta denganmu! BERUANG KUTUB TAPI MANJA!" - Ucapku penuh penekanan.
"Kau hanya terlihat tampan jika disekolah, dengan gaya tenang dan dinginmu itu. tapi dirumah? Ciiihhh! Kau seperti bayi!" - Ucapku tanpa sadar.
"Mwo? Apa tadi kamu bilang? Aku tampan? Ahhh akhirnya kau mengakuinya Bae Joo Hyun" - Goda Seulgi.
"Anni! aku tidak ada berkata seperti itu! jangan mengada - ada!" - Ucapku sambil meletakkan piring yg sudah kosong di nakas dan ingin memberinya obat.
Chuuupp!!
Satu ciuman tepat di bibir Irene diberikan Kang Seulgi saat Irene berbalik badan.
"YAH KANG SEULGI!!" - Teriakku.
"Wae? waeee?" - tanya Seulgi terkekeh.
"Kenapa kau menciumku? yaaaaakkk!" - Ucapku marah.
"Bukankah aku tampan?" - Goda Seulgi kembali.
"Aku tak pernah melakukannya dengan siapapun. KENAPA ITU TERJADI DENGANMU!" - Teriakku.
"Hahahah, mian.." - Ucap Seulgi terkekeh.
"Mwo? Mian? Mian kau bilang? Serius Seulgi-yaaah!" - Marahku.
"Hahahah, sudahlah.." - Ucap Seulgi sambil mengelus kepala Irene membuat Irene merasakan sesuatu yg tak pernah Irene rasakan.
"Ahhhhh! Kenapa denganku? Kenapa aku menyukai perlakuannya? Kenapa dia berbeda? Bukankah dia orang yg dingin apalagi denganku. Jantungku... Oh Gosh!" - Ucapku dalam hati.
"Aku tidak ada apa - apa dengan Seohyun, benar memang aku dekat dengannya. Dia lembut dan perhatian, tapi aku tak pernah merasakan seperti ini. Seperti denganmu saat kau perhatian denganku" - Ucap Seulgi menjelaskan seolah tau isi kepala Irene.
"N-nee.." - Ucapku gugup saat ditatap Seulgi.
"Jadi apakah eomma menitip sesuatu?" - Tanya Seulgi menggoda.
"A-anni.." - Ucapku mengaku.
"Hahahaha, benar bahwa kamu cemburu ternyata" - Ucap Seulgi.
Chuup!!
Cium Seulgi sekali lagi tanpa balasan dari Irene.
Irene masih kaget dengan apa yang dilakukan oleh Seulgi.
"Biar aku saja yg menelpon eomma-mu.." - Ucap Seulgi tiba - tiba.
"M-MWOOO?" - Kagetku.
"Hahah, aku akan meminta izin pada eomma-mu karena kamu menjagaku disini" - Ucap Seulgi.
"YAH! KAMU KIRA EOMMA MENGIJINKANMU! YG BENAR SAJA!" - Teriakku tak percaya.
"Haha, jika diberi izin kamu harus memberi ku hadiah apapun yah? Okey?" - Ucap Seulgi.
"Tidak ada hadiah! mustahil diberi izin." - Ucapku.
"Geure, berikan nomer telpon eomma-mu" - Ucap Seulgi.
"ANDWE! Telponlah dari ponselku saja" - Ucapku memberi ponselku."Hmm.." - Ucap Seulgi.
Irene pun memanggil Eomma-nya dalam sambungan telpon..
*tuuutt..tuuuut...tuuuut"Yeoboseyo" - Ucap Eomma Bae.
"Yeoboseyo Eommoni. Jo neun Kang Seulgi-imnida. Kekasih dari Bae Joo Hyun" - Ucap Seulgi membuat Irene membulatkan mata.
Eomma Bae kembali menatap ponselnya, memastikan bahwa nomor telpon anaknya lah yg menelpon ia.
"a-ahh, nee" - Ucap Eomma Bae.
"Eommoni, kebetulan saya sedang sakit dan Bae Joo Hyun sedang dirumah saya, bolehkah ia menginap dirumah saya?" - Ucap Seulgi membuat Eomma Bae kaget.
"Mwoooo?" - Kaget Eomma Bae."Ahh, Jeosonghamnida. Saya belum memperkenalkan diri. Saya anak dari Kang Min Ho dan Kang Hye Kyo eommoni. Apa eommoni mengenal Appa dan Eomma? " - Ucap Seulgi memberitahu.
"OH! KANG SEULGI! Bukankah Appa dan Eomma sedang di Paris bersama Appa Bae dan Appa Kim?" - Ucap Eomma
Ya, bahwa Appa Bae juga sedang keluar negeri melakukan perjalanan bisnis. Irene hanya mengetahui itu, tapi ia tak tau bahwa bersama keluarga Kang."Nee eommoni, saya sedang sendiri di rumah, bolehkah Bae Joo Hyun menginap?" - Ucap Seulgi memohon.
"Nee.. Silahkan saja kalau begitu. Tapi ingat, jangan melakukan hal yg membuat keluarga malu" - Ucap Eomma Bae membuat Seulgi terkekeh.
"Daebak, bagaimana bisa mereka kenal dan dekat seperti ini" - Ucap Eomma Bae dalam hati."ahh Ye Eommoni. Kamsahamnida" - Ucap Seulgi.
Setelah Seulgi mematikan telponnya..
"YAH KANG SEULGI!!" - Teriakku.
"SEJAK KAPAN AKU MENJADI KEKASIHMU!!" - Lanjutku.
"DAN KENAPA EOMMA MENGIJINKAN MU! EMANG KAMU ANAK SIAPA?!" - Teriakku terus tak percaya membuat Seulgi terkekeh.Tiba - tiba , Seulgi menatap Irene dan memegang tangan Irene, suasana menjadi hening..
"Jadi maukah kamu menjadi kekasihmu?" - Tanya Seulgi menatapku dengan serius.
"L-lalu bagaimana dengan Seohyun?" - Tanyaku menunduk malu tak kuat ditatap oleh Sang Beruang.
-019-
KAMU SEDANG MEMBACA
Only in My Dream! - SEULRENE // BLACKVELVET
Fiksi Penggemar. B x G . _______________ Cerita tentang Bae Joo Hyun dan Kang Seulgi. Bermimpi? Yah mungkin hanya bermimpi. Mereka sekolah ditempat yang sama, tapi kelakuannya sungguh berbeda. Tapi, tanpa mereka , tentu saja sekolah sepi! Team #BLACKVELVET