04

220 12 0
                                    

-ALL POV-
__________________________________

"Nanti aku cerita, pagi ini yg masuk Bu Sooyoung, bisa - bisa kita dilempar penghapus lagi" - Ucap Seulgi ke Wendy.

"Arraso.." - Kata Wendy.

Jam pelajaran dimulai dan silih berganti, tak terasa bel menunjukkan sudah waktunya beristirahat pun berbunyi.

Red Flavor bersiap keluar kelas menuju ke kantin. Begitu juga Blackjack. Hanya saja Blackjack selalu membiarkan Red Flavor keluar terlebih dahulu. Ladies First bahasa mereka..

*JENNIE POV*

"Ada yg bau tapi bukan kentut....." - Ucapku sengaja mencari keributan Geng Blackjack karena ini hari pertama sekolah.

"Siapa tuuuuuhhh?" Sahut Joy.

Irene yg berjalan berasama mereka pun melirik Jennie penasaran. Siapa yg dimaksud Jennie sebenernya.

"Katanya sih di Sekolah ini dia kulkas dua pintu" - Lanjutku sambil melirik Blackjack.

Tiba - tiba saja Geng Blackjack merasa disindir.
Lisa pun mencium badannya dengan langsung.

"Jis.. emang aku bau yah?" - Tanya Lisa ke Jisoo sembari menyodorkan bajunya.

Jisoo pun dengan polosnya mencium baju Lisa.

"Anni, ini terasa wangi dari pewangi cucian, tapi kau tak memakai parfum Lisa?" - Kata Jisoo

"Percuma Daddy mu memiliki Perusahaan Parfum tapi  kau tak pakai parfum, berpura- pura miskin baik sih, tapi tidak seperti ini juga!" - ucap Jisoo melanjutkan perkatannya.

Seulgi yg melirik Jennie pun tau yg dimaksud Jennie adalah dirinya. Namun Seulgi lebih memilih diam. Dia tak seperti teman - temannya yg suka melawan Red Flavor. Sebenernya melihat karakter Seulgi , dia sangat cocok dengan Irene, sama - sama  dingin..
Tapi tidak, Seulgi lebih dingin daripada yg dibayangkan ternyata!

"Naega.." - Ucap Seulgi.

"Aku.. aku yg disindir oleh kucing Cina itu" - Lanjut Seulgi.

"Mwo? Kucing Cina?" - Kata Wendy

"Setauku, anjing Cina yg banyak, contohnya anjingku. Jenis Shih Tzu" - Lanjut Wendy.

"Apa? Jennie Shih Tzu?" - Teriak Jisoo.

"Wah parah nih parah, Jennie dikatain Anjing" - Kompor Jisoo semakin.

Jennie memberhentikan langkahnya dan melirik mereka.  Jennie yg awalnya ingin membuat Blackjack marah, malah Jennie yg tersindir marah.

"Anni.. anni.." - Gelagap Wendy sambil melihat Jennie.

"Apa katamu?" - kataku yg mendatangi mereka.

"Kata Wendy JENNIE SHIH TZU"  - Ucap Lisa senang.

"Kamu tau kan Jen, Shih Tzu itu bentuknya gimana?" -
Lanjut Lisa tersenyum menggoda.

"Jankkamman-yo . Aku tunjukin ke kamu" - sambil Lisa merogoh kantongnya untuk mengambil handphone nya.

"Ahh.. sudahlah" - Ucap Seulgi memberhentikan Lisa.

"Kajja. Kita ke kantin" - Ucap Seulgi yg ingin berjalan tanpa menghiraukan Jennie.

Seketika teman - temannya membulatkan mata karena seisi kelas sangat tahu bahwa Jennie adalah Kucing yg hobi mencakar. Bagaimana bisa Seulgi dengan santainya jalan tanpa takut.

"Cih! Dari dulu..." - Ucap Irene dengan singkat sambil membuang muka setelah melihat Seulgi.

"Yah! Kang Seulgi" - Ucapku berteriak tak terima.

Only in My Dream! - SEULRENE // BLACKVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang