*SEULGI POV*
"Sayang.. aku uda selesai.." - Ucapku yg tiba-tiba menghampiri Irene di dapur dan memeluknya dari belakang.
"A-aak kamjjagia" - Kaget Irene langsung berbalik badan membuatku terkekeh.
*Chup!
Cium Seulgi tanpa adanya hasrat untuk melumat bibir Irene.
"Kamu sudah selesai?" - Tanyaku sambil merapihkan anak rambutnya
"Sudah. Kajja.." - Ajak Irene.
Seulgi dan Irene pun turun ke basement untuk mengambil mobil Seulgi.
_______________
DIDALAM MOBIL
_______________"Kamm..kamu mau ngap.... ain.." - Ucap Irene lambat karena aku tiba-tiba menghadap kearahnya dan langsung menarik seatbelt untuk memasangkannya dan membuatku terkekeh menggeleng kepala.
"Hahaha, kamu kira mau ngapain emangnya?" - Ucapku terkekeh.
"A-anni" - Malu Irene dan langsung menghadap kaca mobil.
"Lagian kenapa harus takut? Semua sudah aku rasakan. Haha" - Ledekku.
"Yah Kang Seulgi! Otak Mesum!" - Kesal Irene memukul lenganku.
"Hahah, ampun. Kita berangkat yah.." - Ucapku membelai rambutnya.
"Nee, Bear.." - Ucap Irene dengan pipi yg memerah.
Seulgi pun menginjak gas mobilnya melaju menuju rumah Irene.
"Kamu tidak taku bertemu eomma, Bear?" - Tanya Irene penasaran.
"Wae?" - Tanyaku terkekeh kecil yg masih fokus dengan jalanan didepan.
"Aku tak pernah membawa teman pria ke rumah. Aku takut eomma banyak pertanyaan terhadapmu" - Jelas Irene.
"Tidak pernah? Ciihhh, jadi selama aku di New York siapa laki-laki yg mengantarmu itu? Hantu?" - Ucapku kesal.
"Yah! Siapa yg tidak sakit hati melihat pacarnya makan berdua dengan perempuan lain? Tanpa ada penjelasan apapun?" - Kesal Irene.
"Mwo? Kamu tidak sadar melakukan hal yg lebih dari itu? Diantar jemput? Bahkan aku belum pernah." - Balasku kesal.
"Huh.. Ini akan berakhir berantem lagi~" - Helah Irene.
"Semua orang membilang kamu dingin terhadap yg lain. Mereka salah besar! Kang Seulgi adalah orang yg suka tebar pesona untuk diperhatikan yg lain!" - Lanjut Irene kesal.
"Yah! Aku tak pernah tebar pesona. Jika mereka tertarik denganku, aku bisa apa? Kamu sendiri yg tidak memperbolehkan ku untuk memberitahu kita menjalin hubungan" - Kesalku.
"Sekarang semua sudah tau kan? Puas?" - Tanya Irene memutar bola matanya malas.
"Hmm.." - Dehemku.
"Sampai.." - Ucapku yg bergegas turun dari mobil dan membuka pintu tempat duduk Irene.
Irene dan Seulgi masuk kedalam rumah..
"Eomma.., aku pulang..- Teriak Irene.
"Nee, eomma di dapur." - Teriak Eomma Bae.
Irene dan Seulgi pun menghampiri eomma didapur.
"Sekarang anak eomma seperti tak punya ru..." - Ucap Eomma Bae terpotong ketika melihatku.
"Nugu?" - Tanya Eomma Bae.
"Annyeonghaseo Joneun Kang Seulgi-imnida, Eommoni" - Ucapku membungkukkan badan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only in My Dream! - SEULRENE // BLACKVELVET
Fanfic. B x G . _______________ Cerita tentang Bae Joo Hyun dan Kang Seulgi. Bermimpi? Yah mungkin hanya bermimpi. Mereka sekolah ditempat yang sama, tapi kelakuannya sungguh berbeda. Tapi, tanpa mereka , tentu saja sekolah sepi! Team #BLACKVELVET