Ring

351 38 2
                                        

Hari ini, hari dimana Wina dan Jake akan membeli cincin pernikahan. Wina menerima pesan dari Jake bahwa mereka bertemu di toko perhiasan kemarin jam 4 sore.
Cuman Wina baca pesannya, ga dibales.

Wina sudah sampai di toko tersebut, ia langsung masuk dan mendapati Jake sedang melihat-lihat cincin. Wina langsung menghampiri Jake.

"Sorry, telat"- ucap Wina singkat.

"Iya, gapapa. Yaudah lo aja yang pilih cincinnya"- ucap Jake.

"Bareng aja, ntar lo ga suka sama yang gue pilih"- ucap Wina.

"Lo aja. Selera lo bagus"- ucap Jake sambil melihat Wina.

Wina kemudian langsung memilih cincinnya, dan ada sepasang cincin yang menarik perhatiannya.

Wina kemudian langsung memilih cincinnya, dan ada sepasang cincin yang menarik perhatiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mbak mau yang ini dong"- ucap Wina sambil menunjuk sepasang cincin tersebut.

Karyawan tersebut mengambil cincinnya kemudian memberikannya pada Wina.

"Di coba dulu mbak"- ucap karyawan tersebut.

Tanpa basa-basi Wina langsung mencoba cincinnya.

"Nih coba cincinnya"- ucap Wina kepada Jake.

Jake langsung mencoba cincinnya dan ukurannya pas di jari Jake. Sementara cincin Wina sepertinya kekecilan. Jake yang melihat itu langsung meminta cincin yang size nya lebih besar.

"Mbak, ada size yang gedean lagi ga? Cincin nya ga muat di jari calon istri saya"- ucap Jake enteng.

Deg

Wina yang mendengar itu pura pura tidak tau. Lebih tepatnya dia langsung pura-pura lihat cincin yang lain.

Apaandah calon istri, alay.

Tidak berapa lama, karyawan tersebut membawa cincin yang sizenya lebih besar dan pas di jari Wina.

Mereka kemudian membayar cincin tersebut dan keluar dari toko.

"Gue duluan"-ucap Wina.

"Ini cincinnya lo yang megang apa gue, Win?"-tanya Jake yang menggandeng paperbag berisi cincin tersebut.

"Lo aja"- ucap Wina singkat kemudian masuk ke dalam mobilnya.
Ia langsung memundurkan mobilnya dan mengendarai mobilnya ke jalan raya meninggalkan Jake yang masih berdiri di depan toko tersebut.

Di dalam mobil Wina memukul-mukul setirnya.

"Gila tuh orang, calon istri calon istri mata lo lah. Iya bener calon istri tapi ga usah dibilang gitu, gue masih kesel dan benci sama lo!"- ucap Wina sambil menyetir.

Wina meminggirkan mobilnya di dekat gerobak jus. Ia memesan jus jeruk dingin.
Setelah mengambil pesanan, ia langsung masuk ke mobil dan meminum jus nya.

"Sialan lo Jake!"- ucap Wina kesal.

*******

Jake melihat mobil Wina melaju ke jalan raya. Kemudian ia langsung masuk ke mobilnya.
Di dalam mobilnya dia membuka kembali isi paperbag tersebut. Melihat sepasang cincin yang tadi ia beli bersama Wina.
Jake tersenyum simpul, kemudian memasukkan kembali cincinnya ke dalam paperbag tersebut. Jake menghela nafas dan mengusap wajahnya kasar.

"Kapan kita bisa bicara win?"- monolog Jake.

"Lo ngeliat gue aja udah males, gue juga gatau kenapa gue bilang calon istri tadi, pasti lo jijik dengernya"- ucap Jake.

Jake menghela nafasnya kasar kemudian mengendarai mobilnya menuju rumah.

Ya kalau pun mereka menikah apa udah menjamin bisa nyelesaiin masalah di masa lalu?
Kan belum tentu.


****
Hai haiiii aku udah update.
Anw buat masalahnya ga usah berekspektasi bakalan masalah ribet gitu ya😭😭😭
Engga kok masalahnya cuman karena miskom doang alias miskomunikasi ( aku spill dikit)






Tendresee (Jake x Winter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang