D-day

414 37 5
                                        

14 Februari 2024

Ya, tepat pada hari Valentine, mereka menikah. Tepat pada hari kasih sayang.

Wina masih ga nyangka kalau dia bakalan nikah hari ini. Ia menatap pantulan dirinya di kaca, mengenakan baju pengantin dengan rambut yang di sanggul kepang kecil dibelakang dan mahkota kecil di kepalanya serta selayar yang ukurannya sepinggang.

Tok tok tok

"Masuk"

Ceklek

"Huaaaa Winnn, gue ga nyangka dalam hitungan jam lo bakalan jadi bini orang"- ucap Rachel sambil memeluk Wina.

"Cie nikah, sama Jake lagi. Ups"- ucap Cynthia sambil menutup mulutnya kecil.

"Lo cakep banget gila. Sumpah deh Win, lo mau jadi bini orang makin cakep aja anjay. Bentar Win gue foto dulu ye"- ucap Selia sambil mengeluarkan handphone nya dan memotret Wina dari pantulan kaca di depannya.

Wina membalas semua ocehan mereka dengan senyuman. Kemudian merentangkan tangannya untuk memeluk semua temannya. Mereka berpelukan dengan Lucy yang udah sesenggukan aja.

"Aduh gaboleh nangis, foundation nya mahal soalnya"- ucap Lucy sambil melihat ke langit² kamar Wina dan mengibas ngibaskan matanya.

"Udah ah, ga usah mewek. Toh cuman status kok, ga resmi resmi amat lah. Gue masih bisa kok hangout sama kalian semua"- ucap Wina menenangkan ke lima sahabatnya.

"Ntar laki lo ga ngasih lagi, gimana dong?"- ucap Selia.

"Harus ngasih, memang dia siapa ngatur ngatur gue"- ucap Wina songong.

"Gitu gitu juga dia laki lo ege! Hargai"- ucap Debora.

"Ck, iya iya. Yaudah ayo turun udah ditunggu mobilnya kan yak"-ucap Wina.

Mereka semua keluar kamar. Papa dan Larissa udah berangkat duluan ke gereja tempat pemberkatan pernikahan mereka.
Mereka semua menggunakan limosin punya mama nya Jake alias calon mertua Wina.

Mereka semua menuju gereja. Acara sebentar lagi di mulai. Wina benar benar gugup dan bolak-balik mengatur nafasnya.

Semua Bridesmaid sudah masuk ke dalam gereja, menyisakan Wina didepan pintu gereja dengan papa nya yang akan mengantar Wina ke altar.

"Happy Wedding, nak"- ucap Djamara.

"Iya pasti aku happy, jauh lebih happy daripada sama kalian"- ucap Wina sarkas.

Wina menggandeng tangan papa nya. Dan pintu gereja di buka. Menampilkan banyak tamu yang akan menyaksikan pernikahan mereka. Wina berjalan gugup tetapi tetap menyunggingkan senyumannya. Ia melihat Jake yang menunggunya di altar.

Jake dengan setelan Jas hitam nya tersenyum di altar sana. Menyaksikan Wina yang berjalan menuju altar. Sesampainya di depan altar, Wina melepaskan gandengan dari papa nya kemudian menatap Djamara dengan senyuman simpul dan langsung menggandeng tangan Jake.

Pemberkatan pun di mulai. Jake dan Wina sama-sama mengucapkan janji suci tersebut. Ya sambil tatap tatapan lah. Saat sudah selesai pemberkatan di altar. Para tamu berseru agar mereka ciuman.

"Cium dong istrinya"- ucap Jayendra, teman akrab Jake.

"Tau tuh, udah halal loh"- ucap Satya, teman Jake juga.

Lebih tepatnya teman Wina juga, karena mereka 1 SMA dan sempet 1 kelas juga dulu.

Wina menatap Jake kemudian menggelengkan kecil kepalanya dan tetap tersenyum.
Jake masih tersenyum ia mendekatkan wajahnya dan mencium kening Wina cukup lama.
Wina yang melihat itu menghela nafas lega. Untung kening nya, bukan bibirnya.

Tendresee (Jake x Winter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang