D-4

278 26 4
                                        

Hari ini Jake dan Wina akan pergi ke museum pusat kota. Gak dari pagi karena mereka kesiangan, alias bangun jam 10. Setelah itu mereka pergi keluar untuk makan. Karena restaurant yang mereka datangin ramai, jadinya mereka antri dulu diluar.

Setelah 10 menitan antre, mereka akhirnya masuk dan memesan makanan. Hampir 1 jam mereka di restaurant tersebut, mereka keluar dan setuju agar berjalan kaki menuju museumnya. Lumayan, nurunin makanan katanya. Kekenyangan soalnya.

"Gapapa nih jalan kaki? Lo ga cape?"- tanya Jake memastikan.

"Iya lah, begah soalnya"-ucap Wina.

"Ntar kalau cape bilang ya, biar kita naik tram aja"-ucap Jake.

"Iya iyaa"- ucap Wina.

Mereka pun berjalan beriringan, menikmati udara di Melbourne yang sejuk, adem dan minim polusi.

"Gandengan dong neng"- ucap Jake.

Tanpa ragu, Wina memegang tangan Jake dan tersenyum. Wina benar-benar senang. Empat tahun terakhir hidupnya agak suram, bahkan temen-temennya bingung sama Wina. Tapi kali ini dia benar-benar senang, rasanya pengen senyum terus.

"Kenapa tuh senyum-senyum?"-tanya Jake.

"Hah? engga tuh"- ucap Wina mengelak.

"Hihh, kenapa hayoo?"- tanya Jake dengan nada merayu, ia mencolek dagu Wina.

"Ih, apasih. Ga kenapa-napa loh ya"- ucap Wina mengelak lagi.

"Seneng ga?"- tanya Jake.

"Mhm"- Wina berdehem dan mengangguk.

"Lo selain pengen ke Aussie, lo mau kemana lagi?"- tanya Jake.

"Eumm, kemana ya? Bingung sih"- ucap Wina.

"List aja deh"- ucap Jake.

"Buat?"- tanya Wina sambil mengangkat satu alisnya.

"Kalau ada waktu kita datangin"- ucap Jake.

"Sayang duit"- ucap Wina.

"Lebih sayang lagi kalau ga didatangin"- ucap Jake.

"Iya sih, lo ga salah"- ucap Wina.

"List aja lo mau kemana. Mau ke luar negeri atau dalam negeri atau ya kaya tempat yang biasa biasa aja belom pernah lo datengin. List aja"-ucap Jake.

"Hahaha, iya iya ntaran deh"- ucap Wina.

"Lo tau ga sih? Gue punya goal"- ucap Jake.

"Goal? Maksudnya?"- tanya Wina.

"Mhm, waktu kita nikah, gue punya goal"-ucap Jake.

"Apatuh?"- tanya Wina.

"Goal-nya simple, tapi mencakup banyak hal"- ucap Jake.

"Ya apaan?"- tanya Wina.

"Bahagia-in lo lah, apalagi"- ucap Jake.
"That's why gue bilang sama lo, list semua tempat yang pengen lo datengin. Gue tau lo sebenernya tipikal orang yang lebih milih beli pengalaman daripada barang mahal. Dan gue tau, lo masih gaenakan kalau bayar apapun itu pakai kartu gue. Lo tadi bilang 'sayang duit' bukan karena gamau, tapi karena masih segan"-ucap Jake.

Wina yang mendengar itu mengangguk pelan. Iya, memang benar, Wina masih segan kalau apa-apa Jake yang bayar.

"Iya, gue masih gaenakan. Gue gatau berapa banyak uang di rekening lo itu, sampe sampe lo nyuruh gue list tempat-tempat yang pengen gue datangin, lo yang bayar semuanya. Gue kaya cuman diem doang dan disuruh milih mau kemana. Aneh aja gitu rasanya, kaya ada yang ngeganjel gitu"- ucap Wina.

Tendresee (Jake x Winter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang