Hari ini Wina sedang berada di cafe. Banyak stok barang masuk, jadi Wina lumayan sibuk.
Tiba-tiba handphone Wina berdering dan terpampang nama Sasya disitu."Halo dek? Ada apa?"
"Eum, kak. Kakak lagi sibuk gak?"
"Lumayan sih, kenapa?"
"Oooh yaudah deh kak"
"Memang ada apa?"
"Aku tadinya pengen hangout bareng kakak"
"Owh really?? Boleh kok, ini bentar lagi kakak selesai. Kamu mau kemana?"
"Aku pengen ngelukis ngelukis gitu sih kak, kakak tau kan tempatnya? Aku lupa nama tempatnya soalnya"
"Ooh tau tau kok, yaudah ntar kamu kakak jemput aja ya"
"Boleh boleh, yaudah aku siap-siap dulu ya kak. See youu~"
"See you too"
Wina mematikan sambungan telepon. Sekarang masih pukul 10 pagi, dan sebentar lagi kerjaan Wina sudah selesai.
Setelah berlangsung dua jam. Tepatnya pada pukul 12 siang, pekerjaan Wina untuk mendata stok barang, sudah selesai. Wina mengambil roti untuk dia makan di mobil dan nasi ayam katsu untuk Sasya.
Wina kemudian berjalan menuju mobilnya dan mengendarainya menuju rumah mertuanya.
***
"Hai kakk"-ucap Sasya sambil masuk ke dalam mobil Wina.
"Kamu sendiri di rumah?"- tanya Wina.
"Iya kak, mama lagi arisan, biasalah"-ucap Sasya.
"Ooh gitu. Eh, ini kakak ada bawain kamu makanan"- ucap Wina memberi kotak makan kepada Sasya.
"Wahhh, kakak tau darimana aku suka katsu??"- tanya Sasya antusias.
"Dari abang kamu dong"- ucap Wina sembari menjalankan mobil menuju ke tempat yang akan mereka datangi.
"Enak banget loh ini kak"- ucap Sasya sembari memakan makanan tersebut dengan lahap.
"Thanks loh"- ucap Wina sembari tersenyum.
"Gak heran sih kak, abang cinta banget sama kakak. Aku juga mimpi apa semalam dapet kakak ipar kaya kakak"-ucap Sasya yang dibalas kekehan oleh Wina.
***
'Luogo di pittura'
Itulah nama tempat tersebut. Isinya untuk melukis atau apapun yang berkaitan dengan warna.
"Ayo kakk"- ucap Sasya menggandeng tangan Wina.
Sesampainya di dalam, mereka berdua ke resepsionis dan memesan 1 room untuk mereka. Wina menyuruh Sasya memilih room yang mereka mau. Dan Sasya memilih room yang menampakkan pemandangan perkotaan, di lantai 3.
Setelah mengambil peralatan yang mereka mau, mereka pergi ke room tersebut. Wina mengambil canvas yang lumayan besar, sementara Wina mengambil canvas yang berukuran sedang.
Awalnya Wina bingung mau melukis apa, sampai akhirnya sesuatu terlintas di pikirannya. Dan dia mulai melukis hal yang ada dipikirannya tersebut.
Wina membuka handphone nya dan mulai melukis foto tersebut.
"Kamu suka melukis dek?"- tanya Wina.
"Lumayan sih kak, gak jago, cuman suka aja"- ucap Sasya.
"Kamu ngelukis apa?"- tanya Wina.
"Ngelukis pemandangan aja sih kak, kalau kakak?"- tanya Sasya.
"Ada deh, ntar kalau udah siap, aku kasih tunjuk"-ucap Wina.
![](https://img.wattpad.com/cover/365018306-288-k493928.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tendresee (Jake x Winter)
Fanfic"Gamau bicarain pernikahan kita?" "Ga ada yang perlu dibicarain" #3 jake