Author pov
Hyehyun menabrak seseorang sekaligus jatuh dalam pelukan orang tersebut. Hyehyun terpaku dengan posisinya yang berada dalam dekapan seorang pria. Karena Hyehyun berlari di balik mobil pria itu, tentu saja ia terkejut dan dengan reflek memeluk Hyehyun yang menabraknya.
Hyehyun sedikit mendongak dan memperhatikan wajah 'korban tabrak'nya itu. "Oh. Dia tampan." Pikir Hyehyun. Seakan tersadar, ia segera melepaskan diri dari pria dengan pakaian casual namun tetap terlihat sopan ini. Hyehyun salah tingkah karena malu.
"Maafkan aku, permisi." Ucap Hyehyun singkat. Dengan sedikit membungkuk, ia kembali berlari menuju mobil tempat adiknya menunggu.
"Hey! Wait!" Teriak pria bernama lengkap Mark Tuan yang tak dihiraukan Hyehyun. Justru sekarang Hyehyun telah menghilang.
"So cute." Gumam Mark yang memiliki warna merah anggur pada rambutnya sembari tersenyum menawan.
***
Taehyung mengetuk pintu besar dengan ukiran-ukiran yang di yakini bernilai sangat mahal itu. Ia segera masuk dalam ruangan tersebut setelah mendapat izin dari penghuni ruangan luas itu.
"Mana dia?" Tanya Nyonya Kim. Taehyung diam serta melirik noona-nya yang tengah menahan tawa.
"Maaf, ibu, dia sudah pulang." Ungkap Taehyung sedikit menunduk.
Ibunya sempat terkejut, karena selama ini Taehyung tak pernah bersikap sangat formal padanya. Berikutnya Nyonya Kim tersenyum penuh arti pada putra bungsunya.
"Baiklah, bawa dia untuk menemui ibu secepatnya." Tutur Nyonya Kim lembut.
"Apa? Tapi besok dia sibuk, ibu." Ucap Taehyung.
"Hey, ice prince! Bukankah ibu bilang secepatnya? Bukan berarti besok, bodoh!" Umpat Taeyeon dengan nada kesal yang sontak membuat Taehyung mengeluarkan death glare-nya pada Taeyeon. Nyonya Kim hanya tersenyum melihat tingkah kedua malaikatnya.
***
Haneul Senior High School
Hyehyun melangkah beriringan bersama Eunkyo melewati koridor yang sudah cukup ramai. Mereka berdua terlihat sangat ceria pagi ini. Apalagi Eunkyo yang masih saja berbunga-bunga karena kencannya semalam bersama Kai.
[ 1 - 2 ]
"Oh iya, apakah Kai mengatakan sesuatu padamu?" Tanya Hyehyun ketika mereka telah sampai di kelas.
Eunkyo duduk di bangkunya sambil meletakkan tas ungu muda mahalnya di meja. Ia menoleh ke arah Hyehyun.
"Mengatakan apa?" Kata Eunkyo bertanya balik. Hyehyun mengerutkan dahi dan memalingkan wajah dari Eunkyo.
"Tidak, bukan apa-apa." Jawab Hyehyun. Dalam hati, ia mengumpati Kai yang belum juga menyatakan cintanya pada Eunkyo.
"Kau ini. Selalu penuh rahasia!" Ucap Eunkyo sengit. Hyehyun terkekeh mendengar jawaban Eunkyo, karena itu memang benar.
***
Break time, 12.15 KST
At library
"Hai!"
Taehyung menengok ke sumber suara. Wajah datarnya selalu muncul saat bertemu Hyehyun yang kini dengan lancangnya mengambil tempat di sampingnya.
"Jadi begini.." Kata Taehyung pelan tanpa intonasi.
"Dia benar-benar tak suka basa-basi. Ck.." Batin Hyehyun dalam hati seraya menatap kesal pada lelaki beraura gelap di sampingnya yang tak kunjung menghadap padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
200% [COMPLETED]
Фанфик"Tak ada kata lelah untuk menunggumu." -Hyehyun "Terserah, jika itu maumu." -Taehyung