45

161 13 5
                                    

Saat ini, Jisoo dan Chaeng berada dikamar, Wendy , Joy, Yeri dan Taeyong sedang digazebo duduk santai, sementara Jennie dan Lisa berada di dapur sejak saat tadi ditinggal oleh Seulrene Geng. Sedangkan Seulgi sedang mandi, dan Irene? Yah, Irene menangis sejadi - jadinya dikamar setelah kejadian tadi dipantai.

*SEULGI POV*

"Ahh sial, kan tas semua berada dikamar mereka" - Ucapku yg baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk.

Seulgi pun berjalan menuju kamar Irene..

"Rene.." - Panggilku tidak mendapat jawaban dari dalam kamar.

"Rene.." - Panggilku sekali lagi yg langsung dibukakan pintu oleh Irene.

"Wae?" - Ucap Irene lembut yg seolah tak kaget melihatku hanya memakai handuk saja.

"Aku ingin mengambil tasku. Bajuku ada didalam" - Ucapku mencoba biasa.

Irene kembali menutup pintunya.

"YAK! Kenapa ditutup" - Teriakku bingung melihat tingkah Irene.

Tiba - tiba pintu kembali terbuka.

"Nih.." - Ucap Irene menyodorkan baju dan celanaku.

"Rene, aku ingin mengambil tasku, aku tidak menyuruhmu mengambilkan baju dan celanaku" - Ucapku bingung.

Bukan mendapat jawaban, Irene langsung kembali masuk ke kamar dan menutup pintunya kembali.

"YAAKKK! Dasar aneh!" - Teriakku.

tiba - tiba pintu kembali dibuka oleh Irene.

"Pake jacketnya jangan lupa. Supaya kamu tidak sakit!" - Ucap Irene langsung menutup pintu.

"Hahah, dia lucu sekali" - Ucapku menggelengkan kepala dan berjalan menuju kamarku.

disisi lain..

"Makanan sudah selesai, mau makan diruang tamu atau gazebo?" - Teriak Lisa membuat semua bergegas masuk dan berkumpul.

"Mau makan dimana?" - Tanya Jennie yg melihat semua sudah berkumpul terkecuali Irene.

"Di gazebo saja , sekalian memandang ke arah pantai dan mendengar suara air laut dimalam hari" - Ucap Wendy mendapat setuju dari seulrene geng.

"Eonnie dimana?" - Tanya Yeri saat tidak mendapati Irene.

"Dikamarnya baby" - Jawabku mendapat tatapan semua orang.

"Hmm, tadi aku mengambil baju dikamarnya karena lupa memindahkan barangku" - Ucapku kembali menjelaskan yg tau betul dengan tatapan semuanya.

"Ohh begitu. Yasudah biar aku panggil" - Ucap Yeri.

"Gak usah baby, kamu bantu eonnie saja" - Ucap Jennie.

"Gi, kamu yg panggil. Semuanya tolong angkat makanan ini semua ke gazebo" - Perintah Jennie.

"YAK JENNIE KIM! biarkan Yeri saja yg panggil, kenapa harus aku" - Ucapku tak percaya.

"Sudah, panggil sana!" - Ucap Wendy mendorongku.

"Aissshh, kalian ini!" - Ucapku mengepal tangan seolah ingin memukul mereka.

"Rene.." - Panggilku mengetuk pintu kamar Irene.

"Rene.." - Panggilku kembali karena tadi tidak mendapat jawaban.

"Ahh sudahlah ku buka saja" - Ucapku yg langsung membuka pintu kamar Irene.

"Ahh tertidur ternyata.." - Ucapku saat mendapati Irene yg tidur pulas diatas kasur.

"K-kenapa badannya panas seperti ini" - Ucapku saat ingin membangunkannya namun kaget dengan suhu badannya yg cukup tinggi.

Only in My Dream! - SEULRENE // BLACKVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang