After Graduate

890 44 4
                                    

Tepat setelah 5 bulan lulus kuliah, Wina dapat membuka cafe nya sendiri. Wina sudah memulai usaha kecil-kecilan saat dia masih kuliah semester 3. Awalnya hanya sekedar
iseng mencoba resep kue awan yang dia lihat di youtube dan hasilnya memuaskan. Teman-teman Wina menyarankan agar Wina membuka usaha aja. Awalnya dimulai dari usaha rumahan sampai bisa buka cafe. Kue buatan Wina sempat viral di media sosial dan Wina kebanjiran orderan. Tidak disangka hasil dari penjualannya banyak, bahkan menurut Wina kebanyakan. Ga tau lah terserah Wina.

Lokasi cafe tersebut tidak terlalu jauh dari rumah Wina, yang membuat Wina bisa pulang sebentar kalau lelah. Tapi tidak terlalu sering karena jujur Wina ga betah dirumah.

Wina sekarang sedang berada di ruang kerja nya. Sampai ia mendapat telepon dari papanya.

"Halo pa"- Wina

"Kamu dimana?"

"Di cafe pa, kenapa?"- jawab Wina malas.

"Pulang, ada yang mau saya omongin"

"Tapi pa-"
Ucapan Wina terpotong karena papa nya langsung mematikan sambungan.

Wina mendecak malas. Dia sedang sibuk tapi disuruh pulang? Dan alasannya juga ga jelas.

Wina pun bangkit dan keluar dari ruangannya, ia memanggil salah satu karyawannya agar saat cafe tutup kuncinya dipegang aja dulu.

Wina ke parkiran dan menuju mobilnya. Ia lalu mengendarai mobilnya menuju rumah.
Sesampainya dirumah, Wina memasukkan mobilnya ke garasi dan segera masuk ke dalam rumah, ia mendapati papa nya dan kakak perempuannya sedang duduk diruang TV.

"Ada apa ya pa? Aku lagi sibuk, jadi ga bisa lama-lama"- Wina

Bisa dibilang, Wina dan papa serta kakaknya ga akur. Kakak Perempuan Wina alias Larissa Calista Djamara memang sedari dulu ga pernah akur dengan Wina. Larissa yang dekat dengan papa nya sementara Wina yang dekat dengan mendiang mamanya.

Apalagi setelah mamanya meninggal, Wina jadi benar benar kaya ga mau lagi pulang, dan lebih sering tidur di kantor. Kalau pulang pasti selalu ribut. Bahkan Wina pernah ditampar oleh papa nya, padahal Larissa yang salah. Zaman kuliah dulu Wina lumayan sering dapat abusement dari papanya, tapi semenjak kerja jadi jarang, karena Wina jarang dirumah. Wina merupakan perempuan mandiri seperti mamanya. Iya, bisa dibilang agak keras kepala, tapi tegas.

Wina duduk di sofa yang langsung menghadap papanya, sementara Larissa yang duduk di samping papanya dengan menyilangkan kaki dan memainkan kuku nya.

"Kamu akan menikah"

Wina yang awalnya malas, mendadak kaget dan langsung mengerutkan alisnya.

"Nikah? Apa-apaansih pa, suruh aja si Rissa ini nikah, daripada nganggur dirumah, jadi beban"- ucap Wina tegas.

"Larissa ga mau dan kamu harus menggantikan kakakmu. Perusahaan papa lagi kritis, perlu dana dan kamu bakalan menikah pemegang perusahaan"

"Makanya jangan korupsi"- ucap Wina santai.

"Jaga mulut kamu! Masih mending kamu saya biarin tinggal disini!"- ucap papa emosi.

Wina mendecak dan menatap nyalang kakaknya. Larissa masih sibuk memainkan kukunya. Wina ga habis pikir dengan papanya, tapi...

"Oke, aku terima"- jawab Wina santai.

Papa dan kakaknya spontan menghadap kearah Wina. Mereka berekspektasi Wina bakalan nolak. Tapi engga, Wina ga nolak. Mau tau alasannya? Stay tune

"Oke, bagus. Malam ini ada makan malam sama keluarga calon suami kamu. Siap-siap, jangan malu maluin"-ucap papa kemudian beranjak pergi dari ruang TV.

"Kenapa ga nolak?"-Larissa

"Kalau gue nolak memang bisa? Papa cuman dengerin lo, ga dengerin gue. Maybe dengan ini gue bisa lepas dari rumah yang kaya neraka ini"- ucap Wina kemudian berjalan menuju kamarnya.

Di kamar, Wina duduk di meja riasanya dan menatap foto mamanya yang meninggal 4 taun lalu, tepat saat Wina menjadi maba. Wina menatap foto dia dan mamanya dan tersenyum.

"Mungkin dengan ini aku bisa lepas ma, terlepas gimana suami aku nanti, aku punya feeling dia orang baik-baik. Doain aku ya ma"

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Wina harus segera bersiap-siap untuk makan malam nanti. Jujur, Wina takut kalau calon suaminya bakalan om om tua, karena kolega papanya kan? Tapi Wina punya feeling dia orang baik, itu aja.

Wina tampil cantik dan simple dengan dress warna putih gadingnya.

Wina tampil cantik dan simple dengan dress warna putih gadingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia lalu turun kebawah dan menemui papa dan kakaknya di bawah. Mereka lalu menuju ke mobil dan menuju ke restaurant tersebut.

******

Cast

Mabelle Winona Djamara (Wina)

Mabelle Winona Djamara (Wina)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Larissa Calista Djamara

Hai haii sekian dulu ya castnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai haii sekian dulu ya castnya.
Jujur aku sebenernya ga tega naro Karina jadi antagonis😭, tapi gatau lagi siapa.

And cerita ini murni cuman fanfic ya, aku cuman make wajah mereka sebagai fc dan mungkin namanya ada yang mirip mirip, but utk selebihnya kaya tgl lahir, kesukaan, kepribadian agak beda beda ya.

Okey see youu



Tendresee (Jake x Winter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang